Update Drone KamikazeKlik di Atas

Saab Kirim Unit Kelima (Terakhir) Pesawat Intai AEW&C GlobalEye Pesanan Uni Emirat Arab

Saab dalam pernyataan pada 17 September 2024, menyebut bahwa telah mengirim unit kelima dari pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning & Control) berbasis radar AESA (Active Electronically Scanned Array) GlobalEye pesanan Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Saab Raih Kontrak Pengadaan Dua Unit GlobalEye (Tambahan) untuk Uni Emirat Arab

UEA pertama kali mengontrak Saab untuk GlobalEye pada November 2015; pengiriman terbaru ini menandai pengiriman lima pesawat dalam waktu kurang dari sepuluh tahun. Pada 4 Januari 2021, Saab telah mengofirmasi meraih kontrak dari Uni Emirat Arab untuk penambahan dua unit GlobalEye dengan nilai mencapai US$1,018 miliar. Dengan penambahan ini, menjadikan nantinya negeri kaya minyak ini akan mengoperasikan total lima unit Saab GlobalEye.

Kontrak tersebut merupakan perpanjangan dari kesepakatan 2015, dimana saat itu Uni Emirat Arab telah mengikat kontrak untuk pengadaan tiga unit GlobalEye, yang terdiri dari jet bisnis Bombardier Global 6000 yang dilengkapi dengan radar jarak jauh Saab Erieye dan sensor pengawasan lainnya.

Saab GlobalEye di Dubai AirShow 2019 (Foto: David Donald)

Pesawat pengintai udara ini mampu melakukan pengintaian udara, maritim, dan darat dari satu platform dengan kemampuan untuk mengganti peran yang berbeda kapan saja selama misi yang sedang berlangsung. UEA mencari GlobalEye karena kemampuan ‘swing role surveillance’-nya yang terintegrasi dengan varian baru sistem radar Saab 2000 Erieye.

GlobalEye mengandalkan radar AESA dengan antena external dorsal ‘plank yang berteknologi Gallium Nitride (GaN) dan mampu mengendus sasaran dalam jarak 200 – 400 km. Fitur yang ditawarkan di GlobalEye juga mencakup wide-area ground moving target indication (GMTI) radar modes.

Dengan fitur GMTI, GlobalEye sanggup men-track laju kapal (boat) kecil yang melaju kencang, jetski, rudal jelajah, pesawat berkemampuan steatlh, dan periskop kapal selam yang muncul sedikit di permukaan saja dapat diketahui.

Punya wilayah yang tidak terlalu besar (83,600 km2), menjadikan postur kekuatan tempur Uni Emirat Arab terbilang kokoh dengan seabreg alutsista canggih, sebut saja seperti keluarga keluarga F-16 Fighting Falcon, Mirage-2000, dan dalam pesanan jet tempur Rafale F4 dari Perancis. (Gilang Perdana)

Spesial untuk Korea Selatan, Saab Tawarkan “WatchEye” – AEW&C dari Varian GlobalEye