Saab AUV62-AT – Target Simulasi Berbasis Akustik untuk Misi Latih Anti Kapal Selam

Terus berlatih dalam berbagai skenario pertempuran, adalah kunci guna menjaga kesiapan tempur bagi armada kapal perang. Dalam konteks strategi anti kapal selam (anti submarine warfare), satuan kapal perang permukaan, unit penerbangan dan unsur kapal selam, perlu mendapatkan kondisi yang serealistis mungkin, ini artinya perlu dihadirkan ‘lawan’ yang punya karakter semirip mungkin dengan torpedo atau kapal selam lawan.

Baca Juga: Skipper – Target Drone Bawah Air Untuk Uji Tembak Torpedo TNI AL

Bila TNI AL pernah meluncurkan Skipper, yaitu target drone untuk uji tembak torpedo dari kapal selam, maka belum lama ini diwartakan, Departemen Pertahanan Australia telah memilih Saab sebagai pemasok target simulation untuk menunjang misi latihan anti kapal selam (AKS). Dikutip dari Janes.com, pada 7 Agustus lalu, Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds telah menandatangani kontrak pengadaan Saab AUV62-AT autonomous underwater vehicle (AUV) senilai US$7,9 juta untuk kebutuhan AL Australia (Royal Australian Navy).

Linda Reynolds mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa intermediate anti-submarine warfare training target akan meningkatkan kemampuan perang AL Australia, dimana wahana latih ini akan mensimulasikan sebagai kapal selam dan torpedo dengan kondisi serealistis mungkin.

Pihak Saab menyebut bahwa pola latihan AKS dengan memanfaatkan aset angkatan laut adalah kegiatan yang mahal dan menghabiskan sumber daya. Pengerahan kapal selam konvensional untuk tujuan pelatihan menciptakan biaya mahal dan tidak efisien. Selain itu, kapal selam tidak selalu tersedia untuk digunakan dalam latihan, sehingga membatasi kemampuan pasukan untuk berlatih. Sementara AUV62-AT (Acoustic Target) hadir dengan alternatif biaya yang murah. AUV62-AT mendukung pelatihan operator AKS dengan sonar onboard serta pemeriksaan sistem perintah (command systems).

Dalam operasinya, Saab AUV62-AT bersifat fleksibel, mudah beradaptasi dan bisa beroperasi dalam beberapa mode berbeda, memungkinkannya untuk ‘mematuhi’ berbagai setting peraturan pelatihan. Wahana ini disebut dapat menghasilkan suara dan gema kapal selam (submarine noises and echoes) yang realistis.

Modul payload AUV62-AT mencakup ekor transduser yang mencerminkan sifat fisik kapal selam untuk memberikan pelatihan yang realistis. Bagian ekornya menggabungkan transduser pemancar dan penerima, sehingga personel pelatihan dapat melakukan analisis onboard dari lokasi sonar aktif atau torpedo penyerang. Saab menyebut AUV62-AT dapat mengecoh sistem pelacak torpedo jenis apa pun, sehingga akan memberi tantangan yang kompleks bagi awak AKS di kapal selam dan kapal permukaaan.

Baca Juga: KRI Nagapasa 403 Laksanakan Uji Tembak Torpedo Black Shark di Perairan Utara Bali

Dari spesifikasi, Saab AUV62-AT punya panjang 4,5 – 5 meter dengan diameter 0,53 meter. Bobot ketika di air ada dikisaran 750 – 800 kg. Robot bawah air ini dapat melesat dengan kecepatan 12 knot di dalam air dan 3 knot ketika melaju di permukaan. Sebagai target simulasi, AUV62-AT dapat menyelam sampai kedalaman 300 meter. Sebelum Australia, AUV62-AT telah digunakan oleh AL Inggris. (Gilang Perdana)

3 Comments