Rusia Upgrade Proteksi “Pansam” BTR-50 dengan Cage Armor di Perang Ukraina
|Lantaran berusia tua dan belum ada penggantinya, penggelaran ranpur amfibi BTR-50 milik Yonranratfib (Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi) Korps Marinir kerap mengundang pro kontra, khususnya terkait aspek keselamatan pada ranpur APC yang akrab disebut “Pansam (Panser Amfibi)” oleh warga Korps Baret Ungu.
Baca juga: ‘Turun Gunung’, Rusia Kerahkan Pansam BTR-50 dalam Perang Ukraina
Namun, apa yang dilakukan pasukan Rusia terkait BTR-50 di Ukraina, boleh jadi bisa menjadi ‘penyemangat’ baru bagi Korps Marinir untuk terus mengoperasikan BTR-50.
Alih-alih pensiun, sejumlah stock BTR-50 yang masih berada di gudang penyimpanan, diketahui telah diaktifkan kembali oleh militer Rusia.
07 December 2023
Russian-occupied #Donetsk Oblast, #UkraineBTR-50 № 137 in operation with Russia’s 114th Separate Guards Motorised Rifle Brigade, 1st Army Corps (ex-DNR)
Source: VK pic.twitter.com/b3i9GPxkQA
— Naalsio (@naalsio26) December 8, 2023
Varian yang disebut dikerahkan dalam perang di Ukraina, adalah BTR-50PU, yakni varian komando dari keluarga BTR-50, yang dikembangkan di Uni Soviet pada 1960-an. Nama “PU” adalah singkatan dari “Punkt Upravleniya”, yang berarti “titik perintah” dalam bahasa Rusia.
BTR-50PU dirancang untuk berfungsi sebagai pos komando bergerak dan pusat komunikasi untuk operasi militer. Ranpur ini memiliki enam awak dan dapat menampung hingga lima personel, bersama dengan peralatan komunikasi dan komando mereka.
Кілька свіжих фото тюнінгованих БТР-50 з фронту. Самі росіяни позиціонують БТР-50ПК/ПУ як “піхотовозку, аналогічну М113”, але тут же вказують, що за захищеністю і ергономічністю він і в підметки не годиться американському БТРhttps://t.co/tsYmeaGGX6 pic.twitter.com/66GX2GyLOZ
— Андрій Харук (@AndrijKharuk) January 19, 2025
BTR-50PU dilengkapi dengan sistem radio yang kuat, papan peta, dan peralatan komunikasi dan navigasi lainnya yang diperlukan untuk memimpin pasukan selama operasi. Ciri khas dari BTR-50PU dilengkapi tiang teleskopik untuk penerimaan dan transmisi komunikasi yang lebih baik.
BTR-50PU dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm untuk pertahanan diri. Namun, peran utamanya bukanlah dalam pertempuran, melainkan sebagai pusat komando bergerak untuk mengoordinasikan dan mengarahkan operasi militer.
Bukan Cuma Iran, Rusia Pernah Upgrade BTR-50 dengan Turret MB2-03, Bersenjatakan Kanon Kaliber 30mm
Dilengkapi Bar Cage Armor
Sebagai ranpur amfibi dengan lapisan proteksi baja yang terbilang tipis – bagian depan ketebalan 13 mm, ketebalan samping dan belakang 10 mm dan bagian atas – bawah 6 mm, menyiratkan BTR-50 tidak dirancang untuk bertahan dari peluru kaliber besar, rudal anti-tank, atau ranjau berat.
Dari foto yang beredar di media sosial, Rusia diduga telah melakukan upgrade pada elemen proteksi BTR-50, yakni dengan pemasangan cage (slat) armor di sekitar lambung untuk menahan terjangan proyektil RPG (Rocket-Propelled Grenade).
Cegah Rontok, Ukraina Pasang Cage dan Cope Armor di ‘MBT Terkuat’ Challenger 2
Cage armor dengan tampilan bak sarang burung, adalah perlindungan pasif untuk meningkatkan ketahanan ranpur/rantis terhadap serangan proyektil berjenis shaped charge, seperti RPG. Cage armor biasanya terdiri dari panel-panel logam atau batang-batang yang dipasang dengan jarak tertentu di depan permukaan.
Prinsip kerja cage armor adalah dengan menciptakan jarak antara pelat logam atau batang-batang, sehingga proyektil shaped charge yang mendekati kendaraan dapat meledak sebelum mencapai permukaan utama kendaraan.
Nah, efektifkan upgrade proteksi pada BTR-50? Kita nantikan kabar selanjutnya dari medan perang Ukraina. (Gilang Perdana)
OT-62 Topas – ‘Kembaran’ BTR-50 yang Jadi Playing Ground di Museum Tank Ceko