Update Drone KamikazeKlik di Atas

Rusia Upgrade Jangkauan Roket pada MLRS Tornado-S Hingga 300 Kilometer

Tak terasa, perang Rusia versus Ukraina akan mencapai tiga tahun pada bulan Februari mendatang, dan dari berbagai aspek alutsista yang terlibat, tak bisa terbantahkan peran strategis dari Multiple Launch Rocket System (MLRS) yang dijalankan oleh Rusia dan Ukraina. Dan dari Rusia, nama Tornado-S dan Tornado-G, hingga kini dianggap sebagai duo MLRS terbaru yang paling diandalkan.

Baca juga: Sukses Lawan M142 HIMARS, Rusia Klaim MLRS Tornado-S Diminati Pasar Ekspor

Dan belum lama ada kabar, bahwa Rusia akan meningkatkan kemampuan dan daya gempur dari roket pada Tornado-S (kaliber 300 mm) dan Tornado-G (kaliber 122 mm).

Adalah NPO Splav, produsen rudal dan roket dari Rusia, telah meluncurkan program peningkatan besar untuk roket 300 mm yang saat ini digunakan pada MLRS BM-30 Smerch dan Tornado-S. Sasarannya ambisius, yakni memperluas jangkauan operasional senjata artileri medan (armed) ini hingga lebih dari 300 kilometer, sehingga meningkatkan kemampuan serangnya secara signifikan.

Kunci dari perkembangan ini adalah roket 300 mm—proyektil berdaya ledak tinggi yang mampu menyerang target pada jarak hingga 200 kilometer, tergantung pada versi yang digunakan.

Pada awal Desember tahun lalu, tersiar berita tentang rencana modernisasi ambisius NPO Splav, yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan akurasi sistem ini. Salah satu inovasi utama yang sedang dikerjakan adalah rudal hipersonik berpemandu baru dengan mesin ramjet, yang diharapkan dapat merevolusi kemampuan BM-30 dan Tornado-S.

Tornado-G: Berhulu Ledak Lebih Tinggi, Inilah Sistem MLRS 122mm Terbaru dari Rusia

Di samping itu, NPO Splav berencana untuk merombak varian roket 9M55F/K dan 9M544/549 yang ada, meningkatkan aerodinamikanya, dan mengintegrasikan sistem propulsi bahan bakar padat yang baru. Hasilnya adalah perluasan jangkauan yang mengesankan hingga 200 kilometer, yang secara signifikan meningkatkan daya tembak MLRS ini.

Namun, pengembangan paling radikal dalam rencana tersebut adalah pembuatan rudal berpemandu kaliber 300 mm baru yang dapat mencapai jarak tempuh 300-330 kilometer. Dirancang dengan mesin roket terpadu dan saluran masuk udara yang dapat ditarik, rudal ini akan membawa kemampuan artileri Rusia lebih dekat dengan sistem rudal Iskander-M, meskipun dengan hulu ledak yang lebih kecil.

Rudal ini, yang diharapkan dapat mempertahankan kecepatan sekitar 1000 meter per detik selama fase akhir penerbangannya, akan mewakili perubahan yang mengubah permainan dalam opsi serangan Rusia.

Tornado-G dan Tornado-S adalah dua varian terkemuka dari MLRS Rusia yang dimodernisasi, keduanya dirancang dan diproduksi oleh produsen pertahanan Rusia, NPO Splav.

BM-27 Uragan – MLRS Kelas Berat yang Menyatukan Selera Rusia dan Ukraina

Sistem ini dibuat untuk menawarkan daya tembak dan presisi yang lebih baik, dengan peningkatan substansial dibandingkan sistem lama era Soviet seperti BM-21 Grad dan BM-27 Uragan. Meskipun kedua sistem memiliki konsep desain yang sama, terdapat perbedaan utama dalam hal kemampuan operasional, presisi penargetan, dan kemajuan teknologi.

Tornado-G, yang diperkenalkan pada akhir tahun 2000-an, merupakan versi terbaru dari BM-21 Grad, sistem roket 122 mm Rusia yang terkenal. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan jangkauan, akurasi, dan efisiensi pendahulunya sekaligus mempertahankan kompatibilitas dengan roket Grad yang ada.

A-215 Grad-M – Peluncur MLRS 122mm Serba Otomatis Andalan Kapal Perang Rusia

Tornado-G dilengkapi dengan sistem kendali tembakan canggih yang mengintegrasikan peralatan navigasi dan penargetan modern, yang secara signifikan meningkatkan presisinya dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk penyebaran dan pengisian ulang. Sistem ini dapat membawa berbagai jenis roket, termasuk amunisi tandan, roket berdaya ledak tinggi, dan proyektil berpemandu.

Keunggulan utama Tornado-G terletak pada kemampuannya membawa muatan yang lebih besar daripada BM-21 Grad, serta peningkatan presisi yang memungkinkannya untuk memberikan serangan yang lebih akurat pada target yang jauh.

Tornado-S, di sisi lain, merupakan lompatan maju berikutnya dalam artileri roket Rusia, yang dibangun sebagai penerus dari sistem BM-30 Smerch. Tornado-S adalah MLRS 300 mm yang mampu meluncurkan roket jarak jauh, menawarkan kombinasi jangkauan, akurasi, dan kapasitas muatan yang belum pernah ada sebelumnya. (Gilang Perdana)

Satukan Keunggulan TOS-1A Buratino dan TOS-2 Tosochka, Rusia Kembangkan TOS-3 Dragon

3 Comments