Rusia Umumkan Kh-BD di Pembom Tu-160 Blackjack – Rudal Jelajah High Subsonic dengan Jarak Jangkau 6.500 Km
|Meski belum ada publikasi berupa foto, namun pada 16 September 2023 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan adopsi rudal jelajah baru yang diluncurkan dari udara atau air launched cruise missile (ALCM) Kh-BD (Product 506). Seperti halnya rudal jelajah Kh-101/Kh-102, maka Kh-BD juga dipersiapkan untuk diluncurkan dari pembom strategis sayap ayun Tupolev Tu-160 Blackjack.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pembom Tu-160 telah menerima beberapa rudal Kh-BD yang mampu menjangkau sasaran lebih dari 6.500 km. Sebagai perbandingan jarak jangkau rudal Kh-101 sekitar 3.000 km. Kh-101 yang dilepaskan dari ruang udara Rusia, dapat menyasar hampir sebagian besar wilayah Eropa Barat, kecuali Spanyol bagian selatan.
Sebagai rudal jelajah jarak jauh yang melesat di level high subsonic, rudal ini dipersiapkan untuk diluncurkan dari dua jenis pembom, yang pertama Tu-160M2 dan satu lagi adalah pembom stealth yang statusnya belum ‘jelas’, PAK-DA.
Pengembangan rudal Kh-BD dilaporkan dimulai pada 28 Agustus 2013 dengan penandatanganan kontrak antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Raduga untuk pengembangan rudal jelajah di bawah proyek ‘Romans’. Sesuai kontrak, Raduga akan memulai uji terbang rudal tersebut pada tahun 2018 dan menyelesaikan uji penerimaan negara pada tahun 2020.
Rudal tersebut akan diproduksi di pabrik di Smolensk tempat Raduga memproduksi rudal jelajah Kh-101/Kh-102 (Product 504), yang digunakan oleh pembom Tu-160 dan Tu-95MS, dengan kecepatan produksi sekitar tiga rudal per bulan.
Russian Defense Minister Sergei Shoigu shows North Korean leader Kim Jong-un, the new Kh-BD cruise missiles with a range of more than 6.5 thousand km on a Tu-160 strategic missile-carrying bomber on his visit to the Knevichi airfield in Vladivostok. pic.twitter.com/EkjkQV17s1
— Blackrussian (@Blackrussiantv) September 16, 2023
Ibarat alutsista strategis yang khwatir rahasianya diketahui oleh lawan, maka sosok Kh-BD tidak pernah ditampilkan ke publik. Seperti halnya rudal Kh-101, maka Kh-BD kemungkinan akan menampilkan radar LO (low observable) shaping, atau desain dengan keunggulan stealth.
Meski bentuk atau foto resmi Kh-BD masih misterius, namun Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sempat memperlihatkan sosok Kh-BD kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat mengunjungi Pangkalan Udara Knevichi di Vladivostok. Rudal Kh-BD dalam foto kunjungan tersebut, diduga berada di internal weapon bay pembom Tu-160. (Gilang Perdana)
kodok
Kalau navigasinya pakai GLONASS sama saja bohong
Coverage satelit militer Ruskes buat navigasi dan komunikasi buat midcourse correction masih kalah banyak dibandingkan Sino apalagi Amriki
Yang range sama dengan Storm Shadow lebih banyak mengenai sasaran sipil dan lahan kosong dibandingkan target penting dan militer di konflik Ukro vs Ruskies
” hahahaha…ambil contoh di pasar yg di tuduh rusia, nyata nya rudal Ukraina sendiri yg menghantam ”
Range 6500 km dgn harga 5 kali lipat Storm Shadow tapi akurasi masih macam begituan lebih cocok disebut upaya buang-buang duit
akurasi nya di ragukan, tetapi gudang amunisi Ukraina, barak tentara asing yg jarak nya jauuuh banget bisa tepat sasaran…lagian loe lupa nya, ini buat diisi nuklir, emang nya rudal yg memuat nuklir masih berpengaruh akurasi meleset 5-1 meter???? target sipil??? Ukraina nyembunyiin amunisi di mall…tentara militer asing di hotel…apa itu yg loe maksud target sipil???? coba loe itung brp korban warga sipil di perang amerika vs irak sama rusia vs Ukraina???? mana yg lebih bnyak??? hahahahaha
@dista
Kalau begitu rudal ini mungkin tak kan pernah dipakai…karena hanya pakai nuklir menurutmu.
@ayam
KH-BD fungsinya sama seperti KH101 lebih sebagai rudal nuklir. Akurasi tingkat dewa tidak terlalu diperlukan
Hohoho
Rudal jelajah dengan range super begini dipilih Ruskies demi mempersempit gap dgn Amriki yang semakin kesini semakin melebar karena produksi alutsista Ruskies kalah jauh dibandingkan Sino apalagi Amriki
Alasan yang sama dipakai Nipon di WW2 yang membangun super battleship Yamato karena kemampuan produksi alat perang Nipon kalah jauh dibandingkan Amriki
Sialan benèr ini gara2 perang tak kunjung usai harga beras dan rokok naik terus nih padahal lebaran masih terlalu jauh.
Hohoho
Penerus Kh-101 dgn harga 5 kali lipat Storm Shadow
Range boleh jauh
Tapi akurasinya tetap saja tak jauh beda dengan yang lainnya
Terkesan pemborosan
ayam @ rudal jangkauan 6500km di bandingin dg rudal 500 an km??? alamak jang jang 😂😂😂
@kodok
Kalau navigasinya pakai GLONASS sama saja bohong
Coverage satelit militer Ruskes buat navigasi dan komunikasi buat midcourse correction masih kalah banyak dibandingkan Sino apalagi Amriki
Yang range sama dengan Storm Shadow lebih banyak mengenai sasaran sipil dan lahan kosong dibandingkan target penting dan militer di konflik Ukro vs Ruskies
Range 6500 km dgn harga 5 kali lipat Storm Shadow tapi akurasi masih macam begituan lebih cocok disebut upaya buang-buang duit
PAK-DA paling cuma buat ikut²an sama kayak malaysia sering ikut²an indonesia misal beli rudal “javelin type”
hmmm BD apakah juga berarti rudalnya “blueray” ya kayak pilem? 🤔