Rusia: Sistem Hanud S-400 Dapat Digelar Lebih ‘Ringkas’ Dibanding Patriot
|Setelah Jumat (12/7) lalu menerima gelombang perdana pengiriman paket rudal hanud S-400, rupanya gelombang kedua rudal S-400 sudah dikirim kembali ke Turki pada Sabtu pagi (13/7) menggunakan empat pesawat angkut berat di Lanud Murted, tidak jauh dari Ankara. Kementerian Pertahanan Turki menyebut akan segera mengaktifkan sistem hanud S-400 untuk melindungi obyek vital di Ankara dan Istanbul.
Baca juga: Akhirnya! Gelombang Pertama Sistem Rudal S-400 Telah Tiba di Turki
Sebelum ikrahnya pembelian rudal S-400 ke Rusia, Amerika Serikat telah merestui penjualan paket rudal Patriot ke Turki, hanya saja klausul ToT (Transfer of Technology) yang diminta Turki memang tak dikabulkan Donald Trump. Merasa dapat angin segar dari keputusan Turki, pihak Rusia pun gencar mempromisikan kehandalan S-400.
Untuk urusan performa rudal, antara AS dan Rusia boleh punya argumen tersendiri atas produk yang dijual. Namun performa atas sistem hanud tak melulu pada elemen kecepatan rudal dan sistem kendali, lain dari itu perlu diperhatikan kemampuan penggelaran (deployment) atas sistem rudal yang dimaksud.

Sebagai rudal hanud kelas berat, penggelaran unit peluncur S-400 dan Patriot membutuhkan ruang yang memadai. Dikutip dari hurriyetdailynews.com (4/7/2019), Mayor Yegorov, sebagai perwira pada baterai peluncur rudal S-400 menyebutkan bahwa sistem rudal S-400 dapat digelar dari berbagai tipe jalan. Ia mengumpamakan, kendaraan unit peluncur S-400 dapat disiapkan pada jalan dengan bentang minimal 10 meter, sementara unit peluncur Patriot paling tidak membutuhkan ruang sebesar lapangan bola. Sejak digunakan Rusia pada tahun 2007, sampai saat ini 432 platform peluncur S-400 telah dioperasikan Rusia.
Dalam komposisi satu baterai, sistem hanud S-400 terdiri dari tiga kendaraan, yaitu kendaraan komando (command center), kendaraan radar pelacak (radar locator) dan kendaraan peluncur (launch vehicle). Kendaraan komando menggunakan truk Ural-532.301. Dengan sistem kendali 55K6E, kendaraan komando dilengkapi dengan konsol LCD untuk memproses data surveillance dan koordinasi penembakan dengan unsur baterai hanud lainnya.

Untuk kendaran radar locator digunakan truk MZKT-7930 8×8. Sistem radar yang digunakan pada radar locator adalah 92N6E. Radar 96L6 adalah radar opsional yang dibawa oleh kendaraan ini ketika baterai S-400 digunakan secara mandiri. Radar 91N6E dapat mendeteksi dan melacak pesawat, helikopter, rudal jelajah, rudal pesawat dan rudal balistik dalam jarak 600 km dan mampu melacak 300 sasaran sekaligus.
Sementara untuk kendaraan peluncur mengadopsi truk BAZ-64022 atau MAZ-79100 dengan sistem Transporter-Erector-Launcher SP85TE2. Setiap kendaraan dapat membawa empat peluncur rudal S-400.

Baca juga: LY-80 – Sistem Hanud Andalan Cina dan Pakistan dengan Cita Rasa Rusia
Empat jenis rudal yang digunakan pada sisten S-400 adalah 48N6DM (48N6E3),merupakan varian penyempurnaan dari rudal 48N6M dengan propulsi yang lebih kuat. Rudal tersebut dapat menghancurkan sasaran udara pada jarak 250 km. Kemudian ada rudal 40N6 S-400 yang memiliki jangkauan 400 km dan diklaim menggunakan radar homing aktif untuk mencegat target udara pada jarak yang lebih jauh. S-400 juga dapat meluncurkan rudal darat ke udara jarak menengah 9M96E dan 9M96E2. kedua rudal dapat menyerang sasaran yang bergerak cepat seperti pesawat tempur dengan tingkat akurasi tinggi hingga jarak 120 km. (Bayu Pamungkas)
Selamat buat turki, & berikutnya vietnam,arab saudi,
Herder asli nih, jual lepas tanpa embargo
Aku suka produk rusia tp Bagi yg berharap s400 datang ke indonesia aku rasa masih jauhlah dan kalau pun terjadi dalm waktu dekat ini berarti ada perubahan main set tni au, setau aku tni au lebih menginginkan arhanud satu batrai dengan banyak rudal dan itu hanya dimiliki s300 vmu dan pesaing utama dr s300 ini adalah aster 30, tp masalahlahnya ane masih ragu apakah perancis mau menjual aster 30 dan menjualnya sesuai kwalitas realistisnya tanpa perduli intevensi australia atau pun british, aku suka aster 30 tp sangat tidak percaya ame australia dan british yg hoby menjegal indonesia dr belakang.
https://www.thedrive.com/the-war-zone/28944/qatar-to-get-amraam-er-equipped-surface-to-air-missile-system-u-s-capital-may-be-next
@admin
Cocok dibikin artikelnya disini tentang AMRAAM ER alias ESSM block II apalagi punya potensi besar untuk diakuisisi TNI AL dengan program real heavy frigate dan TNI AU dengan NASAMS
Oke disiapkan mas bro 🙂
Dual active seeker ditambah 2 spot X band + 2 spot S band illuminator yang keren habis. Bicara sensor entah terasa lebih advance dibandingkan S400 & Patriot. Stealth killer ready
Apapun pilihannya, wajib ToT dan Terjangkau alias murah
Bung admin sekalian bikin artikel ttg SAMP/T dan KM SAM dong
#THAADforTNIAD
#ASTER30forTNIAL
#THAADforTNIAD
#ASTER30forTNIAL
hahahahaaa, komentar terbaik abad ini.
kalou yang lain no comment,.
tertawalah sepuas puasx sebelum bermewek mewek krn SU-35 batal
hahahahaaa,.
berarti tangis gue bisa jadi kesedihan negri ini dong, hebat dah gue.
napa gue jadi nangis karna gagal datang pesawat rersebut?.
Clearence area bisa kecil karena S400 sudah mengadopsi vertikal launch dan active radar radar homing. Kalau yang butuh clearence seluas lapangan bola itu PAC1, PAC2 & PAC3. Justru PAC3 MSE cuma butuh 1/3 karena sudah mengadopsi ARH + SARH. Rudal SARH murni non vertical launch seperti Buk series juga sama saja dengan Patriot klasik butuh clearence area gede
Clearence area bisa lebih kecil, pagelaran dan mobilisasi lebih cepat tertolong karena konfigurasi rudal ala Rusia membutuhkan jumlah peluncur rudal lebih sedikit daripada konfigurasi rudal NATO
Namun kita condong menganut satu batere peluncur rudal dan isi rudal banyak. Intinya S300 VM, S300 PMU2 dan S400 tidak masuk rudal yang dibutuhkan TNI AU. Justru Rusia menawarkan S300 VMU & S350 karena lebih cocok dengan yang diinginkan TNI AU
Mahal ‘tanpa syarat’ kalau mau digunakan.
atau
Murah tapi dengan ‘syarat’ uncle Sam saat ingin digunakan.
Jadinya dibeli sesuai kebutuhan ancaman kedepan 1 tahun 5 tahun atau 10 tahun dan itu udah pasti nggak pake banyak….banyakan produk uncle Sam biar uncle Sam senang dan bebas embargo…
Wajib ToT dan murah, terserah negara mana yang mau
Bebas Embargo = Mandiri
bodoh amat dg S-400 lebih baik pikirin SU-30 & S-35 yg nggak jelas datangx kapan HAHAHA HAAH
Kenapa ya sistem pertahanan anti udara buatan Rusia lebih mahal dari pada buatan Amerika dan negara-negara Eropa lainnya
Sanksi perdagangan yaitu kenaikan pajak komponen militer pasca krisis Ukraina dan keterlibatan Rusia di Suriah.
Untuk versi ekspor Rusia lebih condong karena MTCR. S400 Turki memakai platform rudal 48N6 (250 km) karena MTCR mempersyaratkan rudal defensif segala tipe warhead dibatasi jadi 300 km. USA mengakali dengan tanpa warhead alias kinetik seperti SM3 block I (750 km) untuk Jepang dan SM6 (350 km) buat Australia
SM 3 block I sampai (750km) bagi link nya gan penasaran gue…
900 km
https://en.m.wikipedia.org/wiki/RIM-161_Standard_Missile_3?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1783390357
itu karna kecurangan dalam aturan perdagangan dunia,oleh sebab itu dollar dihindari pengunaanya dalam transaksi dengan negara yang ditekan amerika terutama rusia
apa lagi banyaknya komponen inport tambah buat sulit dalam bersaing,.
Contoh ARH seeker + 3D INS guidance pada R77, dual layer IR seeker pada R74, dual active ARH seeker di S350 Vittaz bikinan pabrik Texas Instrument di Leipzig. Bukan Rusia tidak bisa meniru teknologinya tapi terkendala lebih pada hak paten, kecepatan produksi massal sensor tersebut serta quality control.
3D INS sensor wajib alutsista ber TVC. Temuan Soviet pertama dipakai pada R73 tahun 1983. Tapi Soviet runtuh dan para ahli Soviet membelot alhasil Barat mengejar bahkan kini melebihi dengan tambahan teknologi yang lebih baru dengan kemampuan lebih akurat dibandingkan milik Soviet
Didukung dana yang besar. Imbasnya kini Rusia jadi importir
S400 Turki paket hemat dengan 3 peluncur rudal perbatere dengan hargs USD 625 juta perbatere. Konfigurasi rudal standar Soviet 4-5 peluncur rudal perbatere. Mau paket steroid seperti yang Cina punya dengan 9 peluncur rudal perbatere kudu punya duit USD 1,33 milyar
Makanya matra rudal Rusia tidak bakalan dipilih TNI AU. Dengan anggaran militer kecil rasanya lebih baik mengejar kuantitas dulu tapi tanpa mengorbankan kualitas
Kira² NASAM TNI pakai platform peluncur yg mana ya yg 4 di taruh di humvee atau yg 6
1 batere 7 peluncur rudal berisi 6 rudal
Berarti satu batere 7 launcher dengan 6 rudal dalam satu launcher berarti ada 42 rudal siap tembak yg melindungi ring satu Jakarta….