Rusia Rilis Video Penembakan MBT Leopard 2A4, Dipercaya Gunakan Rudal Anti Tank Vihr (Vikhr)

Tajuk berita dalam babak perang Rusia-Ukraina adalah klaim dari pihak Rusia, bahwa untuk pertama kalinya telah menghancurkan Main Battle Tank (MBT) yang paling banyak dinantikan debutnya, yaitu Leopard 2A4. Bukan sekedar klaim, Kementerian Pertahanan Rusia juga menerbitkan video tentang proses penghancuran MBT buatan Jerman tersebut.

Baca juga: Empat Unit MBT Leopard 2A4 Donasi dari Polandia Telah Tiba di Ukraina

Dikutip dari RGRU – rg.ru(6/6/2023), Kementerian Pertahanan Rusia telah menerbitkan video yang mengonfirmasi pernyataan para pemimpin militer Rusia tentang penghancuran tank Leopard Jerman. Ini terjadi untuk pertama kalinya, sejak Leopard dikabarkan telah dipasok oleh beberapa negara Barat.

Selama ini, kabar penggunaan MBT Leopard telah santer diberitakan, namun, terlihat jarang dalam pertempuran. Otoritas militer Rusia tidak merinci senjata apa yang digunakan untuk menghancurkan MBT Leopard. Menurut pakar militer Rusia, sistem rudal anti-tank Vihr (Vikhr) besar kemungkinan menjadi senjata yang digunakan untuk menembak MBT Leopard.

Dilihat dari kata-kata di video operator-penembak menyebut “tahan-tahan”, sebelum rudal anti tank dilepaskan. Video berdurasi 46 detik tersebut menunjukkan bahwa dalam penerbangan rudal mengikuti lintasan yang ‘bergoyang-goyang’. Analis militer Rusia menyebut bahwa rudal algojo Leopard ditembakkan, kemungkinan dari helikopter serang Kamov Ka-52.

Masih dari sumber yang sama, dikatakan bahwa dalam tiga hari upaya pasukan Ukraina menyerang balik basis Rusia, justru militer Rusia berhasil melumpuhkan 52 unit ranpur lapis baja Ukraina. Dari jumlah tersebut, di antaranya terdapat delapan unit MBT Leopard dan tiga unit ranpur APC beroda ban AMX-10 6×6 buatan Perancis.

Leopard 2A4 AD Finlandia (Wikimedia)

Vihr – Lawan Tanding AGM-114 Hellfire
Bila Amerika Serikat punya AGM-114 Hellfire sebagai rudal anti tank yang diluncurkan dari helikopter serang AH-64 Apache. Maka, Rusia juga punya rudal anyar dengan fungsi sejenis, yaitu Vihr .

Rudal Vihr merupakan hasil kolaborasi antara JSC “KBP”, National Helicopter Center Mil&Kamov. Vihr dapat mencapai kecepatan 610 meter per detik pada ketinggian antara 10-4.000 meter. Sedangkan jangkauan tembak ada di rentang 800-10.000 meter.

Baca juga: Drone Tempur Orion-E Kini Tampil dengan Senjata Baru, Rudal Anti Tank Vikhr

Ketebalan reactive armor yang bisa ditembus hulu ledak tandem cumulative ini adalah 0,75 meter. Vihr sejatinya bukan rudal baru, rudal anti tank rancangan KBP Instrument Design Bureau ini sudah digunakan sejak era Soviet pada tahun 1985.

Vihr punya bobot 45 kg, panjang 2,8 meter dan diameter 130 mm. Rudal ini mengandalkan tenaga dari solid fuel rocket dengan pemandu laser beam riding, serta detonasi proximity dan impact. (Gilang Perdana)

9 Comments