Rusia Punya Kh-31PD – Rudal Anti Radiasi Spesial Penghancur Sistem Radar Hanud Patriot
|Ketika Amerika Serikat mengembangkan varian terbaru dari rudal udara ke permukaan anti radiasi/anti radar AGM-88B HARM (High speed Anti Radiation Missile), yaitu AGM-88G AARGM-ER (Advanced Anti-Radiation Guided Missile-Extended Range), maka Rusia juga mempunyai rudal tandingan dari keluarga Kh-31P, yakni Kh-31PD (Kh-31AD/Kh-31 Mod 2) medium-range supersonic anti-radiation missile.
Baca juga: AL AS Lakukan Uji Penembakan Perdana Rudal Anti Radiasi AGM-88G AARGM-ER
Kh-31PD yang dirilis pada Februari lalu didasarkan atas respon Rusia terhadap penempatan sistem hanud rudal Patriot oleh AS di Ukraina. Dengan uprade fitur di dalamnya, Kh-31PD diklaim Rusia mampu melumpuhkan sistem radar yang digunakan pada rudal Patriot. Sebagai catatan, sistem hanud Patriot mengandalkan radar Raytheon AN/MPQ-65 yang ditempatkan dalam platform M860 semi-trailer.
Sistem radar Patriot beroperasi pada frekuensi C-Band passive electronically scanned phased array. Kemampuan radar ini dapat melacak 100 sasaran sekaligus dari jarak 100 – 170 km. Radar ini termasuk unik karena punya kemampuan deteksi hingga kontrol penembakan. Nah, radar inilah yang menjadi target utama serangan rudal Kh-31PD yang akan diluncurkan oleh jet tempur Rusia.
Dikutip dari Kantor Berita Rusia Tass (26/1/2023), CEO Tactical Missile Corporation, Boris Obnosov mengatakan bahwa rudal Kh-31PD dirancang untuk menyerang sistem pertahanan udara musuh dan dapat melesat dengan kecepatan Mach 3,5.
Kh-31PD merupakan versi terbaru yang dikembangkan dari Kh-31P yangmemiliki sistem panduan ganda, yakni inersia dengan radar pasif. Rudal ini juga punya jangkauan yang lebih jauh, bila jangkauan Kh-31P adalah 110 km, maka Kh-31PD jangkauannya lebih jauh mencapai 250 km, dapat diluncurkan dari ketinggian 15.000 meter, serta membawa hulu ledak seberat 110 kg.
Bicara bobot, Berat Kh-31PD adalah 715 kg, sebagai perbandingan berat Kh-31P seperti yang digunakan TNI AU, adalah 600 kg.
Kh-31PD berdimensi panjang 5,3 meter dan diameter 36 cm, meluncur dengan roket berbahan bakar padat pada tahap awal dan ramjet untuk sisa lintasan hingga menuju target. Kh-31 series mulai diproduksi sejak 1981 oleh perusahaan Zvezda-Strela sebelum akhirnya bernaung di bawah holding Tactical Missile Corporation pada tahun 2002.
Sebagai rudal udara ke permukaan berbobot tambun, Kh-31PD terutama mampu diluncurkan dari pesawat tempur seperti Su-30MK, Su-34, Su-35, MiG-29K, MiG-29KUB, dan MiG -35. (Gilang Perdana)
@Pericroot
lihat artikerkelnya tahun berapa ? 2021
sekarang tahun 2023, ngopimu kurang jauh dek
@Nikolai Gogon KH singkatan dari Kingdom Hearts. Maklum yg desain rudal itu penggemar berat game KH sampe memberi singkatan KH untuk nama rudal itu.
2 Storm Shadow telah ditembakkan dan berhasil telak mengenai target di Luhank, kota perbatasan dekat Rusia. lolos dari sistem pertahanan Rusia
Cuma berjarak 50 km ke Rusia, sedikit lagi si rudal akan bisa masuk ke Rusia bahkan Moscow