Rusia Luncurkan ‘Yakutsk’ Vashavyanka Class – Kapal Selam Diesel Listrik Terbaru untuk Armada Pasifik

Setelah B-603 Volkhov, Armada Pasifik Rusia akan diperkuat jenis kapal selam Project 636.3 Vashavyanka Class atau “Kilo Class Next Generation” lain, yaki yakni ‘Yakutsk’, yang diluncurkan pada 11 Oktober 2024 oleh galangan Admiralty (United Shipbuilding Corporation) di St. Petersburg.

Baca juga: Angkatan Laut Rusia Terima ‘B-608 Mozhaisk’ – Kapal Selam Improved Kilo Class Kelima untuk Armada Pasifik

Selain diarahkan untuk Armada Pasifik, sebagian Vashavyanka Class yang telah diluncurkan juga ditujukan untuk Armada Laut Baltik, di antaranya adalah Petropavlovsk-Kamchatsky, Volkhov, Magadan, Ufa, dan Mozhaisk, yang semuanya dibangun oleh Admiralty Shipyards JSC.

Yakutsk punya bobot 4.000 ton dan sanggup melesat dengan kecepatan 20 knots saat menyelam. Dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 300 meter, Vashavyanka Class dapat berlayar terus-menerus (tanpa bekal ulang) selama 45 hari dan berlayar sejauh 12.000 km dengan ditenagai oleh dua mesin diesel dan motor listrik. Salah satu fitur menonjolnya adalah tanda akustiknya yang sangat rendah, sehingga mendapat julukan “black hole” karena kemampuannya menghindari deteksi sonar.

Vashavyanka class dirancang lebih senyap dari Kilo Class, salah satunya dengan adopsi lapisan anechoic khusus yang diterapkan pada permukaan lambung luar untuk mengurangi kebisingan yang berasal dari interiornya. Pembangkit utama kapal selam ini juga diisolasi menggunakan karet untuk mencegah adanya getaran. Pihak galangan malah berani sesumbar bila ini merupakan kapal selam dengan tingkat kesenyapan paling baik di dunia.

Dengan segala keunggulannya, Vashavyanka class justru tidak mengadopsi teknologi Air-Independent Propulsion (AIP), yang oleh pihak Rusia disebut-sebut malah dapat mengurangi kapabilitas stealth sebuah kapal selam.

Vashavyanka class j dibekali enam tabung peluncur torpedo, sementara paket persenjataan yang dibawa selain torpedo 533 mm, juga ada rudal anti kapal Kalibr (3M-54 dan 3M-541) untuk menyerang sasaran di permukaan, kemudian ada rudal jelajah 3M-14 untuk menyerang ke daratan. Sistem sonar dan navigasinya canggih, yang memberikan presisi tinggi baik dalam operasi ofensif maupun defensif.

Kapal selam ini dirancang untuk misi multiperan, termasuk peperangan antikapal selam, pengumpulan intelijen, dan pengintaian. Selain itu, daya tahannya memungkinkannya untuk tetap terendam dalam waktu lama, menjadikannya aset utama dalam pertahanan pantai dan pencegahan strategis bagi Angkatan Laut Rusia.

Setelah peluncuran pada 11 Oktober, Yakutsk akan menjalani serangkaian pengujian dan uji coba laut (sea trial) yang ketat menunggu sebelum kapal tersebut dapat secara resmi ditugaskan ke Angkatan Laut Rusia.

Bukan Hanya di Laut Hitam, Kapal Selam Kilo Class Rusia Luncurkan Rudal Jelajah Kalibr di Laut Jepang

Kapal selam tersebut akan menjalani serangkaian uji coba laut untuk mengevaluasi sistem propulsi, tanda akustik, dan kinerja keseluruhannya dalam berbagai kondisi operasional. Para teknisi akan menguji kemampuannya untuk beroperasi dengan tenang, fitur utama kelas Varshavyanka, serta sistem navigasi, sonar, dan tempurnya. Uji coba ini memastikan bahwa Yakutsk memenuhi semua spesifikasi teknis dan dapat secara efektif melaksanakan misi yang dimaksudkan, mulai dari peperangan antikapal selam hingga pengumpulan intelijen.

Setelah sea trial, Yakutsk akan berpartisipasi dalam latihan tembak langsung untuk memverifikasi sistem persenjataannya, termasuk torpedo dan rudal jelajah Kalibr. Awak kapal akan dilatih dan dievaluasi terkait kesiapan operasional, prosedur darurat, dan pelaksanaan misi, untuk memastikan integrasi penuh kapal selam ke dalam layanan aktif.

Di luar operasi tempur, Yakutsk juga dirancang untuk misi strategis yang lebih luas, seperti berpatroli di zona maritim kritis dan melindungi rute laut yang vital. Kemampuannya untuk tetap terendam dalam waktu lama memungkinkan patroli jarak jauh, termasuk di Pasifik, tempat kapal selam ini kemungkinan akan mendukung upaya Rusia untuk mempertahankan pengaruh dan memantau aktivitas NATO atau Angkatan Laut AS.

Kapal selam ini dapat mendukung misi rahasia atau mengerahkan pesawat nirawak bawah air untuk tugas intelijen dan pengawasan. Kombinasi daya tembak, kemampuan siluman, dan jangkauan operasionalnya memastikan Yakutsk akan menjadi aset utama dalam strategi angkatan laut Rusia modern. (Gilang Perdana)

Armada Pasifik Rusia Resmi Operasikan B-603 Volkhov, Kapal Selam yang Disebut Paling Senyap Tanpa Teknologi AIP