Rusia Luncurkan PRP-5 – Ranpur Pengintai Artileri dari Platform BMP-3 dan BTR-82A 8×8
|Keluarga ranpur amfibi BMP-3 ketambahan varian baru, yakni PRP-5 Advanced Artillery Reconnaissance Vehicle yang dirilis oleh perusahaan pertahanan terkenal Rusia, Almaz-Antey, pada ajang Army 2023 (14-20 Agustus 2023) di Patriot Park, Moskow. Sesuai label yang disematkan, PRP-5 digadang untuk mendukung penembakan pada baterai artileri medan.
Baca juga: 1V119 Reostat – Ranpur Pengarah Tembakan Artileri Pasukan Linud Rusia
Sebelum dipamerkan di Army 2023, PRP-5 diperlihatkan ke publik untuk pertama kalinya dalam parade Kemenangan pada 9 Mei 2023 di Tula, sebagai kota pembuatannya. Secara tampilan, tidak ada yang terlalu khas dari PRP-5, bahkan Almaz-Antey juga menghadirkan plaftorm varian alternatif dengan mencomot sasis ranpur amfibi roda ban BTR-82A 8×8.
PRP-5 dilengkapi dengan modul yang dikendalikan dari jarak jauh yang menampung peralatan khusus. Fitur menonjol dari rampur ini adalah tiangnya yang dapat ditarik, yang mendukung perangkat pengintaian terintegrasi optik-elektronik – optical-electronic integrated reconnaissance device (OEKPR) dan stasiun radar. Desain inovatif ini diklaim mampu meningkatkan kemampuan kendaraan untuk mendeteksi musuh.
OEKPR dilengkapi dengan saluran televisi berwarna, saluran televisi presisi tinggi, dan pencitra termal. Selain itu, pengintainya dapat secara akurat mengukur jarak ke target musuh yang terletak hingga 15.000 meter. Radar onboard menawarkan kemampuan untuk mendeteksi prajurit infanteri individu dari jarak lebih dari 6.000 meter dan kendaraan dari jarak melebihi 15.000 meter.
PRP-5 juga dibekali dengan sistem drone, khususnya drone intai jenis T-28. “Mata udara” ini memiliki jangkauan yang mengesankan, mampu beroperasi hingga jarak 25 km dari kendaraan dan dapat tetap mengudara hingga 90 menit.
Baca juga: Magistr-SV – Kendaraan Komando dan Kendali Hanud dari Basis Ranpur BMP-3
Lantaran bukan untuk meladeni duel kavaleri, PRP-5 hanya mengandalkan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dengan persediaan 2.000 butir munisi. Dalam hal mobilitas, platform BMP-3 dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 70 km per jam, sedangkan varian beroda BTR-82A dapat mencapai setidaknya 80 km per kam. Secara mengesankan, kedua varian PRP-5 tersebut memiliki kemampuan untuk melintasi rintangan air dengan mengarung. (Bayu Pamungkas)