Rusia Bantah Klaim Turki yang Telah Hancurkan Delapan Unit Hanud Pantsir S-1
|Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin kini tengah pusing, lantaran serba salah menempatkan posisinya dalam konflik antara Turki dan Suriah. Di satu sisi Turki adalah pasar potensial penjualan alutsista Rusia, terbukti dengan akuisisi sistem rudal hanud S-400 beberapa waktu lalu. Namun disisi lain, Rusia selama ini merupakan sekutu dekat Suriah. Bahkan selama ini Rusia menempatkan peralatan tempur dan pasukannya di Suriah. Dan babak yang telah diduga banyak orang akhirnya kejadian juga beberapa waktu lalu.
Baca juga: Gara-gara Ponsel, Penyebab Pantsir-S1 Suriah Mudah Dihancurkan Rudal Israel
Persisnya pada Selasa lalu (10/3/2020), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyebut militernya berhasil menghancurkan delapan pucuk Pantsir-S1 milik Suriah dalam pertempuran di Idlib yang berada di wilayah Suriah.
Dikutip dari defence-blog.com, Presiden Erdogan malah merinci informasi bahwa yang menghancurkan hanud Pantsir S-1 dilakukan lewat serangan drone. Media sosial di Turki lantas ramai mempublikasi momen serangan tersebut, malah disebut-sebut drone yang melakukan serangan adalah Bayraktar TB2, yang notabebe drone produksi dalam negeri Turki.
Kısa ve orta menzilli Rus yapımı hava savunma sistemleri, Türk SİHA’larına karşı ne kadar etkili? pic.twitter.com/foGWZ8MROn
— Clash Report (@clashreport) March 9, 2020
Rupanya kicauan Presiden Erdogan membuat tak nyaman pihak Kremlin, pasalnya apa yang dilontarkan Erdogan akan memperburuk citra dan kualitas alutsista produksi Rusia. Berita Pantsir-S1 berhasil dihancurkan lewat serangan udara bukan pertama kali ini tersiar, seperti pada Mei 2018 lalu, satu unit Pantsir-S1 Suriah berhasil dihancurkan lewat serangan rudal udara ke permukaan Israel.
Ibarat ogah menerima kenyataan, Mantan Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia, Aytech Bizhev, saat itu mengatakan bahwa hanya ada dua penjelasan yang mungkin untuk serangan yang mengalahkan sistem Pantsir-S1. Bizhev menyebut mereka telah menggunakan cadangan amunisinya atau kemungkinan kedua adalah (sistem) itu dimatikan.
Belakangan pihak Rusia mendapatkan fakta baru, bahwa pangkal musabab hancurnya sistem Pantsir-S1 dikarenakan ponsel alias telepon seluler milik operator Pantsir-S1 Suriah yang aktif dan tertinggal di lokasi baterai tersebut. Sehingga mudah dilacak posisinya oleh intelijen Israel.
Kembali ke klaim Erdogan yang mampu menghancurkan delapan unit Pantsir-S1, pihak Kementerian Pertahanan Rusia menyebut bila informasi itu tidak benar. Mengutip dari almasdarnews.com, Kemhan Rusia mengatakan bahwa hanya ada dua Pantsir-S1 yang rusak dalam serangan udara oleh Turki di Idlib. “Itu pun dua unit dapat diperbaiki dan saat ini perbaikan hampir selesai,” ujar petinggi militer Rusia.
“Laporan yang disampaikan Kepada kepala negara Turki tentang efisiensi pertempuran menggunakan drone, yang diduga menghancurkan delapan sistem rudal/kanon Pantsyr Suriah, tidak ada hubungan dengan keadaan sebenarnya dan tidak ada yang berlebihan,” kata ujar kemhan Rusia. Menurut Kemhan Rusia, sebagian besar sistem pertahanan udara Suriah, termasuk Pantsir-S1 dikerahkan di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, dengan hanya empat sistem Pantsir yang digunakan di wilayah Idlib.
Baca juga: Pantsir S-1 – Sistem Pertahanan Udara Hybrid Favorit Netizen Indonesia
Nah, mana yang benar dari kasus di atas, apakah pernyataan dari Presiden Turki Erdogan atau kah penjelasan dari Kementerian Pertahanan Rusia? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. (Gilang Perdana)
Barangkali ada yg bisa menjelaskan alibi “lupa mematikan kompor……..upssss, HP maksutnya 🙊” 🤔
Perangkat “sigint/elint” memang bisa mengeolokasikan sinyal HP, tapi biasanya dilakukan dalam memburu target tertentu, spt tokoh penting pihak lawan atau tokoh teroris….tapi “alibi lupa mematikan HP”, seolah2 israel telah melacak secara personal(memgenali)sang operator pantsyr yg memiliki HP tersebut 🕵️🕵️🕵️
Lha kalo kebetulan operator pantsyrnya mengaktifkan HP tapi malah masuk ke toilet portabel (namanya juga lagi dimedan perang🤷)…..bukannya masuk ke kabin pantsyr, gemana dong 🤔
Kan rugi bandar…..nyasar kabin toilet 🐒🐒🐒
Bukan begitu caranya, Sinyal HP hanya untuk menentukan kisaran lokasi, sehingga memudahkan drone mencari secara cepat dan tepat sasaran serta menguncinya.
Ibarat kita mencari pencuri, kita sudah mengetahui lokasinya di daerah mana, tanpa susah payah mencari dari ujung ke ujung
Maksudnya gimana bro …🤔
Semua orang bisa menggunakan HP di medan perang…lalu apa yg bisa meyakinkan israel kalo keberadaan HP itu berada disekitar posisi pantsyr 🙄
USAF, RAF atau AU Israel biasa melancarkan aksi SEAD dg melacak frekuensi dan karakter khusus yg dimiliki radar atau sistim SAM tertentu, serta secara otomatis mendapatkan posisi geolokasinya……tapi baru kali ini dengar alibi (rusia) penggunaan HP bisa membongkar keberadaan sebuah situs SAM
Video ini menunjukkan bagimana cara kerja sebuah orkestra dalam misi SEAD…..agak aneh kalo rusia menimpakan kesalahannya pada penggunaan HP yg sangat rentan disadap dan dijamming, sementara alutsista sekelas pantsyr pasti menggunakan sistim komunikasi radio yg bisa loncat frekuensi ketika dijamming (sbg sarana komunikasi komando dan kendalinya) 🤔
https://youtu.be/ciuZGQNohDo
@ahmad….mungkin karena setiap HP (smartphone) mempunyai sinyal GPS. kan ada tuh drone USA yang mampu melacak sinyal HP dengan instrumen khusus di dalam drone. Drone tersebut sering digunakan untuk menarget para teroris versi USA di pegunungna maupun di hutan
HP itu pasti terhubung ke menara BTS (Base Transceiver Station), BTS itu mengeluarkan sinyal posisinya.
Contoh BTS bendungan hilir, BTS Petamburan, BTS Gelora dst.
Drone tinggal mencari di area BTS tersebut, tidak perlu mencari diseluruh jakarta, apalagi dibantu satelit, tambah dalam hitungan detik saja, mudah bukan
Oya……lalu apa yg menghubungkan antara HP dg pantsyr 🤷
Enggak ngerti saya …bagaimana petunjuk lokasi GPS itu bisa memberitahukan keberadaan pantsyr🤔
Dari krisis Georgia dan Ukraina berlanjut hingga Syria sudah kelihatan kiprah Pantsir tidak sehebat yang dipropagandakan. Justru para SAM desain Soviet lebih hebat performanya daripada Pantsyr. Kombinasi Krashuka dan Tor mampu menjatuhkan hampir 2/3 serangan 59 Tomahawk ke Syria. Pantsyr cuma melongo doang melihat sang sesepuh beraksi
Bung coba cek R&U VIDEOS itu video propaganda turkiye
Klo peralatan tempur Rusia ecek2… Di perang Vietnam, F-4 Amerika yg lbh canggih bisa babak belur di hajar Mig-17 yg jauh lbh inferior. Rudal S-200 suriah bisa merontokan F-16 Israel. Padahal teknologinya thn 70-an. Su-35 bikin F-22 Amerika ngibrit. Jg F-16 Israel buru2 minggat ketika di intersep Su-35. Penjelasan yg msk bakal adalah kehabisan amunisi.. Ketika panstsir di hajar drone.
Kalo kehabisan amunisi, itu radar dalam keadaan tidak aktif. Tapi nyatanya radarnya tetap muter2 sebelum ditubruk rudal yang dilepas dari drone Turki. Ngaku aja deh kalo memang produknya jelek.
Inilah yang aku ga suka dng @Tukang ngitung yang kekanak-kanakan, subyektif, koplak.
Harus objektif dong. Turki juga kehilangan sekitar 20 drone dibabat TOR senjata buatan Rusia
@rini tidak semua ke 2o drone turki yang jatuh… oleh sistim TOR… ada juga oleh krasuka atau oleh panstyr malah. Pantsir yang kena drone sempat menghabiskan semua rudalnya untuk menembak jatuh beberapa drone turki sebelum hancur oleh drone turki yang lain. Itu juga dalam peperangan pada hari2 pertama karena ketidak siapan suriah menghadapi serangan sepihak turki.
kalau klaim turki sampai mampu menghancurkan sampai 8 pansyir aku gak percaya.
Ngawur, Bukan MiG-17 tapi MiG-21, Mig-21 lah yang dapat mengimbangi F-4.
S-200 Suriah itu dibeli tahun 1983, kemudian dimodernisasi tahun 2004, apalagi sekarang ada Rusia disitu, tentunya dimodernisasi lagi, jadi bukan Rudal jadul lagi.
Intercept itu sudah biasa, bukan takut, tapi belum saatnya bertempur, sama seperti Hawk 209 TNI mengintercept FA-18 Hornet Australia, terus si Hornet ngacir, terus kita katain FA-18 hornet takut Hawk 2019, pendapat yang bikin geli aja
Kiprah rudal era desain Soviet yang diupdate baik oleh Rusia dan Iran di palagan Syria dan Yaman lebih hebat dibandingkan rudal modern Rusia terutama SAM & ATGM. F15, F16, Apache, Tornado dll malah jadi korban sengatan Kub, Buk, R73, R27, Igla, Osa, Tor, S125, dan S200.
Sedangkan Tungushka, Pantsir dan R77 masih nihil
Malah rudal modern Iran sudah bikin korban. Apakah yang salah dari rudal Rusia sekarang ini. Apakah seeker yang masih flaw design atau hal lain yang ditutup tutupi oleh Rusia
@distanata…. kalau si bunder kamu bilangin apache, F15 dan lain lain pada rontok di perang yaman gak bakalan percaya dia. pokoknya alutsista buatan barat yang paling strong.
Saya berbasis bukti, data dan sumber terpercaya kemudian pakai
logika daripada hanya hoax hoax ngawur yang berkeliaran,
Justru Tor sang rudal tua yang masuk 10 program strategis Putin bukannya Pantsir. Untung TNI akhirnya tidak tergoda tawaran Pantsir Rusia dari 2010-2016
Harusnya d test dl apa bisa nahan RPG
Menurut saya pasti ini faktor “man behind the gun”.
Atau kemungkinan kedua habis amunisinya.
Karena klo digunakan dengan maksimal dan kesiagaan penuh pasti hanud ini lebih baik dari yg punya iran yg mampu menjatuhkan drone yg lebih superior dari bayraktar ini.
Okelah klo melawan F 16 atau F 15 Israel pasti kewalahan biarpun maksimal,itu bukan tandingan dia.S-300 jg bisa2 kecolongan hehehe
Israel pakai kamikaze drone dipandu Kalchuga buat menghancurkan Pantsir
Rusia sendiri mengakuinya kalau si Pantsir-S1 ada kelemahan, namun segera diperbaiki. namun juga taktik Israel juga jitu.
Itulah salah satu alasan India lebih memilih Hybrid Biho dari Korsel daripada Pantsir-S1, karena diduga Pantsir-S1 lemah dalam menghadapi UAV / Drone
Lha alutsista bikinan Rusia itu memang ecek-ecek. Katanya hanud tapi kok malah hancur dihajar rudal drone. Ngaku aja deh, emang alutsista bikinan Rusia itu memang nggak bagus. Cuma menang promosi doang. Begitu mau digunakan ternyata malah hancur. Ya begitulah prestasi alutsista Rusia. Yang bagus dan handal dari Rusia hanyalah AK47.
Tukang@bener om, alutsista france pastinya yg terbaik ya om, seperti mistral yg “akan” kita beli… Xixixixi
Pantsir didesain dengan tujuan bombastis dari SPAA, C-RAM, counter drone + cruise missile dan point defense menggantikan 3 platform sekaligus yaitu Shilka, Osa dan Tor. Tapi kenyataan di lapangan malah para arsenal tua tadi lebih yahud daripada Pantsir. Lucunya 3 arsenal tua tadi kini dimodernisasi Rusia untuk menggantikan Pantsir sebagai pendamping S400
Tempo hari erdogan dikerjain sama putin….dibiarkan menunggu “nyaris” 2 menit, didepan ruang kerja putin 😖😖😖