Rumania Akhirnya Beli 32 Unit F-35 Senilai US$6,5 Miliar, Pesawat Pertama Tiba Tahun 2030!
|Bulan Maret lalu, Pemerintah Rumania menyatakan minatnya yang kuat untuk mengakusisi jet tempur stealth F-35 Lightning II, yakni mengikuti keputusa Polandia dan Republik Ceko, yang lebih dulu memutuskan membeli penempur generasi kelima tersebut.
Baca juga: Dibayangi Invasi Rusia, Rumania Umumkan Rencana Pembelian F-35 Lightning II
Dan kini ada kabar terbaru, bahwa Kementerian Pertahanan Rumania telah mengajukan persetujuan kepada parlemen untuk pembelian 32 unit F-35 dengan anggaran sekitar US$6,5 miliar. Dalam sebuah wawancara dengan penyiar lokal Antena 3, Menteri Pertahanan Rumania, Angel Tîlvăr mengatakan kementeriannya mengambil langkah pertama untuk melengkapi Angkatan Udara Rumania dengan kemampuan canggih yang akan memberi Rumania status terkonsolidasi dalam arsitektur keamanan di sisi timur NATO dan di wilayah Laut Hitam.”
Pada 11 April 2023, Dewan Tertinggi Pertahanan Nasional Rumania, sebuah badan negara yang diketuai oleh Presiden Rumania Klaus Iohannis, memberi wewenang kepada Kementerian Pertahanan untuk memperoleh pesawat untuk angkatan udara negara itu. Kesepakatan potensial akan dilakukan di bawah kerangka foreign military sales (FMS) dan akan membutuhkan persetujuan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dokumentasi yang diserahkan ke parlemen Rumania menunjukkan bahwa setelah pembelian dua skadron F-35 yang terdiri dari 32 unit pesawat, Rumania dapat mengejar akuisisi skadron ketiga yang terdiri dari 16 jet tempur.
Dengan pengadaan ini, Rumania dapat menjadi sekutu Eropa Timur ketiga, setelah Polandia dan Republik Ceko, yang mengoperasikan pesawat generasi kelima Lockheed Martin dalam armadanya. Bila kontrak pengadaan berjalan mulus, maka Rumania baru bisa menerima (paling cepat) F-35 pada tahun 2030, atau sepuluh tahun setelah kontrak efektif.
Lamanya waktu tunggu kedatagan F-35 disebabkan order backlog produksi F-35 yang besar. Melubernya order produksi F-35 adalah berkah luar biasa bagi pabrikan, tapi disisi lain, pesanan yang begitu banyak juga menciptakan tantangan berat bagi jalur produksi, pasalnya selama ini sudah banyak rintangan terkait pengembangan dan produksi penempur stealth ini.
Pesanan dalam jumlah besar oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat dan sekutu AS, menciptakan kesulitan tersendiri untuk memenuhi permintaan, sebut saja kapasitas produksi untuk tahun ini hanya 156 unit pesawat.
Keputusan untuk membeli jet itu akan memposisikan Rumania, sekutu NATO yang berbatasan dengan Ukraina, untuk bergabung dengan Joint Strike Fighter yang beranggotakan 17 negara. Keputusan Rumania untuk membeli F-35 menyoroti betapa dramatisnya invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah lanskap keamanan Eropa.
Ketertarikan pada F-35 telah meningkat secara global di antara sekutu dan mitra AS karena semakin banyak negara berusaha memodernisasi armada tempur mereka dan mencapai interoperabilitas dengan sistem senjata mereka, yang oleh para pejabat disebut “terintegrasi dengan desain”. (Gilang Perdana)
hitung2an harga per unit F35 beda tipis ama harga rafale yg kita beli.
Ini kita beli rafale kemahalan kah?
Kurang separuh harga dari F 15 yg ditawarkan ke Indonesia dengan jumlah yang sama.
kok aneh ya, banyak negara diserang dan dihancurkan amerika dkk negara lain kayak biasa aja, giliran rusia seorang yang nyerang ukraina asal²an (habis nguasain lalu ditinggal gitu aja) pada heboh kayak mau adu nuklir ala perang dingin 😂😂😂
Kemenhan sudah paham akan standar ganda amerika, dan kebijakan amerika yg tidak rela militer Indonesia lebih maju dibanding singapura atau Australia, doktrin investasi militer yg digaungkan Kemenhan adalah solusi terbaik, Indonesia harus mampu menguasai dan memproduksi teknologi militer seperti radar, rudal, UAV dan propelan. Anggaran militer singapurq itu sudah 3 persen dari gdp mereka dengan jumlah yg sama indonesia hanya menggunakan 0,8 persen dari gdp, jika Indonesia meningkatkan anggaran militer menjadi 1,5 persen dari GDP, arm race dikawasan akan terjadi
Berkah dari catsa, maka laris,
tapi gak masalah, radar anti silukman, pespur & rudal pencegat udah banyak yg jual, pake Buk Minah aja nyungsep F117, jadi F35 udah gak sakti, lemot lagi, harus ada pespur pendamping,
Dari perang Ukro, ternyata lebih penting SAM & Rudal gedong untuk nyerang darat & laut, juga Drone, maka Joint dengan Turkiye & Indiahe adalah solusi tepat, Trisula, Khan & Brahmos segera borong yg banyak😁
Rumania bukan termasuk negara Eropa yg terdampak ekonomi yg parah blm lg jg terbiasa pakai produk barat (Amrik) dan lini produksi yg full tp dikasih buat beli F35 …lah Indonesia yg secara Ekonomi lbh baik dari Rumania dan terbiasa pakai produk Amrik (F 16) kaga dikasih beli F 35…semakin jelas politik standar ganda Amrik..Indo sampai kapan pun untk beli Alutsista Amrik harus selalu dibawah Singapore dan Australia..dan kalaupun dikasih syarat dan ketentuan berlaku dalam penggunaanya…hadeuh
“Keputusan Rumania untuk membeli F-35 menyoroti betapa dramatisnya invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah lanskap keamanan Eropa.” Special Military Operations atau invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina ternyata membawa ‘berkah’ tersendiri bagi pabrikan Lockheed Martin.
Lalu bagaimana nasib armada F-16 ‘second hand’ yang dibeli dari Portugal dan terakhir dari Norwegia ini ya digantikan atau sebagian duet bareng F-35 nantinya?
Itu gimana sih itungannya? Keputusan beli 2023, paling cepat 2030 kan itu 7 tahun ya, kok bisa ditulis 10 thn sejak kontrak efektif,
Ketertarikan pada F-35 telah meningkat secara global di antara sekutu dan mitra AS, bergabung dengan Joint Strike Fighter yang beranggotakan 17 negara…………..
Tetapi sayangnya hingga kini tak satupun yg berani melintasi zona perang Ukrainia melakukan serangan tanpa terdeteksi atau walau hanya sebatas pengintaian atau patroli.