RPG-76 Komar – Granat “Nyamuk” Berpeluncur Roket dari Polandia yang Berlaga di Perang Ukraina
|Setelah ‘gagal’ mengirimkan armada jet tempur MiG-29 Fulcrum untuk Ukraina, kabar terbaru menyebut Polandia telah mengirimkan bantuan senjata ringan anti tank ke militer Ukraina. Senjata yang dimaksud adalah RPG (Reaktívny Protitankový Granát)-76 Komar, atau singkatnya ini adalah granat berpeluncur roket, mirip dengan RPG-7 yang legendaris, namun, bila RPG-7 mengadopsi peluncur reusable, sebaliknya RPG-76 Komar masuk ke segmen senjata dengan peluncur sekali pakai buang (disposable).
Baca juga: RPG-26 Aglen – Roket Anti Tank Disposable Rancangan Soviet yang Berlaga di Perang Ukraina
Diberi label Komar, yang dalam Bahasa Inggris berarti “nyamuk”, lantaran RPG-76 ini digolongkan sebagai roket anti tank ringan dengan kaliber 40 mm. Punya bobot enteng dan desain ergonomis, RPG-76 dirancang untuk digunakan oleh pasukan lintas udara (linud).
RPG-76 Komar punya panjang 805 mm (folded), 1190 mm (extended), berat total 2,1 kg – termasuk berat granat 1,7 kg, RPG-76 dianggap tak cukup mumpuni untuk mengalahkan Main Battle Tank (MBT), namun, berkat nozel jet yang terletak di antara hulu ledak dan kompartemen bahan bakar, Komar dapat ditembakkan dari dalam gedung atau kendaraan, dan masih dipandang efektif untuk menghajar kendaraan tempur ringan.
RPG-76 tidak memiliki hulu ledak tandem, tetapi proyektil granatnya sudah dilengkapi penembus lapis baja kecil (small armor piercing), yang membuat tembakan dari senjata nyamuk ini dapat mengganggu mobilitas MBT seperti T-72 dan T-80, dengan catatan, sudut penganaan hanya dapat dilakukan secara terbatas.
Faktanya MBT modern Rusia hanya dapat dipukul jika diserang dari sisi mesin. Agar penembakan berhasil, prajurit harus memiliki jaminan 100 persen bahwa kendaraan lapis baja musuh berada di bidang penglihatannya. Sangat penting untuk mengetahui bahwa segera setelah tembakan, tanpa menunggu hasilnya, prajurit harus meninggalkan posisi secepat mungkin.
Dari sejarahnya, RPG-76 Komar dirancang pada tahun 1973 dan kemudian diproduksi oleh Precision Works di Niewiadów, Polandia. Mulai diproduksi pada periode 1983 – 1995, setidaknya 100.000 pucuk RPG-76 sudah berhasil dibuat. Sejauh ini, RPG-76 hanya dioperasikan oleh militer Polandia, dan telah digunakan dalam laga Perang di Irak dan Afghanistan.
Dari spesifikasi, RPG-76 Komar dapat meluncurkan proyektil dengan kecepatan 145 meter per detik. Dengan pembidik iron sigt, jarak tembak efektif senjata ini 250 meter. Kurang sukses dalam pemasaran, RPG-76 disebut-sebut kurang ampuh dalam hal daya hancur, belum lagi saat peluncuran, semburan roketnya dipadang memberikan risiko pada personel peluncurnya.
Baca juga: RB M57 – Mungkinkah Ini Jenis RPG Yang Digunakan Brimob Polri?
Menteri Pertahanan Polandia mengeluarkan resolusi untuk menyediakan senjata buatan lokal ke Ukraina menyusul ketegangan dengan Rusia. Sebagai anggota NATO, Polandia ingin menunjukkan dukungannya kepada Ukraina dengan memasok peralatan dan senjata militer termasuk sistem rudal pertahanan udara portabel MANPADS Piorun Grom-M. Konvoi dengan amunisi dan sistem pertahanan udara portabel dari Polandia telah tiba di Ukraina pada 26 Februari 2022. (Bayu Pamungkas)
Yang jelas kenapa samoe saat ini Indonesia belom dapet licensi untuk pembuatan RPG 7. Berarti kemampuan loby Indonesia lemah. Toh pembelian RPG 7 oleh Indonesia juga lumayan banyak
Ini beli ya bkn gratis, kasbon sdh menumpuk di meja presiden Ukraina,tp tenang saja tentara Rusia kayaknya membantu meringankan dgn datang dan membakar kasbon tsb