Rotterdam Class – LPD Canggih Belanda yang Siap Geser Satu Batalyon Marinir Plus Bawa 33 Unit MBT
|Guna mendukung misi pelayaran jarak jauh dan kehadiran di wilayah khususnya di luar Eropa, Angkatan Laut Belanda tak hanya menghadirkan empat unit OPV (Offshore Patrol Vessel) Holland class, lain dari itu dengan tonase yang besar, Angkatan Laut Belanda (Royal Netherlands Navy) juga mengoperasikan dua unit LPD (Landing Platform Dock) Rotterdam class.
Seperti halnya penggelaran LPD di banyak negara, jenis kapal perang ini erat kaitan dengan operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Bahkan tak bisa dipungkiri, keberadaan LPD erat kaitannya dalam mendukung operasi amfibi yang dijalankan oleh Korps Marinir, dan Angkatan Laut Belanda pun memiliki elemen pasukan marinir, Netherlands Marine Corps (Korps Mariniers) – salah satu satuan marinir tertua di dunia (berdiri tahun 1665).
Tentang LPD Rotterdam class, dibangun oleh Damen Schelde Naval Shipbuilding di Vlissingen. Rotterdam class dirancang untuk melakukan peperangan amfibi dengan mengangkut sebagian besar kekuatan Korps Marinir.
Ciri khas dari Rotterdam class memiliki dek penerbangan helikopter besar dan dock basah (wet well/welldock) untuk keluar masuknya kendaraan amfibi dan LCU (Landing Craft Utility). Selain itu, Rotterdam class juga dapat membawa 33 unit Main Battle Tank dalam sekali berlayar.
Rotterdam class terdiri dari dua unit kapal – HNLMS Rotterdam L800 mulai dioperasikan tahun 1998 dan HNLMS Johan de Witt L801 mulai dioperasikan tahun 2007. Kedua unit Rotterdam class berbasis di Pangkalan Angkatan Laut Nieuwe Haven di Den Helder, Belanda.
Dari sejarahnya, LPD Rotterdam class merupakan hasil proyek bersama antara Spanyol dan Belanda untuk mengembangkan kelas LPD umum (common class of LPD) yang akan memenuhi kebutuhan kedua negara. Proses ini kemudian menghasilkan desain Enforcer, yang menjadi dasar Rotterdam class serta LPD Galicia class (dioperasikan Angkatan Laut Spanyol) dan LPD Bay class (dioperasikan Angkatan Laut Australia).
Proyek Rotterdam class dimulai di Belanda pada tahun 1990 ketika Angkatan Laut Belanda mencari solusi untuk kebutuhan LPD mereka. Spanyol bergabung dengan proyek ini pada bulan Juli 1991 dan tahap definisi selesai pada bulan Desember 1993.
Rotterdam class lahir dari desain gabungan Enforcer dengan kapal utama Belanda yang disahkan pada 29 Juli 1994. LPD ini dirancang untuk mengangkut satu batalion marinir, menjalanlan operasi jarak jauh di luar negeri, dan memberikan dukungan logistik umum.
Rotterdam class dibekali fasilitas rumah sakit Eselon II yang lengkap – satu langkah di atas unit pertolongan pertama, namun di bawah rumah sakit yang berfungsi penuh, di dalamnya sudah termasuk ruang operasi dan fasilitas perawatan intensif dengan sepuluh tempat tidur. Tim bedah dapat ditempatkan di kapal. LPD Rotterdam class ini juga memiliki sistem desalinasi yang memungkinkannya mengubah air laut menjadi air tawar.
Dari spesifikasi, Rotterdam class punya bobot – 12.750 ton (HNLMS Rotterdam) dan 15.500 ton (HNLMS Johan de Witt). Panjang LPD ini – 166 meter (HNLMS Rotterdam) dam 176,35 meter (HNLMS Johan de Witt). Sementara lebarnya masing-masing 27 meter dan 29,2 meter.
Propulsi Rotterdam class disokong diesel-electric system 4 × Stork Wärtsilä 12SW28 diesel generators at 14.6 MW, 4 × Holec electric motor (two in tandem per shaft) at 12 MW 2 shafts. Kecepatan maksimum 19 knots dan jarak jelajah 11.000 km pada kecepatan ekonomis 12 knots.
Diawaki 139 personel (Rotterdam) dan 146 personel (Johan de Witt), LPD ini dapat berlayar dengan endurance selama enam minggu.
Berlaku laksana kapal induk helikopter, Rotterdam class dapat membawa 6 unit helikopter angkut sedang NH-90 atau empat unit helikoter angkut berat CH-47 Chinook. Untuk mendukung operasi amfibi, Rotterdam class dibakali 4 x LCVP, 2 × 7 meter RHIB, 2 × LCU atau 1 × LCAC (hovercradt) welldock.
Meski dalam pelayaran jarak jauh selalu didampingi kapal kombatan, LPD Rotterdam class telah dilengkapi senjata untuk pertahanan diri seperti 2 unit kanon reaksi cepat (CIWS) Goalkeeper CIWS dan 10 dudukan untuk senapan mesin berat 12,7 mm. (Gilang Perdana)
Min ini foto lama ya…..karena setalah di upgrade udah pake radar NS-100
Sepertinya bukan, yang Anda lihat itu mungkin OPV Holland class dari arah belakang (buritan)
Nah ini salah satu idaman ku buat TNI AL LPD jumbo multi purpose sekali buat operasi jarak jauh, ada rumah sakit, bisa bawa tentara satu batalion bahkan bisa muat MBT puluhan sudah gitu mampu angkut Chinook ampun dah jika kita punya buat tanggap bencana, dan yg tak kalah menarik dikengkapi CIWS depan belakang buat anulir rudal, pesawat, drone apalagi jika dipasangi kanon. Kapal segede ini bisa dilengkapi dengan berbagai persenjataan jika mau bahkan rudal anti permukaan atau roket multi laras buat bantu tembakan pra pendaratan dan pastinya gelombang tinggi mah kuat ini kapal…andai kita miliki beberapa unit…amin