Rosoboronexport Pamerkan Alutsista Terbaru Matra Laut di International Maritime Defense Show 2023
|Laga peperangan tak pelak menjadi ajang pembuktian pada alutsista untuk meraih gelar battle proven, yang dalam aspek industri dapat dikaitkan dengan peluang pemasaran untuk pasar ekspor. Terkait hal tersebut, Rosoboronexport, agen ekspor produk persenjataan dan pertahanan Rusia, akan turut serta dalam International Maritime Defense Show (IMDS) 2023, yakni dengan menghadirkan persenjatan laut terbaru dan termutakhir untuk segmen angkatan laut.
IMDS 2023 akan digelar di Kronstadt, St. Petersburg (21 – 24 Juni 2023). Dalam kerangka Bisnis IMDS 2023, Rosoboronexport akan mempresentasi produk Rusia untuk mitra internasional, dan akan mengungkap proposal untuk kerja sama industri di bidang pembuatan kapal angkatan laut.
Dari siaran pers yang diterima Indomiliter.com, arsenal persenjataan terbaru yang akan dipamerkan Rusia di IMDS 2023 seperti korvet Karakurt-E class (Project 22800E), frigat Admiral Grigorovich class (Project 11356), korvet Tigr class (Project 20382), kapal selam diesel listrik Amur-1650 (Project 677E), Varshavyanka class (Project 636), dan beberapa sistem pertahanan pesisir.
Sebagai catatan, korvet Tigr class adalah varian ekspor dari korvet Steregushchiy class, yaitu jenis kapal perang angkatan laut Rusia yang belum lama ini berlayar ke Indonesia dalam latihan laut multilateral 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Adanya label ‘E” menyiratkan sebagai varian ekspor. Seperti yang diperlihatkan pada korvet Karakurt-E class. Korvet ini memiliki sistem peluncuran vertikal 8-sel untuk rudal jelajah anti kapal P-800 Oniks dan rudal jelajah anti-kapal dan serangan darat Kalibr. Untuk AL Rusia, korvet ini juga dipersiapkan untuk kemampuan meluncurkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon setelah tersedia.
Dua korvet pertama dari kelas ini dilengkapi dengan dua sistem kanon reaksi cepat AK-630M dan total 8 rudal hanud portabel Igla-S dan Verba untuk melindungi dari ancaman udara.
Yang unik, korvet Karakurt juga dibekali sistem senjata hybrid kombinasi kanon reaksi cepat dan rudal hanud ini, yakni varian laut (naval version) dari Pantsir, yaitu Pantsir-M.
Pantsir-M yang dalam versi ekspor disebut Pantsir-ME, dikabarkan akan dipasang di empat dari enam korvet Karakurt Class (Project 22800 Karakurt) yang akan diterima oleh Armada Baltik Rusia.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Rusia Uji Penembakan Kanon Pantsir-M dari Korvet Karakurt Class
Berbeda dengan Pantsir S-1 (land based) yang dilengkapi radar peringatan dini 2RL80, maka pada kubah Pantsir-M tidak ada lagi radar peringatan dini, menjadikan desain sistem hanud ini lebih simpel. Sebagai gantinya, sistem peringatan dini akan menginduk pada radar sejenis yang sudah melekat di kapal perang. (Gilang Perdana)
Selama ada catsa & opak, biar AL minat gak bakalan kebeli, apalagi sudah di umumkan jenis KRI yg akan dibeli di pidato om W,
Tapiiiiiii…,dalam pidato masih ada bau Ruskie yg aman dari catsa & opak alot yaitu kang Brahmos stroonk bingiiits dengan jumlah yg wow,
Jadi gak sia2 tahun kemaren bulak balik ke indihe, ternyata bawa oleh2,tq om W, ane jadi kangen sama ayam jigo,….hhh