Roketsan “Mete” – Rudal Berpemandu Laser Terkecil di Dunia, Senjata Pamungkas Drone Quadcopter

Dengan ukuran yang relatif kecil, bukan perkara mudah untuk mempersenjatai drone quadcopter, apalagi ada harapan untuk menempatkan senjata berpresisi tinggi. Namun, Roketsan, manufaktur pertahanan terkemuka dari Turki berhasil meluncurkan rudal berpemandu laser yang disebut terkecil di dunia. Rudal yang dimaksud adalah “Mete” dan telah sukses diuji coba pada drone Gokalp produksi Pavo Group.

Baca juga: Roketsan Yatagan – Rudal Berpemandu Laser untuk Infanteri dengan Kaliber 40mm

Setelah uji coba yang gemilang pada pertengahan tahun lalu, Mete kini kabarnya telah siap untuk diproduksi secara massal. Mete dapat diluncurkan menggunakan next generation 40 millimeter grenade launcher dan menghadirkan kemajuan signifikan dibandingkan amunisi peluncur granat konvensional yang ada. Sistem ini telah diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pasukan keamanan di lingkungan peperangan perkotaan, melawan ancaman seperti penembak jitu dan sasaran massal.

Dengan pemandu laser, Mete memiliki jangkauan sekitar 1 kilometer, panjang kurang dari 50 centimeter dan berat 1,4 kilogram dan dapat diluncurkan bukan hanya dari drone udara tetapi juga dari drone darat (Unmanned Ground Vehicle), bahkan Mete dapat diluncurkan dari pelontar granat yang disiapkan untuk pasukan infanteri. Pihak Roketsan menyebut tingkat akurasi Mete mencapai 1 meter CEP (Circular Error Probability).

Sementara wahana peluncur yang diandalkan untuk rudal Mete, drone Gokalp secara tampilan tidak berbeda dengan drone quadcopter komersial. Namun, Gokalp masuk kategori Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) telah dirancang beda, yakni punya kemampuan unik untuk menjaga stabilitas dan tidak terpengaruh oleh penembakan. Dirancang khusus untuk operasi presisi di daerah perkotaan, sistem drone Gokalp dengan integrasi rudal Mete, siap menjadi faktor tangguh dalam medan perang urban.

Roketsan telah membagikan video yang menunjukkan secara terbuka keberhasilan peluncuran rudal Mete dari drone Gokalp. Video tersebut mengungkapkan bahwa Gokalp dapat menjaga stabilitas penerbangan selama penembakan. Drone ini dirancang untuk beroperasi dalam kondisi yang menantang dan dapat membawa muatan (payload) seberat 8 kg dan menjalankan misi yang berlangsung hingga 20 menit. (Gilang Perdana)

3 Comments