Robomarine CSV – Wahana Intai dan Infiltrasi untuk Komando Pasukan Katak

Ikut ditampilkan pada display outdoor di Indo Defence 2022, kendaraan serbu hybrid untuk Komando Pasukan Katak (Kopaska) ini seolah luput dari perhatian. Inilah CSV – Combat Swimmer Vehicle produksi PT Robomarine Indonesia (RMI), perusahaan asal Bandung yang sebelumnya dikenal menciptakan “Hiu Merah”, robot ROV (Remotely Operated Vehicle) laut dalam pesanan Litbang Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Hiu Merah: Robot ROV Laut Dalam Produksi Dalam Negeri

Kendaraan jenis combat swimmer dengan kemampuan hybrid, yakni bisa melaju di atas dan bawah permukaan air, sudah tak asing bagi satuan elite seperti Kopaska, salah satunya adalah SEAL Carrier buatan Swedia yang sudah lumayan lama menjadi arsenal Kopaska. Sementara yang ditwarkan dari CSV Robomarine, kemungkinan lebih kepada dimensinya yang kecil dan ringan, sehingga mempunyai keunggulan dalam manuver dan mobilitas.

Dalam brosur saat Indo Defence 2022, disebutkan Combat Swimmer Vehicle adalah kendaraan taktis yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan penyelam tempur TNI AL dalam melakukan infiltrasi dan pengintaian ke teritori lawan.

Ada tiga mode operasi yang dapat dilakukan CSV ini. Yang pertama mode permukaan – CSV beroperasi di permukaan air, beroperasi seperti kapal permukaan, sehingga awak tidak perlu menggunakan alat selam. Yang kedua mode semi menyelam – CSV hanya muncul sedikit di atas permukaan air untuk mengurangi kemungkinan deteksi musuh, di mode ini awak tidak perlu menggunakan alat selam.

Yang ketiga mode menyelam – CSV menyelam penuh sehingga visibilitas di permukaan air nol, di mode ini awak mengenakan alat selam.

CSV dibuat dari material glass fiber reinforced composite. Ditenagai baterai 25A 100-240V, CSV disokong penggerak berupa 2x vertical electric DC thruster yang masing-masing menghasilkan tenaga 2 hp, dan 2x horizontal steering DC thruster yang masing-masing menghasilkan tenaga 8 hp. Wahana ini dapat melaju maksimum 5 knots saat di permukaan, dan saat menyelam melaju maksimum hingga 3 knots.

Baca juga: Nerpa Anti Diver – Drone Anti Penyusupan Pasukan Katak

Dari spesifikasi, CSV rancangan dalam negeri ini diawaki satu pilot dan dapat menark dua orang penyelam. CSV punya berat kosong 200 kg dan dapat menyelam hingga kedalaman 20 meter. CSV dapat berlayar selama 200 menit pada kecepatan 2,5 knots. (Gilang Perdana)