Raytheon Gandeng Austal dan BMT, Garap Tender Kapal Pendarat untuk AD Australia

Kolaborasi menjadi kunci guna memenangkan tender besar, dan itu telah dilakoni oleh Raytheon Australia yang menggandeng galangan kapal Austal dan perusahaan perancang sistem maritim BMT, persisnya ketiga perusahan ‘bersatu’ guna menggarap proyek tender dan memenuhi persyaratan dalam Land 8710 Phase 1A yang dirilis Departemen Pertahanan Australia.

Baca juga: Serna Class Landing Craft Utility – Andalan Operasi Pendaratan Amfibi Rusia

Dikutip dari situs raytheon.com (6/5/2022), proyek Land 8710 Phase 1A dirlis Dephan Australia pada Desember 2021 dengan nilai sekitar US$577 juta (As$800 juta). Merespon adanya request for tender (RFT), kemudian konsorsium yang dipimpin Raytheon dengan dukungan Austal dan BMT, merilis desain kapal pendarat amfibi yang diberi label Independent Littoral Manoeuvre Vessel (ILMV).

ILMV dipersiapkan untuk mendukung pergerakan pasukan Angkatan Darat Australia, khususnya dalam mendukung operasi amfibi dari pantai ke pantai dan dari laut ke pantai. ILMV yang masih dalam bentuk proposal, adalah desain awal sebuah wahana yang identik dengan Landing Craft Utility (LCU). Nantinya, ILMV akan menggantikan armada tua kapal LCM-8 Angkatan Darat Australia dan kendaraan amfibi LARC-5 (Lighter, Amphibious Resupply, Cargo yang berkapasitas 5 ton).

Sebagai bagian dari persyaratan yang diuraikan dalam Land 8710 Phase 1A, kapal amfibi dari Raytheon ini harus mampu mengangkut kendaraan lapis baja, dapat beroperasi di berbagai kondisi laut dan beroperasi bersama dengan kapal amfibi Angkatan Laut Australia, khususnya kapal induk helikopter landing helicopter dock (LHD) Canberra Class dan landing platform dock (LPD) HMAS Choules.

Menggandeng galangan kapal Austal, kelak jila desain ILMV memenangkan tender, maka kapal pendarat ini terbaru ini akan dibangun di galangan kapal Henderson di Australia Barat.

Baca juga: Selain KRI Teluk Lada 521, PT DRU Tengah Rampungkan LCU 1500 DWT untuk TNI AD

Sejauh ini, spesifikasi ILMV belum dirilis, namun, Managing Director Raytheon Australia Michael Ward mengatakan, “ILMV akan menjadi kapal yang tangguh. fleksibel dan dapat memenuhi persyaratan Angkatan Darat Australia. (Gilang Perdana)