Rantis Hawkei 4×4 Australia Capai Kemampuan Operasional Awal
|Departemen Pertahanan Australia baru saja merilis initial operational capability (IOC) atau kemampuan operasional awal atas rantis lapis baja Hawkei 4×4 produksi Thales Australia. IOC dirilis setelah pihak pabrikan berhasil mengatasi masalah pada pengereman yang diidentifikasi pada akhir 2020.
Baca juga: Hawkei 4×4 – “Ringan, Terlindungi dan Tangguh,” Inilah Rantis Baru Andalan Australia
Dikutip dari Janes.com (12/7/2021), disebutkan pada 11 Juli 2021, Dephan Australia telah mencabut pembatasan operasi Hawkei dan memungkinkan dimulainya kembali produksi tingkat penuh. Rantis Hawkei 4×4 digarap dalam Project Land 121 Phase 4 dengan nilai mencapai Aus$2 miliar (US$1,49 miliar). Dirancang sebagai rantis tandem untuk Bushmaster dan pengganti untuk Land Rover, Hawkei 4×4 akan dibuat sebanyak 1.100 unit, plus 1.058 trailer pendamping.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan, bahwa Hawkei 4×4 akan mencapai full operational capability (FOC) atau kemampuan operasional penuh pada tahun 2023, dimana Hawkei akan bergabung dengan Bushmaster untuk menciptakan apa yang disebut sebagai “suite of protected mobility vehicles”.
Hawkei 4×4 bisa dibilang sekelas dengan rantis Komodo lansiran PT Pindad. Oleh pabrikannya, Hawkei 4×4 disebut sebagai Next Generation Light Protected Vehicle. Pakemnya mengacu pada highly protected, termasuk ketahanan menghadapi efek ledadan dari ranjau dan Improvised Explosive Devices. Dalam waktu kurang dari 30 menit, bila diperlukan Hawkei bisa dipasangi ceramic appliquè armour dengan bobot 600 kg.
Rantis dengan posisi kemudi disisi kanan ini punya bobot 7 ton, sementara payload yang bisa dibawa hingga 3 ton. Dengan desain modular, Hawkei 4×4 dapat disiapkan untuk mendukung misi troop movement, command and control, electronic warfare, liaison, surveillance and reconnaissance.
Thales Australia merilis dua varian Hawkei, yakni Hawkei 4 door dan Hawkei 2 door. Karena digadang sebagai rantis sekelas Komodo dan P2 Commando, maka jenis senjata yang bisa dibawa pun setanding, yakni pada bagian atas telah disiapkan dudukan (weapon mount) untuk RCWS (Remote Control Weapon Station), senjatanya bisa pelontar granat otomatis 40 mm, GPMG 5,56 mm dan Senapan Mesin Berat (SMB) 12,7 mm. (Gilang Perdana)
Kena javelin??
Kalau urusan kendaraan taktis Toyota technical termasuk yg battle proven dan bisa dipersenjatai dengan senapan mesin, anti-aircraft gun, rotary cannon, anti-tank weapon, anti-tank gun, ATGM, mortar, multiple rocket launcher, recoilless rifle dll
Selain Pindad komodo Indonesia juga punya maung.
Tni kebanyakan mobil dinas panjero, ketimbang rantis 😂