Rahasia di Balik SR-72 Darkstar Terungkap, Ada ‘Peran’ Elon Musk yang Bawa Kecanggihan SpaceX dan Tesla
|Gegara muncul di film blockbuster “Top Gun: Maverick”, pesawat super misterius dengan desain runcing yang mampu melesat hipersonik, Darkstar, telah menjadi sorotan publik. Terlebih pesawat rancangan Lockheed Skunk Work tersebut ditampilkan ke publik pertama kalinya dalam Aerospace Valley Open House, Air Show and STEM (Science, Technology, Engineering and Math) Expo 2022 di Pangkalan Udara Edwards, California.
Nah, ada kabar bahwa dibalik kecanggihan SR-72 Darkstar yang serba misterius, rupanya ada andil nama besar Elon Musk. Seperti dikutip Agogs.sk, dalam sebuah pengungkapan yang mencengangkan, sumber-sumber orang dalam telah menghubungkan Elon Musk, pengusaha visioner di balik SpaceX, Starlink dan Tesla, dengan proyek SR-72 Darkstar yang futuristik.
Dikenal karena dorongannya yang tak henti-hentinya untuk mendorong batasan-batasan teknologi, potensi kolaborasi Musk dengan Lockheed Skunk Work dapat mendefinisikan ulang masa depan teknologi kedirgantaraan.
SR-72 Darkstar, yang dijuluki “Son of Blackbird,” adalah penerus ambisius pesawat intai SR-71 Blackbird. Dirancang untuk melampaui kecepatan hipersonik, Darkstar dirancang untuk merevolusi pengawasan dan pengintaian. Laporan-laporan terkini menunjukkan bahwa Elon Musk mungkin sedang menjajaki sinergi antara sistem propulsi roket SpaceX dan aerodinamika mutakhir Lockheed Martin, yang berpotensi memperkenalkan inovasi-inovasi yang mencengangkan bagi industri kedirgantaraan.
Orang dalam industri penerbangan di AS berspekulasi bahwa keterlibatan Musk dapat memperkenalkan perspektif baru pada teknologi propulsi, seperti mengintegrasikan teknologi roket canggih yang dapat digunakan kembali (reusable rocket) dengan desain SR-72. Hal ini dapat secara drastis mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, seperti yang telah dilakukan roket Falcon SpaceX yang dapat digunakan kembali untuk perjalanan luar angkasa.

Pendekatan inovatif Musk juga dapat mempercepat alur waktu proyek, mewujudkan kemampuan penerbangan generasi berikutnya lebih cepat dari yang diantisipasi.
Ibarat Tony Stark, hasdirnya Elon Musk dalam proyek SR-72 Darkstar dapat menciptkana perubahan paradigma dalam penerbangan militer dan sipil. Penerbangan komersial hipersonik, pengintaian global, dan aplikasi militer canggih hanyalah beberapa kemungkinan yang ada di cakrawala. Sementara dunia dengan penuh semangat mengamati, peran Elon Musk dalam proyek Darkstar mungkin tidak hanya mendefinisikan ulang batas-batas teknologi tetapi juga membentuk kembali persepsi kita tentang apa yang dapat dicapai.
Sementara spekulasi beredar luas tentang keterlibatan Elon Musk dalam proyek SR-72 Darkstar, penelaahan lebih mendalam terhadap potensi kolaborasi ini memunculkan kemungkinan menarik untuk masa depan.
Untuk Pertama Kali, Pesawat Hipersonik Misterius Darkstar “Top Gun” Diperlihatkan ke Publik
Selain sekadar propulsi roket, Musk mungkin akan memperkenalkan teknologi baterai Tesla ke dunia kedirgantaraan. Solusi penyimpanan daya canggih dapat membuka jalan bagi pengoperasian pesawat yang lebih berkelanjutan dan efisien. Ini membuat SR-72 tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Keuntungannya terletak pada potensi percepatan kemajuan teknologi, yang menawarkan perjalanan global yang lebih cepat dan pengawasan yang lebih baik. Penerbangan hipersonik dapat memangkas waktu tempuh secara eksponensial, mendefinisikan ulang penerbangan jarak jauh dan operasi militer.
Namun, ada risiko penyalahgunaan dalam konteks militer, dengan pengintaian berkecepatan tinggi yang menantang norma keamanan dan privasi nasional yang ada. (Bayu Pamungkas)
McLaren Gandeng Lockheed Martin Skunk Works, Adopsi Teknologi Pesawat ke Supercar