Update Drone KamikazeKlik di Atas

Radar Hanud Leonardo RAT-31 DL/M Telah Terpasang di Satuan Radar 221 Ngliyep

Setelah dikirim dari Italia ke Indonesia pada bulan Februari 2023, belum ada kabar lanjutan tentang keberadaan radar hanud (pertahanan udara) RAT-31 DL/M buatan Leonardo S.p.A. Didatangkan satu unit untuk kebutuhan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) – d/h Kohanudnas, belum lama ini telah diketahui persis dimana radar hanud medium long range ini ditempatkan.

Baca juga: Radar Hanud Medium Long Range dari Leonardo Telah Dikirim ke Indonesia

RAT-31 DL/M yang termasuk radar hanud medium range kini ditempatkan di Satuan Radar (Satrad) 221 Ngliyep, yang berlokasi di Desa Poko Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dari siaran pers Dispenau, pada 15 Januari 2024, Komandan Sektor (Dankosek) II Marsma TNI Dedy Ilham S. Salam mengadakan survei kesiapan pengoperasian radar Head Pacitan oleh personel Satrad 221 Ngliyep.

Survei Dankosek II yang didampingi dari personel Srenaau selaku Kasatgas pengadaan Radar Kolonel Lek Bambang Sugiarto melakukan pemantauan tentang kesiapan radar untuk dipersiapkan sebaik mungkin agar pada saat pelaksanaan pengoperasian dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Sebelum kedatangan RAT-31 DL/M, Satrad 221 mengoperasikan radar hanud lawas AWS-2 buatan Plessey, Inggris.

RAT-31 DL/M adalah radar yang banyak digunakan oleh negara-negara NATO dan beoperasi dalam frekuensi L-band. Bentang antena radar ini 77 m² (11 meter ·7 meter) dengan kecepatan putaran 10 detik atau 6 rpm rotation. Kebutuhan tenaga radar ini adalah 84 kW.

Dari spesifikasinya, RAT-31 DL/M disebut dapat mendeteksi kehadiran rudal balistik dan telah dilengkapi perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika/ECM (Electronic Counter Measure).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TNI AU (@militer.udara)

Radar yang termasuk medium long range ini mengusung teknologi 3D – tiga dimensi yang mencakup 3D (Range, Azimuth, Height) dengan kemampuan surveillance (pengawasan/penjagaan) dan memiliki jangkauan hingga 400 km serta ketinggian deteksi 30.500 meter.

Baca juga: Kohanudnas Bakal Diperkuat Radar Baru Leonardo RAT-31 DL/M, Ini Spesifikasinya!

Meski berupa radar statis – Fixed Air Defence Radar, namun, sistem RAT-31 DL/M dapat dipindahkan, yaitu antena dan kontainer radar dapat diangkut dengan pesawat sekelas C-130 Hercules atau dengan helikopter angkut berat CH-47 Chinook.

Bila digeser menggunakan truk, maka dapat digunakan truk taktis dengan kapasitas 10 ton. Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan radar ini sekitar 120 menit dengan tenaga 5 personel. (Gilang Perdana)

10 Comments