PT SSE Luncurkan P8 Light Tank – Ranpur Lapis Baja Roda Rantai Karet Pengganti AMX-13 TNI AD

Perusahaan swasta nasional, PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) pada Indo Defence 2024 memperkenalkan model ranpur (kendaraan tempur) lapis baja roda rantai karet, P8 Light Tank. Dengan tampilan bagian hull depan yang mirip dengan ranpur BMD-3 pasukan Lintas Udara Rusia, P8 Light Tank disebut-sebut akan ditawarkan kepada Kavaleri TNI AD untuk menggantikan tank ringan lawas AMX-13.

Baca juga: Dianggap Terlalu Berat dan Tak Bisa Diterjunkan dari Udara, Angkatan Darat AS Hentikan Pengadaan Tank Ringan M10 Booker

Meski punya desain hull depan laksana perahu, namun P8 Light Tank tidak punya kemampuan amfibi. Pihak PT SSE menyebut nantinya memang akan ada kemampuan amfibi yang ditambahkan pada P8, karena posisi penempatan propeller sejatinya telah dipersiapkan di bagian belakang.

P8 Light Tank ditengai mesin diesel dengan transmisi elektrik. Dapur pacunya dipercayakan pada mesin diesel 6.7 L enam silinder in line. Mesin ini menghasilkan output 335 kW (450 HP), sementara kecepatan yang direkomendasi adalah 80 km per jam dan kemampuan jelajah 500 km tanpa isi ulang bahan bakar.

P8 Light Tank diawaki tiga orang – yakni sopir, komandan dan juru kendali senjata. Untuk persenjataan, mengadopsi turret Land Rogue Remote Control Weapon Station, dengan senjata utama berupa kanon kaliber 30 mm yang dilengkapi senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Guna mendukung kinerja turret, terdapat sensor continuous zoom day sight (CCD) dan laser range finder.

Di dalam turret yang dikendalikan secara remote, terdapat delapam tabung peluncur granat asap kaliber 81 mm. Dalam display yang ditampilkan di Indo Defence 2024, pada turret P8 Light Tank juga terdapat peluncur roket kaliber 70 mm.

Merespon tantangan serangan drone kamikaze, P8 Light Tank sudah dilengkapi perangkat anti drone, yakni EchoShield Multi Mission 4D radar. Kemampuan radar ini dapat mendeteksi lebih dari 1.000 sasaran sekaligus dalam jarak 30 km. Tidak itu saja, ada LW-4000 Laser Warning System, yang dapat merespon sasaran dengan kecepatan 500 per detik.

Sebagai ranpur ringan dengan berat kosong 10 ton dan berat tempur 12 ton, P8 Light Tank dirancang untuk mudah dimobilisasi, termasuk sangat mudah diangkut dengan pesawat angkut sekelas C-130 Hercules. (Gilang Perdana)

Lembaga Think Tank dari Rusia Sebut Saat ini adalah Momen Kebangkitan Tank Ringan