PT PAL Luncurkan LPD Produksi Ke-5, KRI Semarang 594

Setelah KRI Banjarmasin 592, KRI Banda Aceh 593, BRP Tarlac (LD-601) dan BRP Davao Del Sur (LD-602), pada hari Jumat, 3 Agustus 2018, PT PAL kembali meluncurkan kapal perang jenis LPD (Landing Platform Dock) pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AL. Dari informasi yang bererdar, sosok LPD yang diberi nama KRI Semarang 594 akan menjadi LPD ke-5 yang nantinya dioperasikan Satuan Kapal Amfibi (Satfib). LPD pertama dan kedua adalah KRI Makassar 590 dan KRI Surabaya 592, saat itu masih dibagun di Daesun Shipbuilding dan Daewoo International Corporation, Korea Selatan.

Baca juga: Landing Platform Dock TNI AL – Peran dari Kapal Markas Hingga Rumah Sakit

Peletakan lunas perdana KRI Semarang 594 yang digolongkan sebagai jenis LLPD 124M dilakukan pada 28 Agustus 2017. Kapal yang dipesan dengan kontrak kerja no KTR/03/02-49/I/2017/Disadal, 11 Januari 2017 senilai Rp700 miliar itu, mampu menjalankan misi kemanusiaan secara evakuasi, pencarian, penyelamatan bahkan fungsi administrasi pemerintahan bergerak. Kapal juga dirancang untuk tempat pusat koordinasi dan mampu mengangkut hingga 771 personel yang terdiri dari kru, pasukan dan penumpang.

Sebelumnya, PT PAL telah membangun 2 (dua) Unit LPD melalui Program Alih Teknologi (Transfer of Technology) dari Korea yakni KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 tahun 2011 untuk TNI-AL. Melalui pengalaman serta inovasi penguasaan Teknologi, PT PAL juga telah berhasil untuk pertama kalinya mengekspor 2 (dua) Unit LPD/SSV pada tahun 2016 dan 2017 untuk Angkatan Laut dengan tepat mutu dan tepat waktu.

BRP Tarlac

Dari desain dan kemampuan, KRI Semarang 594 ditakar punya kemampuan yang serupa dengan keempat LPD TNI AL sebelumnya. Dari spesifikasi, KRI Semarang 594 punya panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, tinggi geladak atas air 11,3 meter, serta draft 5 meter. Bobot penuh kapal ini 7.200 ton. Disokong mesin berteknologi
Combined diesel and diesel (CODAD), LPD ini dapat melaju dengan kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 16 knot.

Dengan bahan bakar penuh, LPD 124M dapat mengarung sejauh 17.300 dan endurace sekitar 30 hari. Bila dirunut dari spesifikasi yang diungkapkan dalam situs pal.co.id, maka sosok KRI Semarang 594 lebih identik dengan spesifikasi BRP Tarlac.

Baca juga: BAP Pisco – LPD Makassar Class Made In Peru

KRI Semarang 594 digadang dapat menbawa 3 helikopter ukuran sedang, dua unit LCU (Landing Craft Utility) dan 2 LCVP (Landing Craft Vehicle Personnel). Belum diketahui persis racikan sistem senjata yang akan disematkan. Yang jelas setelah momen peluncuran, KRI Semarang 594 akan memasuku tahap sea trial dan instalasi beragam perangkat sensor dan radar. Bila semuanya telah tuntas, tahapan akhir adalah penyerahan secara resmi kepada pihak pengguna, yakni TNI AL. (Bayu Pamungkas)

6 Comments