PT DI Kirim Unit Keenam NC-212i Varian Troop Transport untuk TNI AU, Dilengkapi MT Propeller dari Jerman
|Setelah pengiriman unit kelima pada 4 Desember 2023, hari ini, 28 Oktober 2024, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali melakukan pengiriman unit keenam pesawat angkut ringan NC-212i pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk kebutuhan Skadron Udara 4 TNI AU. Secara keseluruhan, PT DI mendapat pesanan 9 (sembilan) unit NC-212i dari Kemhan.
Pesawat dengan tail number AX-2133 ini dikirim dengan konfigurasi Troop Transport yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai Pilot In Command Ferry, serta Kapten Pnb Adam sebagai Copilot 1 dan Lettu Pnb Risqi Nurhafidah sebagai Copilot 2, setelah sebelumnya pesawat ini memperoleh Flight Acceptance Certificate pada tanggal 24 Oktober 2024.
Adapun kelima pesawat sebelumnya telah dikirimkan secara bertahap, 2 (dua) unit pada tahun 2023, 1 (satu) unit pada tahun 2022 dan 2 (dua) unit pada tahun 2021. Sedangkan menurut rencana, pesawat ke-7 akan dikirim pada bulan Februari 2025.
Kali ini, sama seperti pengiriman pesawat yang kelima, NC-212i sudah dilengkapi dengan baling-baling baru buatan MT Propeller, Jerman, yakni MTV-27 yang telah disertifikasi oleh EASA. “Untuk kelebihan dari MT Propeller yang dirasakan sekarang suara atau kebisingan lebih rendah, kemudian pada saat melaksanakan single engine di atas, untuk start nya tidak ada hentakan,” jelas Mayor Pnb Syamsu Alam, Pilot In Command Ferry.
Baling-baling MTV-27 compatible dengan mesin terpasang, yaitu Honeywell TPE331, yang memberikan kinerja optimal dengan tingkat kebisingan dan getaran yang rendah selama operasi.
“Semoga ini menjadi sebuah momentum, sehingga kedepan kita bisa kembali mengambil atau men-delivery pesawat-pesawat PT DI yang baru dengan situasi yang semakin baik. Tentunya pesawat yang terbaru ini akan menjadi salah satu kekuatan sebagai Alutsista di Skadron 4. Dari 9 (sembilan) pesawat telah ter-delivery 6 (enam) pesawat atau sekitar 60%, kami harapkan dalam waktu dekat bisa jadi 100%,” ujar Mayor Pnb Syamsu Alam pada sambutannya.
Dengan kemampuan produksi yang terus berkembang, PT DI telah berhasil memproduksi sebanyak 124 unit pesawat NC-212 series, yang tidak hanya dioperasikan oleh customer di Indonesia saja, melainkan juga oleh berbagai customer dari beberapa negara di dunia.
“NC212i merupakan salah satu pesawat yang paling dicari di pasaran berkat desainnya yang multi fungsi, hemat biaya operasional, dan capability-nya dalam lepas landas serta mendarat di landasan pendek. Keberhasilan PTDI dalam mengekspor pesawat ini ke berbagai negara adalah bukti nyata bahwa produk dalam negeri mampu bersaing di pasar global,” ujar Megy Sismandany, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT DI. (Gilang Perdana)
Indonesia Eximbank Fasilitasi Pendanaan Ekspor Enam Unit NC-212i Pesanan AU Filipina
SEMOGA pak Shafrie mengupgrade semua propeler. PTDI harus mengupgrade CN235 yg dr dulu masih 4 blades jd 5-8 blades. PTDI pernah membuat CN235 NG tapi PERFORMANCEnya masi sama, pd hal hanya dgn nambah blades bs mendongkrak performance dan DAYA JUAL si Tetuko.
Ni contoh Pilatus PC12 dgn jumlah blades beda-beda
https://youtu.be/Y8PLGGKfLR4?si=g6izgZ2fyXj3bhMn