PT-76M dan BTR-50PM Tiba Sorong, Perkuat Embrio Kavaleri Pasmar 3

Setelah bertolak dari Surabaya pada pertengahan Februari lalu, maka Rabu 13 Maret 2019, Landing Platform Dock (LPD) KRI Makassar 590 dan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso 990 telah tiba di Sorong, Papua. Selain membawa perlengkapan dan perbekalan untuk Pasukan Marinir (Pasmar) 3, kedua kapal tersebut juga membawa ranpur amfibi, berupa 5 unit tank PT-76M dan 3 unit pansam BTR-50PM.  Kedelapan unit ranpur yang ‘digeser’ dari Pulau Jawa tersebut diproyeksikan sebagai kekuatan pada Resimen Kavaleri 3 Marinir.

Baca juga: Menkav-2 Korps Marinir Lakukan Latihan Tempur, Tank PT-76 (Ori) Terbukti Masih Perkasa

Sebagai organisasi yang belum lama terbentuk, struktur kavaleri di Pasmar 3 masih berupa embrio, mengingat komposisi ranpur yang didatangkan belum mencukupi untuk level batalyon. Sebelum kedatangan PT-76 dan BTR-50PM di Sorong, terlebih dahulu telah hadir 10 unit keluarga tank AMX-10, yang terdiri dari AMX-10 PAC90 (kanon) dan AMX-10P Marinies. Sumber Indomiliter.com di Kavaleri Marinir menyebut, mengingat belum dibentuk batalyon kavaleri Marinir di Sorong, secara administratif personel yang ditugaskan masih tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas).

Dikutip dari marinir.tnial.mil.id, ranpur PT -76M dan BTR-50PM yang tiba pada 13 Maret diterima  oleh Komandan Resimen Kavaleri-3 Marinir Kolonel Marinir Baju Kelana Putra. Mengingat tidak didukung oleh tank transporter, maka dalam pergeserannya dari Pelabuhan Arar Kota Sorong menuju Markas Komando Resimen Kavaleri 3 Marinir (Mako Menkav-3 Mar) Katapop Distrik Salawati Kab. Sorong Papua Barat dilaksanakan dengan simulasi Latihan Gerakan Maju Untuk Kontak (GMUK).

Baca juga: PT-76 dan BTR-50 – Duet Maut Ranpur Amfibi di Timor Timur

Selain elemen kavaleri, Satgas alutsista Korps Marinir yang diboyong ke Sorong juga mencakup kekuatan di artileri seperti tank IFV (Infantry Fighting Vehicle) BVP-2, Howitzer LG-1 105 mm, dan MLRS RM70 Vampire. (HANS)

10 Comments