Prototipe Tank Boat Antasena Akhirnya Lakukan Uji di Perairan

Setelah tertunda hampir dua tahun, akhirnya pada 28 April 2021, prototipe tank boat Antasena, telah meluncur ke Perairan Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menjalani serangkaian uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal di atas air. Sebelumnya, PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) telah mencanangkan peluncuran prototipe perdana Antasena pada tahun 2019.

Baca juga: Lundin – Prototipe Tank Boat Antasena Siap Meluncur di 2019

Tanda-tanda ‘percepatan’ program prototipe tank boat Antasena mulai terlihat, terutama setelah kunjungan Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Dadang Hendra Yudha ke fasilitas Lundin pada 25 Maret 2011, nampak kubah kanon Cockerill 3030 buatan John Cockeril telah terpasang penuh pada dudukan tank boat Antasena. Seperti diketahui, tank Boat Antasena merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium, dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero) dan PT Hariff.

Peran PT Pindad dalam proyek Antasena terkait penggunaan meriam Cockerill yang dipasang di tank boat ini, pasalnya produksi meriam Cockerill rencananya akan dibangun di Indonesia oleh PT Pindad.

Tank Boat Antasena dirancang untuk mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 nautical mile. Dikutip dari Kompas.com, untuk program prototipe, Kemhan telah memesan satu unit tank boat Antasena. “Kita buat satu dulu, kalau kualitas bagus pasti banyak yang pesan. Diusahakan tahun depan sudah bisa dioperasikan,” ujar Menteri Pertahanan saat itu, Ryamizard Ryacudu.

Tank boat Antasena nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua. Tank boat Antasena juga bisa digunakan di rawa-rawa dan pantai sehingga bisa menjangkau perairan dangkal. “Selama ini susah kalau mengejar perompak karena mereka dari rawa-rawa dan pantai. Jadi ini untuk infanteri. Kalau lebih besar punya angkatan laut,” Lizza Lundin, direktur utama PT Lundin Industry.

Baca juga: Tank Boat Antasena Akan Dipasangi Kubah Cockerill 3030

Antasena bukan hanya bisa digunakan di pengairan dangkal tapi juga bisa berfungsi untuk mengirim pasukan serta logistik. “Kalau yang lain kan kapal kecil. Tank boat ini juga bisa membantu jika ada banjir karena modelnya catamaran dan bawahnya sekitar satu meter jadi bisa kemana-mana. Antasena menggunakan water jet, bukan baling-baling sehingga tidak akan terganggu tanaman air. Tank boat ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia,” tambah Lizza Lundin. (Bayu Pamungkas)

24 Comments