Promo Kemampuan di Wilayah Pesisir, Boeing Rayakan Pengiriman AH-64E Apache Ke-500
|Meski bisnis pesawat komersialnya sedang sekarat, namun bisnis Boeing pada alat-alat pertahanan masih terbilang cerah. Selain belum lama ini sukses melakukan uji terbang perdana F-15QA pesanan Qatar, Boeing Defence juga baru saja merayakan keberhasilannya dalam mengirimkan 500 unit helikopter AH-64E Apache, total sejak diproduksi pada tahun 1983, keseluruhan varian AH-64 Apache yang berhasil diproduksi hingga awal April 2020 mencapai 2.485 unit.
Baca juga: Emergency Flotation System, Bikin AH-64 Apache Mampu Mengapung di Air
Dikutip dari FlightGlobal.com (16/4/2020), Terry Jamison, director of international vertical lift sales for Boeing mengatakan, saat ini AH-64 Apache telah dioperasikan oleh 16 negara dan ada 10 negara lain yang punya minat tinggi pada Apache. Salah satu ambisi pemasaran Boeing saat ini adalah ke Australia, dimana Kementerian Pertahanan Australia kini tengah mencari pengganti armada helikopter serbu Tiger produksi Airbus Helicopters.
Selain Australia, beberapa negara di Asia Tenggara memiliki minat untuk memperbarui armada helikopter serang mereka. Ada bisnis potensial di Jepang dan Korea Selatan, dan di tempat lain di kawasan ini, Bangladesh pun baru-baru ini menyatakan minatnya pada AH-64E.
Jamison menambahkan bahwa Apache sangat cocok untuk beroperasi di lingkungan pesisir. “Banyak orang berbicara tentang kemampuan maritim sebagai pencegahan korosi saja. Ya, itu adalah bagian penting, tetapi ada juga bagian mematikannya.” Ia mencotohkan bahwa radar pengendali tembakan pada AH-64E memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan kapal di permukaan laut.
AH-64E Apache menggunakan radar pengendali tembakan jenis AN/APG-78. Radar yang disebut ‘radar konde’ ini berjalan di frekuensi Ka band 35Ghz untuk fungsi deteksi, lokasi, klasifikasi dan prioritas pada sasaran taktis. Jarak jangkau radar AN/APG-78 mencapai radius 8 km. Sistem radar ini memang dipersiapkan untuk mampu mengendus kehadiran musuh meski dalam cuaca buruk dan operasinya mendukung pada medan berbukit.
Terkait dengan perayaan pengiriman 500 unit AH-64E, Jamison menolak menyebutkan siapa negara yang menerima AH-64E unit ke-500 tersebut, Ia hanya mengatakan saat ini secara keseluruhan sudah 501 unit AH-64E yang dikirim kepada kustomer. Boeing mengirimkan Apache E-model pertamanya ke Angkatan Darat AS pada tahun 2011. Pengguna varian ekspor AH-64E Apache saat ini adalah Indonesia, India, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan dan Taiwan. (Gilang Perdana)
baru 500? dikit amat? wkwkwkwk..
Ya trs kl apache bisa nahan s 400 gt kalau mi 35 ancut kena MANPADS.
yakin bro mau nembak apache pake s400?be smart dikit laah
Secara teori, Apache bisa aja mendekati dan nyerang S-400 kalo Apache terbang rendah dan pelan. Itu dengan catatan musuh gak pake AWACS dan lindungan hanud jarak pendek macam Tor dan Pantsir.
Wajarlah Mi-35 gampang remuk kalau kena manpads