Profil KD Pendekar 3513 (Handalan Class) – KCR Malaysia yang Tenggelam di Tanjung Penyusop
|Bila TNI AL punya Mandau class yang dinobatkan sebagai generasi kapal cepat rudal (KCR) di era Orde Baru, maka di Malaysia pada periode yang sama juga punya KCR yang serupa, yang disebut Handalan class. Persenjataan antara Mandau dan Handalan class mirip, yang membedakan Mandau class adalah buatan Korea Selatan, sementara Handalan class adalah buatan Swedia. Dan ada kabar, pada 25 Agustus 2024, salah satu Handalan class mendapat musibah saat berlayar.
Baca juga: Mandau Class – Generasi KCR TNI AL Warisan Orde Baru
Kapal yang mendapat musibah adalah KD Pendekar dengan nomer lambung 3513. Menurut situs berita lokal, disebut kapal perang tersebut telah tenggelam sepenuhnya di lepas pantai Tanjung Penyusop, Johor, setelah sebelumnya terendam banjir, yang mana sebelumnya KD Pendekar menabrak sebuah objek di dalam air.
Angkatan Laut Malaysia dalam sebuah pernyataan sekitar pukul 8 malam mengatakan bahwa seluruh 39 awak kapal dievakuasi dengan selamat sebelum tenggelam. “Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Awak kapal selamat dan dievakuasi dengan kapal KD Sultan Ismail di Tanjung Pengelih, Johor. Posisi tenggelam KD Pendekar berada pada jarak 2 mil laut di tenggara Tanjung Penyusop pada pukul 3.54 sore waktu setempat.
Angkatan Laut Malaysia mengatakan bahwa kapal perang tersebut mulai bocor dan kemasukan air setelah lambungnya bertabrakan dengan sebuah objek di bawah air, sekitar tengah hari ini. Kebocoran terdeteksi setelah air mulai mengalir deras ke ruang mesin kapal.
Disebut mirip dengan Mandau class TNI AL, KD Pendekar (Handalan class) dipersenjatai meriam Bofors 57 MK1 pada bagian haluan dan Bofors 40 mm pada bagian buritan. Sementara bekal rudal yang dibawa adalah rudal anti kapal MM38 Exocet, yang dapat dikatakan saat ini sudah discontinue (nampak dalam foto terakhir peluncur rudal sudah dilepas), menjadikan fungsi Handalan class, seperti halnya Mandau class, adalah “KCR tanpa rudal”.
🇲🇾Royal Malaysian Navy Fast attack craft KD Pendekar has sunk after ‘collision with an underwater object’ 2nm south east of Johor.
All crew rescued.https://t.co/qOl42vvrXE pic.twitter.com/DYFUjk8Gpd
— Navy Lookout (@NavyLookout) August 25, 2024
Handalan class terdiri dari empat unit kapal – KD Handalan 3511 (komisioning tahun 1978), KD Perkasa 3512 (komisioning tahun 1978), KD Pendekar (komisioning tahun 1979) dan KD Gempita (komisioning tahun 1979).
Handalan class dibangun oleh galangan Swedia, Karlskrona Varvet Shipyard. Kapal ini punya panjang 43,62 meter, lebar 7,1 meter dan bobot 260 ton. KCR generasi lawas ini punya kemampuan endurance selama tujuh hari, dan diawaki 40 personel. (Gilang Perdana)
Roket Flare di Kubah Bofors 57mm MK1, Perisai Anti Serangan Udara di KCR Mandau Class TNI AL
@RH-202
DIDALAM KONDE, ISINYA TETAP SAMA JUGA….MODEL ANTENE RADAR SPERIKAL ERA TSB
KONDE BERFUNGSI MELINDUNGI ANTENE DARI LINGKUNGAN EKSTERNAL
Sekelas Mandau class TNI AL, tapi kapal mereka gak ada Radar Konde seperti Mandau class 😅
Ini sekelas KCR 40 dan PC 40 meter yang kita punya sangat banyak ( 8 + 42 = 50 ) dibanding mereka yang hanya punya 4 unit, itupun 1 sudah baru tenggelam.