Produksi Dalam Negeri, Inilah Target Drone Len TD-120 dan TD-170
|Target drone di Indonesia kebanyakan masih diimpor, namun, bukan berarti tidak ada yang dipasok dari dalam negeri. Sebut saja BUMN PT Len Industri, selama ini telah memproduksi dua tipe target drone untuk kebutuhan latihan penembakan sistem senjata Artileri Pertahanan Udara. Dengan livery oranye dan kuning, target drone rilisan PT Len yaitu TD-120 dan TD-170.
Baca juga: Arhanud TNI AD Terima 59 Unit Target Drone Banshee Whirlwind
Dikutip dari Buletin Len Edisi Desember 2020, disebutkan Len Target Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh dan dirancang untuk keperluan simulasi pertahanan udara, pesawat target, dan drone ini dapat terbang dalam iklim apa pun. Kedua tipe target drone besutan PT Len disebut dapat dibekali dengan smoke/tracking flare dan missed distance indicator (MID).
TD-120
Target drone ini punya berat di rentang 15-20 kg dan ditenagai mesin dua silinder yang menghasilkan tenaga 12 hp. TD-120 dapat melesat hingga kecepatan 180 km per jam dan terbang dengan endurace 30 menit. Dikendalikan secara remote (Line of Sight), TD-120 punya jangkauan operasi sampai 10 km.
Dari spesifikasi, TD-120 punya panjang 2,57 meter, lebar bentang sayap 3 meter dan tinggi 0,57 meter. Target drone ini diluncurkan dengan ketapel ringan (lightweight catapult) dan didaratkan dengan teknik parasut.
TD-170
Meski desain dan tampilannya serupa, TD-170 punya dimensi dan bobot lebih besar dari TD-120. Targe drone ini punya berat di rentang 17-27 kg dan ditenagai mesin dua silinder yang menghasilkan tenaga 17 hp. TD-170 dapat melesat hingga kecepatan 200 km per jam dan terbang dengan endurance 60 menit. Dikendalikan secara remote, TD-170 punya jangkauan operasi sampai 40 km (bergantung pada jenis misi).
Dari spesifikasi, TD-170 punya panjang 3 meter, lebar bentang sayap 3,19 meter dan tinggi 0,72 meter. Serupa dengan TD-120, TD-170 diluncurkan dengan katapel ringan, namun didaratkan dengan pilihan teknik skid landing atau parasut.
Baca juga: Duo Rudal Mistral Arhanud TNI AD Sukses Hantam Target Drone
Jadi Korban Rudal Mistral
Pada 10 September 2020, di ajang Latihan Menembak Senjata Berat (Lakbajarat) TNI AD Tahun 2020 di Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, target drone produksi PT Len berhasil ditembak jatuh oleh rudal SHORAD Mistral yang dioperasikan prajurit Arhanud TNI AD. (Gilang Perdana)
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera tingkatkan kecanggihannya sampai pada level loitering munition. Tingkatkan rangenya sampai 1000 km, endurence terbangnya sampai 10 jam dan tanamkan di tubuhnya radar AESA. Pikulan munisi buat sampai 50-60 kg, biar bisa menembus bunker pertahanan SBP (Si Bebek Peking) di LCS. Namai dengan LM-50 Gledek. Produksi sebanyak 10.000-50.000 unit. Cara penggunaannya yaitu dengan diterbangkan secara massal (500-1000 unit/sorti serangan) kemudian menghujam landasan kapal induk musuh. Kurrra ! Laksanakan ! Bravo !
Diproduksi utk dijadikan drone target latihan TNI ya min.?
Klo di perang Ukraina, yg jd latihan drone targetnya TB2 ya min. Utk uji keampuhan rudal hanud TOR-M2 Rusia yg ternyata terbukti sangat cespleng di Tor Tor ya min. Kabarnya sebentar lg Ukraina akan menambah koleksi drone target utk latihan hanud Tor-M2 dng mendatangkan drone MQ-1C Gray Eagle ya min.? Utk menambah koleksi sertifikat betel prupen Hanud TOR-M2. Bang URAA memang mantap ya min.