Presiden Prabowo Terima Helm Pilot Tempur Rafale, Jika Itu Scorpion HMD, Ini Kecanggihannya!
|
Bersamaan dengan momen merapatnya kapal induk Charles de Gaulle di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pertahanan (Menhan) Perancis, Sebastien Lecornu, turut melakukan lawatan kerja ke Indonesia. Dan pada tanggal 31 Januari 2025, Lecornu menemui Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, yang mana setelah diskusi ada momen menarik berupa penyerahan kenang-kenangan dari Lecornu ke Prabowo.
Baca juga: Walkaround – Liputan Langsung di Kapal Induk Perancis FNS Charles de Gaulle (R91)
Kenang-kenangan tersebut rupanya terkait dengan status Indonesia yang bakal menjadi pengguna ekspor terbesar ketiga jet tempur Rafale setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir, dengan Indonesia yang tercatat memesan 42 unit Rafale F4 yang batch pertamanya akan tiba di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2026.
Kenang-kenangan dari Lecornu ke Prabowo adalah sebuah helm tempur Rafale yang biasa digunakan oleh penerbang Angkatan Udara Perancis. Meski tidak diketahui persis tipe helm pilot Rafale yang diterima Presiden Prabowo, namun menarik untuk mencermati kemampuan dan spesifikasi helm tempur Rafale.
Helm yang digunakan oleh pilot jet tempur Rafale merupakan jenis Helmet Mounted Display (HMD). Sistem HMD ini memungkinkan pilot untuk menerima informasi penerbangan, data situasional, dan penargetan langsung di bidang pandang melalui visor, sehingga meningkatkan kesadaran situasional dan efektivitas dalam operasi tempur.
Helm HMD yang digunakan pada Rafale dikembangkan dan diproduksi oleh Thales Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Perancis. Thales telah lama dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam pengembangan sistem avionik canggih, termasuk solusi helmet mounted display yang mengintegrasikan data penerbangan secara real-time langsung ke dalam sistem visual pilot.
Mengutip militaryaerospace.com (19/8/2021), pejabat lembaga pengadaan pertahanan Perancis (DGI) menyebut membutuhkan display yang dipasang di helm untuk penerbang jet tempur Rafale. Dan mereka telah menemukan solusinya dari Thales.
Selanjutnya Kementerian Pertahanan Perancis tmemesan 350 sistem penglihatan dan display yang dipasang di helm Scorpion dan 400 display multifungsi digital dari Thales untuk meningkatkan kewaspadaan situasional taktis Rafale dan mengarahkan senjata atau sistem misi ke garis pandang pilot.
Thales akan memasok sistem penglihatan dan display yang dipasang di helm Scorpion dan display multifungsi digital untuk semua varian jet tempur Rafale yang dioperasikan angkatan udara dan angkatan laut (Rafale M).
Helm Scorpion diproduksi oleh Thales Visionix, divisi Thales Defense & Security Inc yang mengembangkan teknologi display yang dipasang di helm dan pelacakan gerakan, termasuk pelacakan inersia dan fusi sensor.
Sistem Visionix Scorpion sedang dalam tahap produksi penuh berdasarkan beberapa kontrak untuk digunakan pada pesawat tempur dan helikopter buatan AS, seperti A-10 Thunderbolt; F-16 Viper; F/A-18 Spanyol; AC-130W Dragon Spear; AT-6; F-22; OV-10; helikopter UH-60/S-70; MD530G; H125M; H145M; dan H225. Belakangan, helm pilot buatan Thales ini juga diadopsi untuk jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle pesanan Polandia.
Thales Pasok Helm Mounted Display (HMD) Scorpion untuk Jet Tempur FA-50 Pesanan Polandia
Helm Scorpion dipadukan dengan kacamata penglihatan malam, serta pelindung mata dan masker oksigen. Singakt kata, Helm Scorpion memungkinkan pilot untuk membuat kokpitnya sendiri. Modul tampilan Scorpion yang tembus pandang adalah titik fokus HMCS, dan menunjukkan data yang diperlukan dalam tampilan head up (HUD) virtual dengan simbologi warna konformal 360 x 360 derajat.
Sistem ini menyediakan senjata yang diarahkan dengan kepala secara presisi dan isyarat sensor; akuisisi target yang cepat dan serah terima ke sensor dan senjata; kemampuan video sensor dengan simbol overlay penuh warna; boresighting sederhana; kompatibel dengan pelindung mata dan kacamata bening/silau/kuning/LEP/step-in.
Awak pesawat Rafale harus menganalisis banyak data dengan cepat saat menjalankan misi tempur di lingkungan yang kompleks. Dilengkapi dengan sistem persenjataan pesawat, alat bidik dan layar yang terpasang di helm Scorpion memungkinkan pilot untuk dengan cepat mengenali berbagai ancaman.
Informasi detail mengenai helm HMD (Helmet Mounted Display) yang digunakan oleh pilot Rafale sering kali tidak diungkapkan secara resmi karena alasan keamanan dan kerahasiaan operasional. Beberapa sumber dan pengamat industri pertahanan menyebutkan bahwa berat helm tersebut berada di kisaran sekitar 1,4 kilogram. (Gilang Perdana)
Pilot F-22 Raptor Jajal Next Generation Fixed Wing Helmet – Lebih Ringan dan Lebih Siap Pakai
Bs bos bahkan harganya murah meriah cm 100 rb, krn polos ga ad bantalan gabus putih maupun spoon 😂😂
Melihat bentuknya, apabila masker dan selang oksigennya dicopotin (polos) apakah helmnya bisa dipakai untuk motoran?