Power ARK 100 – Trimaran “Power Bank Raksasa” untuk Charge Baterai Kapal Selam Diesel Listrik

Indonesia lewat PT Lundin Industry Invest pada 21 Agustus lalu telah meluncurkan KCR (Kapal Cepat Rudal) berdesain trimaran KRI Golok 688 di Banyuwangi. Serupa tapi tidak sama, perusahaan swasta asal Jepang, Power X, telah menggulirkan konsep desain kapal trimaran yang terbilang unik. Persisnya ini bukan kapal trimaran militer, tapi dipercaya bakal punya andil untuk mendukung operasional armada kapal selam diesel listrik.

Baca juga: Diduga Mengalami Mati Listrik, Inilah Fungsi Baterai di Kapal Selam KRI Nanggala 402

Mengutip dari saurenergy.com (27/8/2021), desain kapal trimaran lansiran Power X diberi label “Power ARK 100”, lantas apa yang membuat kapal trimaran ini disebut menarik? Berdasarkan keterangan, kapal trimaran yang akan diluncurkan pada tahun 2025 ini berperan ibarat ‘power bank’ raksasa dengan menyediakan suplai listrik dalam jumlah besar. Singkatnya Power ARK 100 adalah Automated Power Transfer Vessel.

Power ARK 100 dilengkapi 100 jaringan baterai (2 Mw) yang jika di total dapat menghasilkan daya listrik 200 MWh (setara dengan total konsumsi listrik oleh 22.000 rumah tangga Jepang dalam sehari). Selain itu, Power ARK 100 juga dibekali dengan kontainer sepanjang 20 kaki yang berisi energi listrik. Kapal ini dapat berlayar sejauh 300 km ketika ‘hanya’ menggunakan tenaga listrik, sementara bila menggunakan kombinasi mesin bio diesel, jangkauan berlayarnya dapat lebih jauh lagi.

Guna mewujudkan visinya, PowerX juga akan membangun fasilitas perakitan baterai berskala giga di Jepang untuk memproduksi baterai bagi kepentingan Automated Power Transfer Vessel. Dengan percepatan menuju dekarbonisasi di seluruh dunia, permintaan untuk penyimpanan energi yang besar terus meningkat.

Sel baterai siap pakai akan dikemas berdasarkan kebutuhan pasar yang mencakup pengisian cepat pada kendaraa listrik baik di darat, laut dan udara. Kapasitas produksi tahunan pabrik yang dibangun Power X akan mencapai 1 GWh pada tahun 2024, dan pada akhirnya akan mencapai 5 GWh pada tahun 2028.

Baca juga: Turki Perlihatkan Prototipe T629, Helikopter Serang Tanpa Awak Bertenaga Listrik

Dalam konteks militer, khususnya kapal selam, keberadaan Power ARK 100 bisa dimanfaatkan untuk memberikan suplai listrik untuk kapal selam diesel listrik. Umumnya, kapal selam diesel listrik konvensional perlu muncul ke permukaan (membutuhkan udara/oksigen) atau berlayar di kedalaman periskop untuk men-charge baterai. Dengan hadirnya kapal ‘tanker listrik’, maka kelak proses charging pada kapal selam bisa lebih cepat, efektif dan dan efisien. (Bayu Pamungkas)

7 Comments