Polisi Penjaga Pantai Singapura Operasikan Simulator Kapal Patroli dari Kongsberg

Punya keterbatasan teritorial, tapi diberkahi fulus yang serba lebih, itulah gambaran Negara Pulau Singapura. Seperti saat Polisi Penjaga Pantai Singapura – Singapore Police Coast Guard (SPCG) membutuhkan latihan menggunakan kapal patroli cepat hingga 50 knots, tentu bakal jadi tantangan di tengah padatnya lalu lintas di peraingan Singapura. Untuk menyiasatinya, Kementerian Dalam Negeri Singapura lantas mendatangkan simulator canggih untuk melatih awak kapal patroli. Tak ada risiko kecelakaan, tidak ada risiko kerusakan peralatan dan tentunya hemat biaya, inilah pentingnya kehadiran simulator.

Baca juga: Indocertes Perkenalkan Simulator Ranpur M113 A1 dengan Teknologi Virtual Reality

Dikutip dari Navalnews.com (15/6/2020), disebutkan bahwa Kongsberg Digital (KDI) dari Norwegia telah memasok empat unit perangkat simulator kapal yang disebut sebagai K-Sim Fast Craft simulators di SPCG Training Centre. Kabarnya, simulator ini adalah yang pertama di dunia, yang memungkinkan simulasi secara ‘realistis’ pada kecepatan kapal lebih dari 50 knots.

Selain itu, simulator ini juga terintegrasi dengan advanced eye tracking system dan sistem persenjataan. Simulator dibekali beragam program yang dapat langsung digunakan bagi para siswa untuk menjalani pelatihan taktis. Berbeda dengan latihan real di laut, maka dengan simulator peserta didik dapat mengulangi pelatihan sebanyak yang diperlukan, hingga mencapai standar kompetensi yang tinggi.

Simulator K-Sim Fast Craft dapat diprogram menyesuaikan beragam jenis tipe mesin kapal. Guna menyerupai kondisi yang sebenarnya, faktor-faktor alam seperti gerakan gelombang/ombak sampai benturan pada kapal ikut dihadirkan. Level faktor-faktor tadi dapat disesuaikan dengan kondisi laut dan kecepatan kapal dalam tiap misi.

Simulator yang mengusung platform gerakan penuh dilengkapi layar dengan sudut 270 derajat HFOV (Horizontal Field of View), low-radius, cylindrical visual projection system yang menutupi sisi lambung. Agar mendekat situasi nyata, kontrol asli dan tampilan peralatan navigasi, sakelar start/stop engine dan peralatan komunikasi dihadirkan guna meningkatkan sensasi latihan di suasana yang serba kompleks.

Baca juga: Prototipe Simulator Panser Anoa, Wahana Pencetak Pengemudi Ranpur Lapis Baja

Kongsberg Digital menyebut, selain meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan taktis dengan berbagai skenario kompleks yang komprehensif, simulator ini juga mendukung pelatihan yang dalam penanganan kapal tingkat lanjut, teknik navigasi dan intersepsi dan penggunaan senjata. Selama proses latihan, instruktur dapat pemantauan dan memberikan penilaian secara update. (Bayu Pamungkas)