Polandia Teken Kontrak US$10 Miliar untuk Pengadaan (Tambahan) 486 Unit M142 HIMARS
|Obsesi Polandia dalam mengembangkan postur militernya bisa disebut paling fenomenal di seantero negara Eropa. Seperti di lini artileri medan (armed), menyadari ampuhnya M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System), Polandia bukan hanya mengakuisisi HIMARS dalam jumlah ‘ketengan’, negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina itu akan menyandang status sebagai pengguna M142 HIMARS terbesar di dunia, tentunya di luar AS.
Baca juga: Polandia Luncurkan M142 HIMARS dengan Sasis Truk Lokal Jelcz 663.45 6×6
Setelah meluncurkan prototipe M142 HIMARS dengan sasis truk Jelcz 663.45 T60 TS 6×6 pada pameran MSPO-2023, kini Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan pesanan tambahan M142 HIMARS dalam jumlah besar.
Pada 11 September 2023, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak, menyetujui perjanjian kerangka kerja untuk pembelian 486 unit peluncur M142 HIMARS tambahan, yang dirancang untuk diintegrasikan ke dalam sistem Homar-A. Kementerian Pertahanan mengkonfirmasi kesepakatan tersebut bernilai sekitar US$10 miliar.
Sebagai catatan, Homar-A adalah M142 HIMARS yang dibuat dalam sasis truk sasis truk buatan Polandia, Jelcz 663.45 T60 TS 6×6. Varian aslinya, M142 HIMARS menggunakan sasis FMTV (Family of Medium Tactical Vehicles) 6×6 buatan Oshkosh Corporation, perusahaan kendaraan khusus dan militer yang berbasis di Wisconsin, AS.
Sesuai jadwal yang telah disepakati, batch perdana komponen peluncur (Homar-A) diharapkan dapat dikirimkan mulai tahun 2025. Kementerian Pertahanan Polandia menekankan peran sektor pertahanan dalam negeri Polandia dalam pelaksanaan kontrak ini. Błaszczak menyatakan, “Tujuan kami adalah memulai pengiriman pada akhir tahun 2025, dengan tahun 2026 diidentifikasi sebagai tahun penting bagi pertahanan.”
M142 HIMARS dikenal sebagai sistem artileri serbaguna dan canggih yang dirancang oleh Amerika Serikat. Teknologi ini telah menarik perhatian internasional karena kemampuannya dan saat ini digunakan oleh banyak negara, termasuk Australia, Kanada, Estonia, Finlandia, Yordania, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, Singapura, Ukraina, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
M142 HIMARS ini dapat dilengkapi dengan enam roket seri MLRS (Multiple Launch Rocket System) atau satu rudal taktis ATACMS (Army Tactical Missile System). Fleksibilitas ini memungkinkannya untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan misi, menjadikannya aset yang serbaguna di medan perang. Dalam hal perlindungan, HIMARS dirancang untuk tahan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru.
Dengan berat 10.886 kg, HIMARS mampu mencapai kecepatan maksimum 85 km per jam di jalan raya. Kecepatan ini memungkinkan penyebaran dan reposisi yang cepat, sehingga memberikan keunggulan taktis. Dimensi kendaraan juga cukup kompak untuk mobilitas strategis, dengan panjang 5,04 meter, lebar 2,16 meter, dan tinggi 2,25 meter.
HIMARS dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan yang canggih, memungkinkan penargetan yang tepat. Jarak tembaknya bervariasi tergantung pada jenis amunisi yang digunakan. Dengan roket ER-MLRS mampu mencapai sasaran hingga jarak 45 km. Ketika dilengkapi dengan roket berpemandu jarak jauh baru GMLRS, jangkauannya dapat mencapai 70 km. Untuk misi yang membutuhkan serangan jarak jauh, HIMARS dapat dilengkapi dengan rudal taktis (ATACMS), sehingga memperluas jangkauan serangan hingga 300 km.
HIMARS dioperasikan oleh tiga awak, memastikan bahwa sistem ini dapat dikelola secara efisien sambil mempertahankan tingkat efektivitas yang tinggi. Jumlah awak yang relatif kecil juga berkontribusi terhadap kemampuan penyebaran yang cepat dan kemudahan pengoperasian.
Akuisisi baru ini akan menambah inventaris HIMARS pada Angkatan Darat Polandia, sehingga nantinya jumlah total peluncur HIMARS Polandia menjadi 500 unit. (Gilang Perdana)
486 unit peluncur ya.
1 batalion artileri ada 18 peluncur
486 / 18 = 27 batalion
1 brigade artileri ada 3 batalion
27 / 3 = 9 brigade
1 divisi ada 3 brigade
9 / 3 = 3 divisi
Jadi 486 unit = 3 divisi
Edun beli langsung 3 divisi
Kita kapan nih bisa beli borongan kayak begini ?
Ngimpiiii
Hihihihihi….
sempet kaget lihat thumbnail fotonya sy kira d indonesia dgn latar belakang bendera merah putih pohon peneduh sono kembang model bangunannya juga indonesia bgt XD
kl indonesia beli 500 himars.. tapi jg beli alat pelacak tercanggih buat melacak kapal kapal selam cina di sekitar wilayah natuna dan Indonesia. kl bentrokan di natuna, beberapa KS cina memperlemahkan diplomasi indonesia dgn bertebaran di berbagai lokasai.
Polandia jelas dalam siaga perang sangat tinggi, tetangga sebelah sudah kebelet ingin ngajak perang, tetangga yang satunya (ukraina) sudah babak belur karena perang. jadi sudah semestinya Polandia wajib bersiap untuk perang penuh