Polandia Resmi Borong 96 Unit AH-64E Apache Guardian, Jadi Pengguna ‘Apache’ Terbesar Setelah AS
Kilas balik ke bulan April 2022, Polandia yang tengah beralih dari sistem senjata dari standar Soviet ke NATO, tengah mempertimbangkan pengadaan helikopter serang untuk menggantikan Mil Mi-24 Hind yang sudah tua, kala itu ada dua kandidat helikopter serang yang masuk nominasi, yakni AH-64E Apache Guardian dan Bell AH-1Z Viper.
Dan setelah dua tahun berlalu, akhirnya ada keputusan dari Warsawa, seperti dikutip Defense News, Kementerian Pertahanan Nasional Polandia telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk pembelian 96 unit helikopter serang Boeing AH-64E Apache Guardian untuk Angkatan Darat Polandia, lengkap berikut perlengkapan dan senjata terkait.
Upacara penandatanganan pembelian AH-64E Apache Guardian diadakan pada 13 Agustus 2024 dan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Polandia Władysław Kosiniak-Kamysz. “Hari ini kami membuat tonggak sejarah dalam hal melengkapi Angkatan Bersenjata Polandia dengan helikopter serang AH-64E Apache paling modern,” kata Kosiniak-Kamysz selama acara tersebut, menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Polandia.
Berdasarkan perjanjian offset yang ditandatangani sebagai bagian dari akuisisi, industri pertahanan Polandia akan terlibat dalam perawatan dan peningkatan helikopter Apache.
Kontrak tersebut bernilai sekitar US$10 miliar, termasuk beriskan paket 1.844 unit rudal AGM-114R2 Hellfire, 460 unit rudal udara-ke-darat AGM-179 Joint Air-to-Ground Missile (JAGM) dan 508 unit rudal Stinger 92K Block I. Setelah 96 AH-64E Apache diterima, maka militer Polandia akan menjadi pengguna Apache terbesar kedua di dunia, setelah militer Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Polandia telah mengintensifkan upaya modernisasi militernya menyusul invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina pada Februari 2022.
Armada AH-64E Apache Guardian nantinya akan ditempatkan ke Brigade Penerbangan ke-1 di Inowrocław, yang terletak di bagian barat negara Polandia, brigade tersebut bertugas memberikan dukungan udara kepada pasukan darat Polandia. (Bayu Pamungkas)
Boeing Kirim Unit Perdana Helikopter Serang AH-64E v6 Apache Guardian Pesanan Belanda
Semoga PLN tahun 2029-2034 sisa dari 55 miliar dollar AS yang sudah ditetapkan sebelumnya dibelikan tambahan unit AH-64E Guardian untuk membentuk 1 skadron udara penerbad
Sebetulnya heli serbu macam ini sudah obsolete menurut saya karena dalam perang skala penuh seperti di Ukraina akan sangat rawan ditembak jatuh oleh rudal hanud. Akan lebih baik jika untuk pertempuran langsung lebih mengandalkan artileri dan drone. Jika untuk misi airborne mungkin masih bisa lah, tapi untuk peperangan langsung sangat riskan.
Beda cerita kalo pespur, itu masih dibutuhkan apalagi sekelas A-10 Warthog atau Su-25 untuk serang darat/Close Air Support (CAS).
Helikopter serang setara Apache ini adalah salah satu unsur dalam combat aviation brigade. Kapan ya kita punya combat aviation brigade walaupun versi light juga nggak apa-apa. Kita butuh sekitar 3 combat aviation brigade.
Light combat aviation brigade versi saya:
10 unit AH-64
12 unit H145m dengan HForce
10 unit H225m Combat SAR
40 unit helikopter serbu multiperan Black hawk
10 unit Chinook
12 unit TB-2 Bayraktar
Itu versi saya lho. Hehehe.