Polandia Luncurkan Self Propelled Anti Aircraft Gun SA-35 di Truk JELCZ 6×6
|Kilas balik ke pertengahan tahun 2019, saat itu Polandia meluncurkan PIT-Radwar AG-35, yakni kanon pertahanan udara (hanud) model tarik untuk pertahanan titik. Masuk kategori Short Range Air Defence (SHORAD), kini kanon kaliber 35 mm tersebut dihadirkan dalam versi swa gerak (self propelled) yang disebut SA-35 system.
Baca juga: Polandia Uji Coba Sistem Senjata Anti Drone dengan Senapan Mesin Berat Multilaras
Pada pameran industri pertahanan MSPO 2024, yang berlangsung di Kielce, Polandia, self propelled gun SA-35 menarik perhatian khusus karena kemampuan pertahanan udaranya yang canggih. SA-35 dipasang pada sasis rantis truk JELCZ 6×6. Platform JELCZ dikenal karena kekokohan dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi sulit, menjadikan SA-35 punya kemampuan mobilitas taktis dan strategis yang penting untuk pertahanan modern.
Seperti halnya AG-35, SA-35 juga dikembangkan oleh PIT-RADWAR, anak perusahaan dari Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ). Sistem ini dirancang untuk menyerang berbagai target udara, termasuk pesawat sayap tetap, helikopter, rudal jelajah, dan drone.
SA-35 dapat menggunakan amunisi yang dapat diprogram memungkinkannya untuk secara efektif melawan ancaman yang lebih kecil, seperti drone kamikaze yang merupakan bahaya yang semakin besar di medan perang kontemporer. SA-35 dapat menembakkan beberapa jenis amunisi, termasuk peluru penembus lapis baja (armor-piercing) dan amunisi peledak udara – airburst munitions (ABM).
Salah satu keunggulan utama SA-35 adalah sistem kendali tembakan opto elektronik ZGS-35, yang terintegrasi dengan sistem komando frekuensi radio Tuga. Sistem ini memungkinkan deteksi, pelacakan, dan intersepsi target secara otonom, mengurangi ketergantungan pada operator manusia dan meningkatkan responsivitas sistem.
SA-35 dapat beroperasi dalam mode otomatis, semi-otomatis, atau otonom, yang menawarkan fleksibilitas operasional yang hebat. Karena disasaran untuk SHORAD, maka jangkauan tembak SA-35 maksimum adalah 6.000 meter dan untuk ketinggian sasaran 3.500 meter. Sementara kecepatan luncur proyektil mencapai 550 meter per detik.
SA-35 juga kompatibel dengan sistem pertahanan udara yang ada di Polandia, sehingga lebih mudah diintegrasikan ke dalam baterai pertahanan udara saat ini. Kompatibilitas ini, dikombinasikan dengan otomatisasi tingkat tinggi, mengurangi kebutuhan personel dan menyederhanakan perawatan, menjadikannya solusi hemat biaya bagi angkatan bersenjata.
Selain kemampuan menembaknya, SA-35 menonjol karena kecepatan deployment-nya. Berkat desain modularnya, SA-35 dapat dengan cepat disebarkan di lapangan dan siap menembak hanya dalam beberapa menit. Fitur ini sangat penting untuk perlindungan jangka pendek terhadap infrastruktur strategis atau formasi pasukan saat bergerak.
SA-35 dirancang tidak hanya untuk pertahanan statis tetapi juga untuk operasi dinamis yang membutuhkan perubahan cepat dalam posisi tempur. Sasis JELCZ 6×6 memberikan kemampuan untuk bergerak cepat sambil mempertahankan kemampuan menembak presisi tinggi, bahkan saat bergerak sekalipun. (Gilang Perdana)
PIT-Radwar AG-35, Kanon Hanud Model Tarik untuk Pertahanan Titik
Impian gw, menyulap KWnya Orlikeon 35 mm tiongkok MARINIR di upgrade ke sistem ini. UDAH NGGAK JAMAN dual guns dgn regular ammo, LEBIH EFISIEN single barrel dgn Smart Ammo Airburst capability. Smg MARINIR mau upgrade ke sistem Poland ini.
Si POLAND, juga bikin yang di pasang di 8X8 ( di vid clip) dgn KUBAH GEDE, mungkin bisa bawa ammo banyak, nggak spt sistemnya MELENIUM BUNDESWEHR….bisa kita CANGKOKkan di Pindad Pandur.
Vid:
https://youtu.be/FyLNmlXMjCs?feature=shared
https://youtu.be/FyLNmlXMjCs?feature=shared
https://youtu.be/AP-JzplC8e8?si=KDnlIfYQ4maPAwm9
https://youtu.be/jOtJKkxfED4?si=hmR_e9u5qDO2R_Xv
PINDAD……hayo bikin SMART AMMO dr 35, 40 , 57 dan 76 MMs
Jangan lama-lama. Borong aja karena ini hampir setara Skyshield.