Pitch Black 2018: Alami Gangguan Mesin, Sebuah Jet Tempur Terpaksa Lepaskan Tangki Bahan Bakar Eskternal

Belum satu minggu digelar, ajang latihan udara gabungan multilateral Pitch Black 2018 sudah menuai insiden. Meski dilaporkan tidak menimbulkan korban, namun peristiwa jatuhnya tangki bahan eksternal (external fuel tank) dari jet tempur pada hari Senin (30/7/2018) sempat memicu perhatian di kalangan warga di sekitaran Darwin.

Baca juga: Pitch Black 2018 Resmi Dimulai, Peran Pesawat Pendukung Tak Bisa Dikesampingkan

Dikutip dari abc.net.au (31/7), benda yang diduga tangki bahan eksternal dengan bobot ditaksir 450 kg, terpaksa dijatuhkan oleh pilot lantaran terjadi masalah pada mesin sesaat setelah pesawat lepas landas. Sebuah jet tempur yang belum dipublikasikan jenis dan asal negaranya terpaksa membuang tangki bahan bakar setelah diketahui adanya kerusakan mesin. Dalam peristiwa tersebut, untungnya pesawat yang bermasalah pada mesin dapat mendarat di Lanud Tindal.

Dalam istilah penerbangan, prosedur darurat membuang tangki bahan bakar di udara disebut emergency jettison. “Ini tentu bukan situasi yang biasa, dalam kondisi darurat memang ada prosesur pilot membuang tangki bahan bakar dan pesawat kembali ke pangkalan,” ujar Air Commodore Michael Kitcher yang memimpin jalannya latgab Pitch Black 2018. Ia menambahkan, selama pengalamannya bertahun-tahun di militer, baru kali ini ada peristiwa ‘pembuangan’ tangki bahan bakar eksternal di wilayah Australia.

Unit RAAF merespon cepat insiden emergency jettison.

Kitcher menyebut serangkaian penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab gangguan mesin. Meski begitu pihaknya belum akan merilis asal dan jenis pesawat tempur yang dimaksud.

Atas insiden tersebut, tidak dilaporlan terjadinya kerusakan di permukaan, pasalnya tangki bahan bakar yang jatuh tak jauh dari instalasi listrik ini mendarat diantara semak belukar.

Wayne Bell, warga yang menjadi saksi mata kejadian tersebut mengatakan, benda yang jatuh dari pesawat tersebut kira-kira berada 10 kilometer dari Central Business Distric. Bell yang sebelumnya pernah bertugas di AU Australia (RAAF) menyebut bila pesawat yang mengalami insiden tersebut bukan berasal atau milik Australia. Ia memperkirakan, tangki bahan bakar berbentuk mirip torpedo itu punya panjang sekitar dua meter.

Baca juga: Unjuk Kebolehan di Pitch Black 2018, TNI AU Kirim 8 Unit F-16 C/D Block52ID Ke Australia

Korban rudal dummy dari F/A-18 Hornet.

Sebelumnya, di Pitch Black tahun 2000 juga sempat terjadi insiden lepasnya rudal dummy dari F/A-18 Hornet Australia. Saat itu, rudal dummy jatuh mengenai kendaraan warga dan mengakitbatkan rusak berat. Sejak itu muncul desakan agar latihan tempur agar dipindahkan lokasinya ke wilayah yang lebih jauh dari pemukiman warga. (Haryo Adjie)

One Comment