Update Drone KamikazeKlik di Atas

Pilot Tempur Rusia Harus Waspada, Ada F-16 ‘Tiup’ Ukraina dengan Pengecoh Sensor Infrared

Militer Ukraina menyadari bahwa keberadaan jet tempur F-16 Fighting Falcon menjadi incaran utama untuk dihancurkan oleh Rusia. Dan seperti yang sudah berlaku pada alutsista sebelumnya, maka sangat mungkin bagi Ukraina untuk menggelar umpan sasaran palsu (decoy) atau fake target yang dapat dilihat dari udara sebagai F-16.

Baca juga: Batch Perdana Jet Tempur F-16 Fighting Falcon Telah Tiba di Ukraina

Dikutip Kyiv Post (25/8/2024), sebuah decoy model tiup (inflatable decoy) menyerupai jet tempur F-16 sempat dipamerkan dalam pameran pertahanan “Industriens Hus” di Denmark. Perusahaan Ceko Inflactech Decoys telah memperlihatkkan inflatable decoy F-16 Viper ke dalam jajaran produknya. Yang membuat spesial, inflatable decoy F-16 tersebut sudah menggunakan marking atau tanda Angkatan Udara Ukraina.

Kemunculan ‘pesawat tempur tiup’ beberapa minggu setelah pesawat pertama rancangan AS yang disumbangkan tiba di Ukraina tampaknya lebih dari sekadar kebetulan. Umpan buatan perusahaan yang berkantor pusat di Děčín ini meniru lebih dari 30 jenis kendaraan militer Barat dan Soviet/Rusia yang dapat digunakan untuk pelatihan kompleks dan operasi medan perang, termasuk  HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) yang sangat diincar oleh artileri dan drone kamikaze Rusia.

Umpan buatan Inflatech berukuran asli, dapat bergerak sendiri, dan dipasang pada platform kecil yang dikendalikan oleh radio dan GPS, yang memungkinkan mereka untuk mensimulasikan pergerakan kendaraan yang terbatas.

Mereka tidak hanya tampak menyerupai sistem persenjataan yang mereka wakili, tetapi juga menggunakan material pengecoh yang sangat mirip dengan tanda termal, inframerah (IR), dan radar yang cukup mirip dengan aslinya, sehingga bisa mengelabui sistem penjejak lawan yang paling canggih sekalipun.

Replika F-16 tiup skala penuh yang ditampilkan di Denmark dicat abu-abu dan dilengkapi ‘kanopi kokpit’ transparan, senjata tiruan yang dipasang di ujung sayap, dan tangki bahan bakar eksternal yang dipasang di tengah.

Agar lawan terkecoh untuk menyerang ke sasaran palsu, maka fake target harus dibuat semirip mungkin dengan produk aslinya. Dengan canggihnya sensor pencitraan pada jet tempur, maka fake target tidak cukup hanya dibuat dengan berpatokan pada dimensi dan warna dari produk aslinya.

Pasalnya, sebelum pilot jet tempur meluncurkan rudal udara ke permukaan, sang pilot acap kali melakukan identifikasi dan verifikasi sasaran menggunakan sensor TV, laser dan inframerah. Hal itu multak dilakukan, lantaran harga rudal udara ke permukaan yang harganya sangat mahal per unitnya.

Inflatech tidak mengonfirmasi apakah mereka memasok umpan palsu F-16 ke Ukraina atau tidak, yang membuat media bertanya-tanya apakah penerapan lambang UAF merupakan bagian dari pemasaran ntuk menarik minat Ukraina

Seperti yang dilaporkan Kyiv Post pada September 2023, Ukraina telah banyak menggunakan umpan yang diproduksi oleh perusahaan Metainvest dan perusahaan lain yang menggunakan bahan bekas untuk membuat fake target dari sistem persenjataan canggih yang mengelabui operator Rusia agar menggunakan artileri, drone, dan rudal untuk menghancurkan tumpukan sampah yang dibuat agar tampak seperti sistem rudal, tank, pesawat terbang, atau target menarik lainnya. (Gilang Perdana)

Perang Ukraina Pacu Produksi Fake Target, Termasuk HIMARS Palsu