Pesawat Intai Maritim Atlantique 2 Perancis ‘Diserang’ Laser, Pelaku Dibekuk Berkat WESCAM MX-20HD, Sensor yang Juga Digunakan di Pesawat Patmar TNI AU

Entah sekedar iseng atau ada niatan lain, mengarahkan pointer laser ke arah kokpit pesawat bisa berujung fatal. Meski tak ada efek kehancuran seperti halnya laser gun, namun berkas laser yang diarahkan ke kokpit dapat menyebabkan gangguan serius pada penglihatan awak yang pada akhirnya bisa berujung petaka.

Baca juga: Laser Pointer, Inikah ‘Senjata’ Baru Para Milisi Maritim? 

Dan terkait ‘serangan’ laser, belum lama ada kabar dari Perancis, dimana pesawat intai maritim milik AL Perancis (Marine Nationale) dari jenis Atlantique 2 (ATL2) menjadi sasaran serangan laser di Brittany, Perancis Barat. Dikutip dari Navalnews.com (8/1/2022), disebutkan peristiwa itu terjadi pada 4 Januari 2022, yaitu saat ATL2 tengah bersiap melakukan pendaratan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Lann-Bihoué.

Segera setelah mendapat ‘serangan’ laser, awak ATL2 langsung membatalkan pendaratan dan terbang ke ketinggian aman. Tapi pembatalan pendaratan bukan berarti awak ATL2 menyerah, justru sebaliknya, awak ATL2 begitu mendapat serangan laser langsung bereaksi dengan mengidentifikasi sasaran, bahkan pelaku serangan laser dapat ditangkap berkat dukungan kepolisian.

Menurut pernyataan dari Angkatan Laut Perancis, pasca serangan laser, awak ATL2 menggunakan sensor untuk menemukan asal laser. Salah satu sensor itu adalah sistem pencitraan EO/IR (electro optic/infrared) WESCAM MX-20HD. Sensor ini memiliki Inertial Measurement Unit (IMU) yang memungkinkan akurasi lokasi target tinggi dan georeferensi. Tapi yang menarik, awak ATL2 tak memungkiri bahwa penentuan lokasi serangan awalnya dilakukan lewat ‘darto’ – radar moto (mata-red) sang penerbang.

Dalam situasi di atas, kunci bagi awak adalah koordinasi antara darto dan operator WESCAM MX-20HD di belakang untuk “menemukan dan memperbaiki” sasaran.

Sebagai informasi, perangkat sensor WESCAM MX-20HD juga dipergunakan pada Boeing 737-200 Skadron Udara 5 Patmar (Patroli Maritim) TNI AU. MX-20HD termasuk kategori multispectral sensor dengan gyro-stabilised, WESCAM MX-20HD dapat dimuati tujuh sampai delapan sensor yang bekerja secara simultan, termasuk infrared, HD thermal, HD daylight, CCDTV (Charge-Coupled Device Television), image intensifier, laser rangefinder dan laser illuminator.

WESCAM MX-20HD

Kamera MX-20HD merupakan sensor digital elektro-optik dengan high-definition. Kamera ini mampu untuk melakukan tugas intelijen, pengawasan dan pengintaian yang dilakukan oleh pesawat patroli maritim dengan jarak ketinggian yang cukup jauh (hingga 35.000 kaki/setara 10,6 km). Kamera ini juga mampu untuk melakukan misi pengawasan yang dilakukan secara 24 jam terus-menerus dengan wide angle zoom. Untuk memindai suatu obyek di kejauhan pun tak perlu diragukan, laser rangefinder punya jarak efektif hingga 30 km dengan range resolution antara 2 – 5 meter.

Pada peristiwa 4 Januari 2022, setelah kejadian awak ATL2 mengirimkan informasi dan koordinat pelaku ke kepolisian setempat. Yang selanjutnya dengan cepat dapat menangkap pelaku dan menyita peralatannya. Ini bukan kali pertama awak ATL2 menghadapi masalah dengan serangan laser.

Baca juga: Buntut Serangan Laser AL Cina ke P-8 Poseidon, AS: “You Don’t Want to Play Laser Tag With Us”

Seorang pelaku telah dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda 7.500 euro karena tindakan serupa di pangkalan udara yang sama pada tahun 2018. Menurut surat kabar lokal Ouest France, Komandan Pangkalan angkatan laut Lann-Bihoué melaporkan pada tahun 2014 bahwa sepuluh pesawat militer telah menjadi sasaran serangan laser hanya dalam sembilan bulan. (Gilang Perdana)

One Comment