Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Drone Intai Orlan ‘Tandai’ Serangan Rudal Kh-38ML Su-34 ke 4 Jembatan di Ukraina
|Seiring waktu, Rusia terus beradaptasi dalam mensiasati kemenangan di medan tempur di Ukraina. Terbaru, untuk pertama kalinya, rudal Kh-38ML yang dibawa Su-34 sukses menghancurkan empat jembatan penting di wilayah Kupyansk berkat penargetan drone intai Orlan. Hancurnya jembatan tersebut diyakini membuat Ukraina kesulitan mengatur logistik perang, khususnya di Ukraina Timur. Sayangnya, tak disebutkan pasti drone Orlan mana yang digunakan, tetapi besar kemungkinan itu adalah drone Orlan 30.
Baca juga: Rosoboronexport Tampilkan Orlan 30 Sebagai Drone Intai Terbaru Rusia
Serangan Rusia baru-baru ini di wilayah Kupyansk pertama kali dilaporkan lembaga think tank Rusia, Rybar. Melalui saluran X/Twitter resminya, awalnya mereka menyebut serangan udara dengan target 4 jembatan di Kupyansk dilakukan oleh bomber Su-34 menggunakan rudal X-38ML tanpa melibatkan drone Orlan.
Namun, belakangan beredar informasi bahwa serangan rudal X-38ML atau biasa juga disebut rudal udara-ke-permukaan Kh-38ML berpemandu sistem navigasi inersia itu turut melibatkan drone Orlan 30 sebagai penanda target untuk pertama kalinya. Ini adalah inovasi tempur taktis Rusia semasa perang di Ukraina.
Over the past week, Russian Su-34 fighter-bombers using X-38ML missiles have launched precision strikes on at least four bridges in the Kupyansk section on the bank of the Oskil River.
The destruction of bridges and crossings is critical to the advance of Russian forces. This… pic.twitter.com/zxE1kMlvwp
— Rybar Force (@rybar_force) September 29, 2023
Sebelum penggunaan drone massif digunakan, Rusia sudah sering melakukan serangan tandem, seperti Su-30 dan Su-34 atau Su-35 dan Su-34 atau dengan Su-57 Felon yang juga sanggup menggotong rudal Kh-38ML.
Selain inovasi taktis, penggunaan drone intai Orlan sebagai penanda target serangan untuk kemudian dirudal oleh jet tempur Rusia menggunakan rudal jarak jauh juga sekaligus menandai pengetahuan Rusia atas tidak adanya sistem rudal anti-pesawat (termasuk anti-drone) di wilayah serangan. Shao Yongling, seorang pengamat militer ternama, berpendapat bahwa pesawat bomber Rusia ini pada dasarnya dapat meningkatkan akurasi prosedur penargetan.
4 bridges targeted across the Oskil River. Same place where I predicted a possible Russian offensive. Let's keep an eye out. pic.twitter.com/wwGTiZgLvp
— Heyman_101 (@SU_57R) September 28, 2023
Drone Orlan dilengkapi dengan penanda target laser yang memancarkan sinar laser ke sasarannya. Sinar laser ini bertindak sebagai sinyal pelacak untuk rudal Kh-38ML yang ditembakkan Su-34 dari radius 40 km. Sistem panduan laser rudal menerima dan mendeteksi sinar laser, sehingga memungkinkannya menyesuaikan lintasannya.
Saat drone Orlan melacak target berkat kamera 80 megapiksel dengan image stabilization electronics yang mampu menemukan perangkat komunikasi musuh, drone tersebut terus-menerus memancarkan sinar laser rangefinder ke target tersebut.
Sistem panduan laser rudal menerima sinar laser dan menggunakannya untuk menghitung koreksi jalur penerbangan yang diperlukan. Informasi ini kemudian dikirim ke sistem kendali rudal, yang membuat perubahan yang diperlukan pada sirip atau pendorong rudal untuk memandunya mencapai sasarannya. Penunjuk laser drone dan sistem panduan laser rudal bekerja sama untuk memberikan penargetan yang akurat dan tepat.
Penunjuk laser drone memancarkan sinar laser dengan karakteristik tertentu, seperti panjang gelombang dan modulasi. Sistem panduan laser rudal dirancang untuk mendeteksi dan menafsirkan karakteristik ini, sehingga memungkinkannya membedakan sinar laser dari sumber cahaya lainnya.
Dengan akurasi tinggi menggunakan koordinat yang disediakan oleh Orlan 30 untuk melancarkan serangan terkoordinasi di lokasi serangan, rudal Kh-38ML sangat mematikan. Kh-38ML dilengkapi sistem autopilot digital, yang meningkatkan stabilitas dan kontrol penerbangannya.
Rudal Kh-38ML juga dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi dengan daya ledak tinggi, yang dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimum saat terkena benturan. Hulu ledaknya mampu menembus berbagai jenis armor, menjadikannya senjata serbaguna melawan sasaran lunak dan keras. Hulu ledak jenis ini dirancang untuk menghasilkan ledakan dahsyat saat diledakkan, menciptakan kombinasi efek ledakan dan fragmentasi yang mematikan. (Alp)