Pertama Kali Terlihat, Side Weapon Bay Sukhoi Su-57 Felon dalam Posisi Terbuka
Sejak terbang perdana di Komsomolsk-on-Amur pada 29 Januari 2010, jet tempur stealth Rusia Sukhoi Su-57 (kode NATO – Felon) telah menjadi obyek buruan analis pertahanan global. Tidak seperti alutsista besutan barat, maka detail tentang Su-57 bisa dibilang tidak terlalu banyak diketahui. Salah satu yang menjadi ‘teka-teki’ pada Sukhoi Su-57 adalah pada side weapon bay.
Posisi side weapon bay sudah bisa diperkirakan, namun sejak terbang perdana, belum pernah ada foto atau rekaman yang memperlihatkan side weapon bay dalam kondisi terbuka di Su-57. Namun, persiapan pameran dirgantara dan pertahanan Zhuhai (China) Airshow 2024 telah menyibak misteri tentang side weapon bay di Su-57. Sebuah Su-57 yang telah diturunkan dari Antonov An-124 dan tengah menjalani perakitan di Bandara Zhuhai, telah menjawab penasaran banyak orang selama ini.
Tidak seperti F-35 Lightning II, Sukhoi Su-57 yang tercipta sebagai lawan tanding F-22 Raptor memang dibekali dengan side weapon bay (ruang senjata samping) yakni lokasi internal untuk penempatan rudal udara ke udara. Side weapon bay pada Su-57 didesain untuk membawa persenjataan kecil, seperti rudal udara-ke-udara jarak pendek R-73/R-74 dan AIM-9X Sidewinder untuk F-22, dengan tujuan mengurangi jejak radar dan tetap mempertahankan kemampuan membawa senjata secara internal.
First ever clear photo of Su-57’s mysterious side weapon bay‼️
photo by 万全@wanquanphoto pic.twitter.com/L1nNy8U2Rm
— Fighterman_FFRC (@Fighterman_FFRC) November 5, 2024
Desain side weapon bay memungkinkan Su-57 tetap menjaga karakteristik silumannya sambil memaksimalkan muatan persenjataan tanpa harus menggantung senjata di sayap yang akan menambah hambatan radar (radar cross-section).
Selain Su-57 dan F-22 Raptor, jet tempur stealth Rusia yang masih berstatus purwarupa, yakni Su-75 Checkmate juga dilengkapi side weapon bay. Sementara untuk F-35 Lightning II yang berukuran lebih lebih dengan mesin tunggal, tidak ada side weapon bay dan untuk penempatan rudal udara ke udara dapat disatukan pada internal weapon bay di bawah fuselage, atau dapat membawa persenjataan pada eksternal (hard point).

Sukhoi Su-57 dan F-22 memiliki dua side weapon bay di samping fuselage yang didesain agar dapat meluncurkan rudal udara ke udara tanpa mengganggu karakteristik silumannya. Side weapon bay pada Su-57 dan F-22 memungkinkan peluncuran senjata tanpa membuka weapon bay utama, sehingga mengurangi waktu pintu terbuka dan menjaga jejak radar lebih kecil. (Gilang Perdana)
Yuk, Intip Desain Weapon Bay Jet Tempur Stealth Sukhoi Su-75 Checkmate