Pertama Kali Jet Tempur Stealth Cina Chengdu J-20 Tampil dalam “Beast Mode”
Selain mengutamakan membawa persenjataan pada internal weapon bay, namun jet tempur steath dalam misi tertentu juga dapat membawa persenjataan secara eksternal. Meski mengurangi atau bahkan mengorbankan kemampun stealth-nya, tapi konfigurasi ini tetap diperlukan dalam beberapa kondisi. Seperti belum lama ini jet tempur stealth andalan Cina, Chengdu J-20 Mighty Dragon tampil dalam “beast mode”.
Dalam citra video yang terbilang langka, nampak Chengdu J-20 dalam beast mode, yang artinya jet tempur dalam konfigurasi persenjataan maksimum yang dapat dibawa, yang dalam hal ini termasuk persenjataan yang digotong secara eksternal.
Sebuah video viral menunjukkan jet tempur stealth J-20 membawa rudal udara ke udara secara eksternal, yang sebelumnya beast mode pernah diperlihatkan pada jet tempur AS stealth F-22 Raptor. Perkembangan ini terjadi saat Cina mencari berbagai cara untuk meningkatkan jumlah senjata utama yang dapat diakomodasi secara internal oleh J-20, sembari juga mengerjakan berbagai rudal udara ke udara jarak jauh baru.
I think we have seen this image in a smaller version already in December (second image), but now an ever clearer, larger version and a video was leaked showing a J-20 in “beast mode” carrying what appears to be 8x PL-15 (?) AAMs.
(Image via @人畜无害遥感星 from Weibo) pic.twitter.com/hlwI5MCiFO
— @Rupprecht_A (@RupprechtDeino) February 10, 2025
Sebuah video amatir memperlihatkan J-20 sedang mengudara, tampaknya dilengkapi dengan delapan rudal udara ke udara jarak menengah/jauh PL-15, yang dibawa berpasangan pada empat pylon di bawah sayap. Tangkapan layar dari rekaman yang sama mulai beredar akhir tahun lalu, meskipun belum jelas apakah itu asli. Penayangan video tersebut tampaknya telah menghilangkan sebagian besar kekhawatiran tersebut.
Chengdu J-20 diketahui memiliki hardpoint di bawah sayap, lantaran sebelumnya pernah terlihat pesawat tempur itu membawa empat tangki bahan bakar eksternal yang besar. Sebagai catatan, J-20 dapat membawa empat rudal udara ke udara PL-15 di internal weapon bay.
Here an attempt to post a video of the video 😆 pic.twitter.com/EYB0rnB9q2
— @Rupprecht_A (@RupprechtDeino) February 10, 2025
Seperti halnya F-22 Raptor dan Sukhoi Su-57 Felon, Chengdu J-20 juga dilengkapi dengan side internal weapon bay pada disi kiri dan kanan, sehingga dapat dibawa dua rudal udara ke udara jarak pendek PL-10 secara internal. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Ilyushin Il-38 May: Jejak Supremasi Rusia di Lini Pesawat Intai Maritim
-
Mulai November 2021, Korps Marinir AS Mulai Tempatkan F-35B di Kapal Induk Jepang JS Izumo
-
Antisipasi Konflik di Lautan, Kemhan Jepang Kembangkan Prototipe Self Propelled Mine System
-
FN Herstal Luncurkan “Evolys” – Senapan Mesin Ringan dengan Sentuhan FN SCAR dan FN Minimi
@Dul: F-22 jika melihat rekam jejaknya lebih pas kita katakan memiliki “battle record” daripada “battle proven” dalam dunia nyata memang pernah dikerahkan ke medan operasi yaitu telah digunakan dalam serangan darat selama Operasi Inherent Resolve sebuah operasi militer di Irak dan Suriah saat melawan ISIS, kemudian saat menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di atas Pantai Carolina Selatan F-22 Raptor dari Wing Tempur Pertama di Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia, menembakkan satu rudal AIM-9X Sidewinder dari ketinggian 58.000 kaki.
Di dalam simulasi, F-22 Raptor memiliki rekam jejak pertempuran yang luar biasa dalam latihan simulasi tempur, termasuk rasio pembunuhan 108 banding 0 terhadap jet F-15, F-16, dan F-18 selama Latihan Northern Edge pada tahun 2006. Tetapi sang Raptor pun juga pernah menelan pil pahit kekalahan yaitu saat Latihan Red Flag 2012 dan Cope Thunder.
Untuk J-20 yang anda cibir itu ternyata mencatatkan hasil yang cukup memuaskan dalam sebuah simulasi pertempuran udara walaupun itu klaim sepihak dari militer Tiongkok sendiri, J-20 kini makin rajin ngetroll Taiwan dan bahkan klaimnya berhasil masuk wikayah Taiwan cukup dalam tanpa terdeteksi radar. Anda katakan J-20 pernah di lock Su-30 India saat konflik perbatasan? bukan di lock ya tepatnya Sukhoi Su-30MKI AU India berhasil mendeteksi keberadaan (mengendus) J-20 dalam sebuah peristiwa di wilayah perbatasan kedua negara salah satunya adalah berkat “thermal lensing effect.” Efek ini terjadi akibat aliran udara yang naik dari pegunungan dan ‘menyatu’ dengan aliran udara panas, yang diciptakan oleh semburan panas dari mesin J-20. Munculnya anomali thermal pada ketinggian tertentu dipercaya menjadi penyebab jet tempur stealth dengan mudah terdeteksi di pantauan radar lawan => https://www.indomiliter.com/berkat-efek-thermal-sukhoi-su-30mki-india-mampu-mengendus-keberadaan-jet-tempur-stealth-chengdu-j-20/
Gak ada negara yang berani macam2 alias perang head 2 head dengan CIna. Amrik aja mikir puluhan kali disuruh adu kambing dengan Cina, apalagi negara2 lain di Asia? Mau tau performa sebenarnya dari J20 ya kudu Cina terlibat perang dulu. Simple kan.
Koreksi Dul, F-22 belum pernah battle proven dimanapun. First kill-nya adalah Februari 2023 waktu menembak balon meterologi Cina yang terbang diatas Amerika Serikat
F-22 sdh battle proven di Afganistan, Suriah… Su-57 sdh merasakan medan Suriah dan ukraina, pun f-35 dipakai Israel buat menggempur iran.. J-20, f-31…? Msh sebatas naga pameran. Bhkan J-20 pernah di lock Su-30 India saat konflik perbatasan.
Ga ikut kumpul di indihe sekalian nih?
Stealth Mode oke, Beast Mode ready 👍😁