Pertama dalam Sejarah, Rudal Balistik Serang Kapal Kargo yang Berlayar di Laut Merah

MV Palatium 3

Dalam laga perang Ukraina untuk pertama kalinya ada sebuah kapal selam (sedang docking) dihantam dan rusak parah oleh serangan rudal jelajah (Storm Shadow) pada 12 September 2023. Maka bergeser ke Laut Merah di Timur Tengah, pada 15 Desember 2023, dikabarkan untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah kapal kapal mendapat serangan rudal balistik.

Baca juga: B-237 Rostov on Don (Kilo Class) – Profil Kapal Selam yang Terkena Serangan Rudal Jelajah Storm Shadow

Seperti dikonfirmasi oleh akun X US Central Command @CENTCOM, dilaporkan pada pukul 13.00 waktu setempat tanggal 15 Desember 2023, pasukan Houthi di Yaman meluncurkan dua rudal balistik ke arah jalur pelayaran internasional di Selat Bab al-Mandeb, Laut Merah.

Dan salah satu rudal balistik dari Yaman diwartakan telah menghantam kapal kargo MV Palatium 3 yang berbendera Liberia. Setelah mendapat hantaman rudal balistik, MV Palatium 3 mengeluarkan peringatan mayday dan melaporkan bahwa kapal tersebut mengalami kebakaran. Dalam insiden itu, USS Mason telah menjawab panggilan tersebut.

Awal bulan ini, Houthi yang didukung Iran di Yaman mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan kapal mana pun yang menuju Israel di Laut Merah, terlepas dari kepemilikan kapal tersebut.

Sejauh ini tidak ada informasi tentang jenis rudal balistik yang digunakan Houthi dalam melancarkan serangan ke MV Palatium 3. Namun, ada dugaan yang digunakan Houthi adalah Khalij Fars (Teluk Persia), yakni anti-ship ballistic missile supersonic single-stage solid-propellant dengan jangkauan 300 km. Rudal ini dibangun berdasarkan pada rudal Fateh-110. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak eksplosif seberat 650 kg dan sistem panduan penghindar intersepsi.

Khalij Fars memiliki sistem elektronik canggih yang memungkinkan rudal menemukan dan menavigasi ke sasaran. Rudal ini mengandalkan sistem navigasi internalnya sendiri, yang memungkinkannya melakukan perjalanan tanpa gangguan radio jamming.

Dari spesifikasi, Khalij Fars punya panjang 8,86 meter dan diameter 0,61 meter. Dilepaskan dari mobile launcher, ‘pembawa maut’ di Laut Merah ini dapat melesat dengan kecepatan Mach 4.

Iran Pamerkan ‘Fattah’ – Rudal Balistik Hipersonik Pertama dengan Kecepatan Mach 15

Khalij Fars diluncurkan pertama kali pada bulan Februari 2011 ketika Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengumumkan bahwa rudal tersebut sedang diproduksi secara massal. Kantor Berita Fars Iran merilis rekaman rudal berhasil mengenai kapal sasaran. (Gilang Perdana)

5 Comments