Persiapkan Awak Kapal Selam Type 218SG, AL Singapura Kembangkan Submarine Trainer Suite
|Dari galangan ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Jerman, rencananya kapal selam terbaru Singapura, Type 218SG akan meluncur perdana pada tahun 2020. Dilanjutkan dengan jadwal penyerahan pada tahun 2021. Sebagai kapal selam yang tergolong canggih dengan sokongan teknologi AIP (Air Independent Propulsion) dan double torpedo launcher type, pihak AL Singapura (RSN) merasa perlu untuk mempersiapkan awaknya sedari dini.
Baca juga: Dengan Type 218SG, Kekuatan Siluman Bawah Air Singapura Kian Sempurna
Type 218SG meski baru melaut pada tahun 2020, dipercaya banyak kalangan sebagai kapal selam diesel listrik terbaik. Alasannya desain kapal selam ini merujuk pada perkawinan dua tipe kapal selam yang terkenal handal dan punya reputasi, yaitu Type 212A dan Type 214. Dikutip dari Janes.com (2/7/2018), disebutkan AL Singapura tengah mengembangkan submarine trainer suite (STS) untuk pelatihan calon awak Type 218SG.
STS terdiri dari pelatih tim komando, pelatih kemudi dan selam, pelatih prosedural virtual, dan pelatihan pemeliharaan khusus untuk Type 218SG. “Sistem ini akan memungkinkan pihak AL untuk melatih dan mengkualifikasi para awak kapal selam dalam simulasi operasi yang realistis,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF).
Singapura di tahun 2013 meneken kontrak pengadaan dua unit kapal selam mutakhir Type 218 yang masih berwujud konsep. Bahkan sebagai negara pengorder pertama, pihak manufaktur dari Jerman, ThyssenKrupp Marine Systems memberi label ‘kehormatan’ kapal selam ini sebagai Type 218SG. Kemudian pada 16 Mei 2017, Singapura menambah pesanan dua unit Type 218SG, hingga AL Singapura bakal memiliki total empat unit Type 218SG. Dari kontrak yang telah disepakati, unit kapal selam terakhir akan diserahkan pada 2024.
Tentang trainer suite, sebelumnya awak kapal selam TNI AL juga telah menggunakan trainer suite guna mempersiapkan kedatangan Nagapasa Class (Type 209/1400). Fasilitas yang disebut Rheinmetall Submarine Command Team Trainer digunakan untuk mengendalikan pergerakan kapal sendiri (Own Ship), mengubah halu, kecepatan dan kedalaman, serta pelatihan satu Periscope Simulator SERO 400. (HANS)
Indonesia cukup ToT dengan turki untuk U212 dan Rusia Kilo class nya. Next ToT dengan jerman untuk U218IS (INDONESIA). Kalo udah sampe titik itu enggak tau deh singapura mau beli kaya apa lagi KS nya
Ok Ok!!! tak dukung boss
Kemenhan Sgt Membutuhkan 3 Kapal Selam Nuklir Astute Class dg Nama 401, 402 & 877 Sbg Operation Silent
Mimpi boleh aja, tapi Astute itu bukan punya kita, yang mau kita incer itu U214, tambahan U209 beserta midget, itu aja.
Soal midget itu baru pengembangan dan belum ada kabar apa jadi mulai dibangun oleh PT Palindo Batam atau ditunda.