Perkuat Lantamal, TNI AL Luncurkan Tiga Unit KAL 28M Propeller
|Armada peronda Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut) Koarmabar bertambah lagi, dengan resmi diluncurkannya tiga unit kapal patroli jenis KAL (Kapal Angkatan Laut) 28M Propeller besutan PT Tesco Indomaritim. Ketiga kapal patroli tersebut masing-masing adalah KAL Marapas untuk memperkuat Lantamal IV Tanjung Pinang, KAL Lemukutan untuk Lantamal XII Pontianak dan KAL Bunyu untuk Lantamal XIII Tarakan.
Dari aspek persenjataan, sudah bisa ditebak tidak ada yang mencolok, sebagai kapal patroli di kawasan litoroal Lantamal, KAL 28M memang harus puas dipasangi satu pucuk SMB (Senapan Mesin Berat) DShK-38 atau kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) sekelas Oerlikon 20mm. Meski tidak menutup kemungkinan bila keuangan kuat dapat pula dipasag model kanon RCWS (Remote Control Weapon System). Soal RCWS di KAL 28M nampaknya sudah dipersiapkan, ini terlihat dari model desain grafis KAL 28M yang dirilis pihak galangan memperlihatkan jenis kanon RCWS.
Baca juga: Palindo Marine PC-28 – Kapal Patroli Cepat Litoral dengan Teknologi RCWS
Baca juga: Oerlikon 20mm/70 MK4 – Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol/KAL TNI AL
Turut mengemban peran taktis untuk operasi keamanan laut terbatas, TNI AL kini mulai serius melengkapi KAL dengan persenjataan yang lebih maju, meski masih berkutat di SMB kaliber 12,7 mm, model RCWS sebelumnya sudah diterapkan di KAL Mapor (PC-28) buatan PT Palindo Marine.
Kembali ke KAL 28M Propeller, berdasarkan spesifikasi kapal patroli ini punya panjang 28 meter, lebar 5,85 meter, kecepatan maksimum 28 knot, dan mampu berlayar sejauh 648 nuatical mile (1.200 km). Jarak tempuh 1.200 km dapat dicapai bila kapal dipacu dengan kecepatan jelajah 18 knot. Dengan dua propeller, kapal ini disokong mesin 2×1800 BHP. Dalam sekali berlayar, KAL 28M dapat membawa 16 ribu liter bahan bakar dan 4 ribu liter air tawar. KAL 28M Propeller punya bobot penuh 70 ton, dan diawaki oleh 15 personil.
Baca juga: Tanpa Kanon Oto Melara 30mm, KRI Cakalang 852 Resmi Perkuat Satuan Kapal Patroli TNI AL
Ketiga KAL 28M Propeller diresmikan oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, Senin (5/9) di Jetski Cafe, Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Sementara PT Tesco Indomaritim debutnya sudah tak asing dalam pengadaaan kapal untuk TNI. Perusahaan swasta nasional ini yang memproduksi combat boat KMC (Kapal Motor Cepat) Komando untuk Kodam TNI AD dan KAL TNI AL. Tesco Indomaritim sebelum itu juga memproduksi LCU (Landing Craft Utility) yang terintegrasi pada kapal LPD (Landing Platform Dock). PT Tesco Indomaritim telah memproduksi 12 unit tipe KAL 28 Propeller. 4 unit tahun 2015 dan 8 unit tahun 2016. (Gilang Perdana)
Baca juga: Landing Craft Utility – “Kepanjangan Tangan” Gelar Operasi Amfibi LPD TNI AL
Spesifikasi kapal 28M Propeller :
– LOA : 28 m
– Beam : 5,85 m
– Depth : 4,31 m
– Draft : 1,30
– Displacement : 70 MT
– Propulsion : Propeller
– Engine : 2 x 1.800 BHP
– Speed : 28 Knots
duh namanya juga KAL ya tugasnya patroli aja. ngingetin kapal asing yg mau lewat biar gak ngelewatin batas negara. kapal ini jg cukup gesit buat ngejar maling ikan. cukup hemat buat dipake tiap hari. sama kayak hansip di perumahan kalian. emang hansip bisa ngelawan teroris? kalo ketemu perampok, massa tawuran pasti hansip minta tolong gak nanganin sendiri
yg persenjataannya lebih gede namanya kri. kri emang buat perang. kri terkecil udh punya meriam. kri itu udh spt tentara, bkn hansip lg. kri udh punya mission management system.
lihat ukuran kapalnya juga. ini cm 28 meter. kalo dipasang kanon gede atau misil bisa kebalik kapalnya kan gak lucu.
Lha…tahu2 sudah jadi…ya begini indonesia..hahahh..mantab2..ISTIMEWA INDONESIAKU!!!..senjatanya gak usah pakai RCWS…jika sama harganya sama dengan gutling gun manual…pasangi gutling gun manual saja…semoga kerjasama prototipe gutling gun dengan norinco…lekas jadi lekas diproduksi…sangat penting teknologi ini..semua matra TNI butuh model senjata ini untuk perlindungan atau untuk penyerangan…
Cocok juga tu di cantelin 2 rudal anti kapal C705- C802.
Design kapalnya bagusan dikit doong….
Bukannya untuk kapal2 kecil seperti ini sekarang domainnya di Bakamla ya? TNI-AL kemaren punya beberapa kapal kecil begini yg dihibahkan ke Bakamla.
Min…bedanya KAL yang propeller sm yg non-propeller alias water jet apa ya min?
@Zhukov, utk yang water jet tidak menggunakan propeller (baling2), sebagai gantinya pada kapal water jet menggunakan pola semburan air, mirip pada prinsip di jet ski.
Paling ya dikeroyok perompak keok ni kapal, modal SMB doang perompak juga bisa,…
Pasang RCWS alesannya klasik keuangan mepetlah,..
Lagi-lagi gk mke RCWS . . .yg mhal lah, g pnya duit lah, hadeh
Bilang aja lo duitnya dah kadung dikantongin ama “oknum” tentara2 yg korup . !!
Klo emng berani coba suruh KPK usut pengadaan alutsista di “tubuh” TNI ?!
Byk baca ya om spy pintar. Tentara ga boleh beli alutsista, yg beli / yg punya budget adalah kemenhan.
Kapal seperti ini apa bisa menangani penyelundup yg memakai obor + sajam yg melawan ???
Andaikata kapal patroli TNI AL dilengkapi naval oerlikon 30mm, tentu tdk ada kejadian kapal KAL dikeroyok perompak…