Penggalang Class Boat: Inilah Jenis Kapal “Interceptor” Malaysia yang Masuki Perairan Indonesia
Kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Perairan Belawan, Sumatera Utara kemarin sempat memanas. Pangkal musababnya adalah Kapal Patroli (KP) Hiu Macan 08 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan teror dari kapal penjaga pantai Malaysia (Malaysia Coast Guard). Teror dengan cara membuntuti dari dekat terjadi setelah kapal patroli Indonesia melakukan penangkapan kapal pencuri ikan Malaysia.
Baca juga: Lurssen VSV 15 – Kapal Interceptor dengan Kecepatan Maksimum 50 Knot!
Seperti dikutip dari tribunnews.com (9/4/2019), disebutkan bahwa pihak Malaysia Coast Guard dengan kapal berlabel “Maritim Malaysia” ngotot bahwa KP Hiu Macan 08 telah memasuki wilayah perairan Malaysia, dan mereka meminta aparat keamanan Indonesia untuk melepaskan kapal nelayan yang ditangkap. KP Hiu Macan 08 justru dikejar oleh kapal patroli dan helikopter Malaysia hingga jauh menerobos wilayah laut Indonesia.
“Kita telah dikejar di laut kita sendiri oleh (kapal) coast guard Malaysia. Mereka ngotot ini wilayah Malaysia. Padahal, sudah jelas ini wilayah Indonesia. Kita tetap bertahan karena ini wilayah Indonesia yang harus kita jaga, tapi mereka sampai sekarang terus mengikuti kita,” ujar seorang petugas kapal patroli Indonesia dalam video yang beredar di Facebook.
Awak lainnya yang terlihat hanya bersenjatakan senjata laras panjang berujar dengan tegas, “Demi nusa dan bangsa, ku serahkan jiwa ragaku. Untuk NKRI ku serahkan jiwaku, walaupun Malaysia mengintimidasi dengan menyebut ini wilayah Malaysia, tetatpi di peta kami ini tetap Indonesia,” ujarnya.
Secara spesifikasi, meski KP Hiu Macan 08 adalah kapal patroli untuk tugas penegakan hukum di lautan terbatas, namun kapal patrol ini tidak dipersenjatai secara permanen. Bekal senjata hanya berupa senjata perorangan yang dibawa oleh awak. Berbanding terbalik dengan kapal patroli Malaysia yang telah melakukan ‘intimidasi.’
Dari foto dan penuturan awak dari sumber yang sama, diketahui yang melakukan teror adalah jenis Fast Interceptor Craft (FIC). Nampak jelas yang memepet KP Hiu Macan 08 adalah kapal dengan nama “Penggalang 18” dengan nomer lambung 1813. Kapal dengan empat awak ini terbilang canggih, pasalnya selain dapat ngebut hingga 60 knots atau setara 111 km per jam. Kapal patrol cepat Malaysia ini juga dipersenjatai SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm dengan sistem RCWS (Remote Control Weapon Station) Oto Melara Hitrole Gun.
Baca juga: North Sea Boats G7 Fast Interceptor – Rebut Predikat Kapal Tercepat di Indonesia!
Dalam armada Malaysia Coast Guard, FIC ini disebut Penggalang Class Boat. Kapal ini merupakan hasil produksi dari perusahaan joint venture, BYO Marine Shipyard, yang merupakan hasil patungan Boustead Heavy Industries Corporation Defence Technology (Malaysia) dan Yonca-Onuk JV (Turki). Setidaknya saat ini Malaysia Coast Guard mengoperasikan 10 unit Penggalang Class Boat. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Mistral: Andalan Pertahahan Udara Frigat dan Korvet TNI AL
-
Kapal Selam Perdana Turki dengan Torpedo Jammer Tertangkap Kamera, Sejenis yang Bakal Digunakan TNI AL
-
Meski Motorola SLAMMR Out of Service, Boeing 737 2X9 Intai Strategis TNI AU Masih Punya Taji
-
Punya Spesifikasi Setara Pindad Komodo, Yonif Mekanis AD Australia Terima Batch Pertama Rantis Hawkei 4×4
Ini baru speed boat Malaysia bentar lagi musim tangkap ikan di laut cina selatan bakal bejibun kapal nelayan cina dikawal korvet barbaju coastguard pesta pora maling ikan di laut Natuna Utara, dah siapkah armada KKP dan TNI AL jangan lagi terulang viral seperti ini …sangat memalukan dan mencederai perasaan ibu pertiwi atau memang armada kita terlalu lemah sehingga terlalu sering diperdaya dan buat kalah-kalahan di perairan Nusantara kita sendiri, sepertinya negara terlalu menyepelekan hal seperti ini karena kejadian terus berulang ulang kasihan tentara laut kita kasihan aparat KKP kita yg menjaga kedaulatan negri jauh dari daratan yang sangat mungkin terjadi hal-hal yang membahayakan jiwa mereka….MIRIS….dimana negara, dimana TNI AL…sekali-kali tembak tenggelamkan kapal mereka yang kurang ajar terobos wilayah kita….BERANIKAH????
@kabeerje
Boy, lo tau gak arti “….sepertinya negara terlalu menyepelekan hal seperti ini karena kejadian terus berulang ulang kasihan tentara laut kita kasihan aparat KKP kita yg menjaga kedaulatan negri jauh dari daratan yang sangat mungkin terjadi hal-hal yang membahayakan jiwa mereka….MIRIS….dimana negara, dimana TNI AL…sekali-kali tembak tenggelamkan kapal mereka yang kurang ajar terobos wilayah kita….BERANIKAH????”
Kamu tau gak pd periode sebelumnya, di lanal tarempa justru buat sandar kapal nelayan vietnam….itu dimasa pemerintahan siapa 🙆🙆🙆
udah pakai produk lokal lundin saja. biar sama kencangnya.
agensi penguatkuasaan maritim malaysia “head to head” nya sama badan keamanan laut, sesama coast guard
Edan maling mau ngelindungin maling smpe nerobos masuk wilayah indo! Kudunya minta bantuan tni al buat nguber balik tuh kapal patroli maling trus tangkepin awaknya.. malay protes? Salah sendiri knp masuk wilayah kita..
Tetap tenang jangan terpancing tapi juga tetap tegas jangan takut diintimidasi. Buktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar. Saya yakin mereka gak akan berani menggunakan senjatanya. Nyali mereka gak segitu.
Intinya pertahanan kita rapuh
Rapuh gimana non…itu kapal kkp bukan kapal militer…jelas tidak sebanding dengan cost guard…coba kalo diposisi itu kapal cost guard kita…beda cerita
Kalo g rapuh kenapa coast guard g turun tangan? Bisa di tembus artinya rapuh.
Yoi @Maharogol, namanya maling pasti selalu cari celah. Laut kita sangat luas, dan baru jamannya Menteri Susi laut kita berwibawa berhadapan sama para pencuri ikan. Yang bilang pertahanan rapuh, oiii…..baru bangun tidur ya? Kita sudah lama gak dijaga, baru sekarang mulai dijaga. Jadi, berikanlah apresiasi kepada mereka yang telah banyak sumbangsih untuk menegakkan hukum laut kita. Tetap semangat KKP, Bakamla, dan TNI AL…..
@denaya
Pitjik kamu !!!
Batja dulu dimana tkp nya….itu diselat malaka yg persis berbatasan malaysia 🙆
Trus gimana solusinya menurutmu, apa perlu perairan kita dipagari 🤷
Kapal kkp kasi la gatling gun 12.7mm atau cannon 30mm dan rudal sejenis atgm toh g bakal bs ngelak tu kapal patroli kecil punya malaysia. Kaya nya perlu drone kamikaze model kapal selam buat patroli d perairan perbatasan..
Tembak ngapa, sudah jelas masuk laut Indonesia. Seharus semua kapal penjaga lautan Indonesia dipersenjatai karena sesuai tugasnya untuk menjaga bukan bermain main dengan air dilautan. Lagian mental penjaga kedaulatan NKRI harus kuat jangan lembek.
Gw suka komen nya mas bro ini. Gak usah banyak cakap lah sama tetangga kurang ajar satu ini. Sekali2 langsung dor aja di tempat. Bikin gemezzz aza..
sekalian aja ya mbah, pake rheinmetall 120mm, pake dm 11 atau dm 63 sekalian ya mbah
Kapal seuprit gt ko ngapain 120mm. Kena AT 4 jg bolong atau gatling 30mm..
Memang agak rancu peraturan penjaga kemaritiman Indonesia,banyak cabangnya,sudah pernah dibahas dikementrian,agar disederhanakan tugas dan peran kapal.
lebih baik ada dua saja yaitu Indonesia Coast Guard dan TNI-AL saja, Bea cukai dan lainnya dilebur jadi satu jadi Indonesia Coast Guard
selain boat kecil,kapal Coast Guard minim dipersenjatai 12,7mm dihaluan
Lambung kapal lebih baik diperkuat, agar bisa menabrakkan diri bila ke kapal Coast Guard negara lain bila dicegat agar diplomasinya mudah
#ngarep.com
Om ini kyk yg hidup di indo tercintah syalala baru kemaren aja.. disini klo apa2nya “sedikit dan simple” gk rame, gk enak.. pokoknya hrs dibikin seribet mngkin biar rame.. nih contoh intel sipil ada BIN, di TNI ada BAIS, Polri pnya intel, Bea cukai pnya intel, Satpol PP jg pnya gmn rame gk tuh??
Intel satpol tgs nya apa om ? Ngecek pkl yg membandel setelah di tertib kan ? Sebenernya biasa aja masing 2 bidang pny satuan, yg penting jelas ruang lingkup kerjanya dan bs saling koordinasi. Cm mslh dsini itu kan birokrasi dan koordinasinya yg susah memang.
Kapal kkp emang ga dipersenjatai beda sama polri atau bakamla yg kapalnya ada kanon nya
beraninya sama kkp si malay ,coba kalo lawannya tni
NGARANG LAGI…
Itu Apple to Apple, Maritim Malaysia VS KKP..
Indonesia medianya terlalu lebay, produksi ini itu dibilang canggih tetapi ga berani HEAD TO HEAD diadu dengan negara di kawasan. Giliran ada peristiwa seperti ini mana yg bilang canggih? speed loyo, senjata ga ada?
Jangan Berharap TNI terus, TNI itu tupoksinya BUKAN MENANGKAP IKAN!!!
KKP vs Malaysia Coast Guard di analogikan Apple to Apple. Gmn toh ? Yg Apple to Apple tu BAKAMLA vs Malaysian Coast Guard. Medianya ndak lebay tp menguak fakta. Yg lebay dan sotoy itu komentarmu
Apple to apple ndasmu…baca dulu sana sebelum koment