Pengamanan Pelantikan Presiden, TNI AU Tampilkan H225M Caracal dengan Kombinasi FN MAG 58M dan M134 Minigun

TNI AU menggelar apel kesiapan personel dan alutsista di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (17/10/2024). Apel ini bertujuan memeriksa kesiap siagaan jajaran TNI AU dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024). Seperti dikutip rri.co.id,, sejumlah pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai, helikopter, dan personel pasukan khusus TNI AU diikutkan dalam apel tersebut.
Baca juga: Latma Manyar Indopura XIX/24 – TNI AU dan RSAF Sama-sama Andalkan Airbus H225M Caracal
Yang menarik dalam apel kesiapan personel dan alutsista adalah diperlihatkannya helikopter SAR tempur (Combat SAR) Airbus H225M Caracal dengan konfigurasi senjata yang belum atau jarang diperlihatkan sebelumnya, yakni H225M Caracal dari Skadron Udara 8 dipasangi window gun FN MAG 58M dan senjata laras putar (gatling gun) M134D Minigun sebagai door gun, keduanya adalah senapan mesin standar NATO dengan kaliber 7,62 x 51 mm.
Kombinasi dua senjata tersebut dalam satu platform helikopter belum pernah terlihat sebelumnya, dan bila dioperasikan secara terpadu, dipercaya dapat memberikan efek bantuan tembakan udara yang sangat lethal.

FN MAG 58M adalah senjata pasangan standar pada H225M Caracal, atau EC-725 Super Cougar saat perusahaan asal pembuatnya masih bernama Eurocopter.
FN MAG 58M pada dasarnya serupa dengan senapan mesin sedang FN MAG yang digunakan satuan infanteri, hanya saja pada varian di helikopter tidak menggunakan popor, sebagai gantinya gunner menarik pelatuk menggunakan spade grips. Dari performa, FN MAG 58M punya kecepatan tembak yang dapat disesuaikan, mulai dari 650 sampai 1.000 peluru per menit. Sementara kecepetan luncur proyektil 840 meter per detik. Dengan penyesuaian bidikan pada sasaran, serta jenis peluru dan kondisi lingkungan, jarak tembak maksimumnya bisa mencapai 1.800 meter.

Sementara, M134D Minigun adalah senapan mesin laras putar yang pola operasinya mengandalkan pasokan listrik. Minigun punya daya tembak 4 – 6 kali lipat dari FN MAG.
Dengan kecepatan tembak mencapai 3.000 – 4.000 – 6.000 peluru per menit, sudah pasti efek gentar yang dihasilkan membuat lawan menjadi takut. Kerapatan tembakan yang amat tinggi sanggup ‘memotong’ sasaran dengan tembakan yang sangat terkontrol, bahkan dari platform yang bergerak secara konstan, seperti helikopter. (Bayu Pamungkas)
NAS 332 Super Puma, Jadi Tipe Helikopter Kedua TNI yang Dipasangi M134D Minigun
Spesifikasi M134 Minigun
– Weight: 39 kg
– Length 801,6 mm
– Barrel length: 558,8 mm
– Cartridge: 7,62 × 51mm NATO
– Caliber: 7,62 mm
– Action: Electrically driven rotary breech
– Rate of fire: 2.000 – 6.000 peluru per menit
– Muzzle velocity: 853 meter per detik
– Maximum firing range: 1.000 meter
– Sights: Dependent on installation; no fixed sights
@tukang ngitung Ph.D udah deh ga usah hitung hitung jadinya berita hoax, kitab markitung sampai berapa jilid dan edisi apa bukan penipuan publik itu ?
Lebih gahar lagi kalo dipasangi HForce Weapon System. Bisa dipasang canon 20 mm dan roket 70 mm.
By the way kayaknya cocok juga nih kalo Polairud punya H225m sebab menilik RAPBN untuk Polri ada pos untuk modernisasi sarana, prasarana dan alutmasus sebesar 45 triliun. Kalo diambil sepertiga dari 45 triliun didapatlah 15 triliun untuk alutmasus. Dari 15 triliun itu dibagi 3 lagi didapatlah 5 triliun.
5 triliun yang pertama itu bisa dapat 6 unit H225m plus 2 heli latih Bell 505 kalo mau.
5 triliun yang kedua bisa untuk mempersenjatai brimob untuk senjata perorangan dan beregu plus drone fpv dji untuk infantri brimob sebanyak 7500 orang plus kelengkapan kendaraan yaitu 250 truk dan 75 komodo pindad.
5 triliun yang ketiga bisa dibelikan 1 cn-235 plus 2 nc-212 dan 1 lpd plus 3 lcu 99 meter serta 60 kendaraan lapis baja setara anoa.
Gue cuma ngitung doang lho, belanjanya terserah yang punya anggaran. Hehehe.
Sangar pake GATLING tapi makan tempat kabin . KENAPA nggak copy SOCATnya Romania, sekalian pasangin Chain Gun , outboard weapon racks dan door gunnya di ganti AGL dgn proximity fuse ammo jd AIR SUPPRESSION lebih.
ATAU, hidupkan lagi semua puma di upgrade ke SOCAT….