Pasukan Ukraina Gunakan Senapan Mesin Berat DShK 12,7mm dengan Bipod, Efek Recoil dan Berat Senjata Jadi Sorotan
|Viral di media sosial, pasukan khusus Ukraina menggunakan senapan mesin berat (SMB) legendaris super battle proven DShK-38 dengan tidak semestinya. Pasalnya, alih-alih ditembakkan dengan tripod, justru SMB era Soviet yang juga masih digunakan satuan TNI ini, digunakan dengan bipod, layaknya senapan penembak runduk (sniper).
Baca juga: DShK-38 – Senjata Maut Pembabat Fretilin
Punya fire power yang besar, adopsi DShK (Degtyaryov-Shpagin Krupnokaliberny) dengan bipod langsung menuai tanggapan, yang umumnya menyoroti betapa besar efek recoil (hentakan atau tolak balik) yang harus diterima oleh penembak. Selain itu, bobot DShK yang sangat berat (tanpa amunisi mencapai 34 kg), menjadikan senjata ini sebagai beban yang sangat serius bila digunakan oleh perorangan.
Namun, perang yang berkepanjangan telah memunculkan beragam ide dan inovasi, salah satunya seperti mengadaptasi DShK sebagai senjata dengan bipod ala senapan anti material.
DShK yang dimodifikasi dengan bipod adalah DShKM-TK (Tactical Kit), salah satu varian dari senapan mesin berat DShK berkaliber 12,7 x 108 mm, yang berasal dari Uni Soviet. Varian ini memiliki beberapa modifikasi untuk memenuhi kebutuhan operasional tertentu, khususnya sebagai senapan mesin berat yang dapat digunakan pada kendaraan lapis baja atau dalam peran infanteri.
DShKM (M mengacu pada “Modernized”), dengan fokus pada penggunaan di platform kendaraan tempur dan penyesuaian untuk meningkatkan fleksibilitas taktis. DShKM-TK sering digunakan sebagai senjata sekunder pada kendaraan lapis baja, seperti tank atau APC (Armored Personnel Carrier). Mounting-nya disesuaikan agar kompatibel dengan turret kendaraan tempur atau pos senjata (gunner station).
The DShKM-TK (tactical kit) is a somewhat notorious Ukrainian modification of the DShK heavy machine gun, equipped with a bipod, buttstock, muzzle brake, and a modified trigger to permit mobile operation. pic.twitter.com/EJ7VSOYE6N
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) January 27, 2025
Dimodifikasi sebagai senjata perorangan, maka beberapa bagian non-esensial dari DShKM-TK, seperti pelindung laras tambahan atau aksesoris tertentu, dilepas untuk mengurangi berat keseluruhan. DShKM-TK sendiri memiliki berat sekitar 34 kg (tanpa tripod), yang sangat berat untuk digunakan perorangan tanpa dukungan.
Meski mempunya efek deteren dalam peperangan, namun efektivitas DShKM-TK dengan bipod masih harus dibuktikan, lantaran ada sejumlahn tantangan besar dalam pengoperasian senjata ini. Utamanya adalah soal bobot yang sangat berat untuk digunakan perorangan tanpa dukungan.
Kemudian recoil senapan ini cukup besar, sehingga stabilitas dalam posisi tembak manual sangat sulit dicapai. Amunisi 12,7×108 mm memiliki bobot yang besar, sehingga membawa stok peluru dalam jumlah besar menjadi tantangan tersendiri bagi operator perorangan. Dalam konfigurasi perorangan, efektivitas senjata ini menurun dibandingkan penggunaannya di tripod atau platform stabil.
Bagaimana pun, bipod membuat senjata ini lebih ringan untuk dioperasikan di posisi statis, seperti di parit, pos pertahanan, atau titik tembak taktis lainnya. Dibandingkan tripod standar, bipod lebih cepat dipasang dan memungkinkan mobilitas lebih tinggi, yang penting dalam perang bergerak atau perang asimetris.
Ukraina mulai menggunakan DShKM-TK dengan bipod secara signifikan sejak awal konflik di wilayah Donbas pada 2014. Perubahan ini terjadi sebagai bagian dari upaya improvisasi untuk memaksimalkan kemampuan senjata berat yang sudah tersedia dalam inventaris mereka.
Modifikasi seperti ini menjadi lebih sering terlihat selama perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2022, terutama karena kebutuhan untuk senjata portabel, serbaguna, dan cepat dioperasikan dalam perang bergerak. (Gilang Perdana)
Korps Marinir Masih Andalkan Senapan Mesin Berat Legendaris Battle Proven DShK-38
Spesifikasi DShK
Kaliber : 12,7 x 108 mm
Rata-Rata Tembakan : 600 proyektil per menit
Kecepatan Peluru : 850 meter per detik
Jarak Tembak Efektif : 2000 meter
Berat : 34 Kg
Amunisi : Sabuk
Mekanisme : gas operated
Produksi awal : 1938