Pasukan Khusus Thailand Kepincut Norinco QBZ-195T – Senapan Serbu Buatan Cina dengan Kaliber NATO 5,56mm
|Kaliber dengan standar NATO tak bisa dilepaskan dari setiap produksi senapan serbu, terlebih bila pihak manufaktur berniat untuk menggenjot pasar ekspor. Setelah Kalashnikov memproduksi AK-19 yang mengusung kaliber NATO 5,56×45 mm, maka Cina lewat Norinco turut memproduksi senapan serbu QBZ-195 yang juga mengusung kaliber NATO 5,56×45 mm.
Baca juga: Kalashnikov AKV-521 – Senapan Modular Multi Kaliber dengan Sentuhan Munisi NATO
Dan belum lama ini ada kabar, bahwa Norinco berhasil meraih pasar ekspor untuk QBZ-195. Seperti dikutip Armyrecognition.com (5/8/2024). Unit Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Thailand telah memutuskan untuk mengimpor senapan serbu QBZ-195, lantaran ada kustomisasi pada produk yang dibeli oleh Thailand, maka Norinco memberi kode label pesanan Thailand sebagai QBZ-195T.
Norinco sendiri tidak membuat desain khusus pada QBZ-195T, pasalnya QBZ-195 adalah varian dari senapan serbu QBZ-191 (kaliber 5,8×42 mm) yang digunakan sebagai standar pasukan tempur Cina.
QBZ-195 dipilih sesuai dengan standar amunisi yang berlaku di Thailand. Varian senapan baru ini dirancang untuk menawarkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan senapan M16A4 dan M4 yang saat ini digunakan, khususnya dalam hal akurasi dan modularitas.
Senapan serbu QBZ-191 selama ini telah dipuji karena peningkatan ergonomis, modularitas, dan opsi penyesuaiannya. Senapan ini dilengkapi popor yang dapat disesuaikan dalam 4 posisi, pemilih tembakan ambidextrous, dan magasin polimer yang didesain ulang dengan ‘jendela’ pemeriksaan amunisi yang transparan. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional pasukan khusus Thailand dalam berbagai skenario pertempuran.
Keputusan Thailand untuk mendiversifikasi inventaris senjata ringannya, yang sudah mencakup senjata dari Amerika Serikat dan Israel, mencerminkan pendekatan strategisnya untuk tidak bergantung pada satu pemasok. Strategi ini memastikan bahwa militer Thailand mempertahankan persenjataan yang serbaguna dan andal.
Penggunaan QBZ-195T diharapkan dapat memperkuat kemampuan militer Thailand, dengan menawarkan fitur-fitur canggih yang memenuhi persyaratan tempur modern. Kesesuaian senapan dengan berbagai aksesori, seperti optik, laser, dan peluncur granat, semakin meningkatkan kemampuan adaptasi dan efektivitasnya dalam operasi khusus.
Ikuti Langkah Perancis dan Inggris, Ini Alasan Cina Tinggalkan Desain Senapan Serbu Bullpup
Kabarnya pasukan khusus Thailand memiliki rekomendasi yang sangat tinggi terhadap QBZ-195T, karena meyakini bahwa senapan ini lebih andal daripada M16A4 dan lebih akurat daripada senapan M4, sehingga sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka untuk dekade berikutnya. Pengadopsian ini menandai perubahan signifikan bagi Thailand, yang telah lama menggunakan senapan buatan AS.
Ketertarikan Angkatan Darat Thailand pada senapan serbu Cina (QBZ-191) bermula dari latihan gabungan “Assault-2023” dan “Blue Assault-2023” antara Cina dan Thailand, serta latihan gabungan tembak langsung “Cobra Gold-2024”. Latihan intensif ini memungkinkan kedua belah pihak untuk saling bertukar senjata dan peralatan, dengan tentara Thailand menunjukkan minat yang besar pada persenjataan canggih buatan Cina. (Gilang Perdana)
Kalashnikov AK-19 – Varian AK-12 dengan Kaliber NATO 5,56x45mm
mana lebih baik senjata pindad dgn senjata cina itu? ada tahu perbandingan?
Dan harganya jauh lebih muriiiihh pastinya. Mirip mobil, sepeda motor, ponsel. Dipakai lama juga baik2 aja tuh. Klasemen olimpiade Paris saat ini Cina peringkat 1 ya guys. Nggak mungkinlah bisa gitu kalau negaranya negara bobrok.