Pasukan Gunung Perancis Adopsi Rantis Scania Vampire 4×4 dengan Rudal Hanud Mistral 3

Setelah Komisi Eropa memilih Mistral 3 sebagai sistem MANPADS (Man Portable Air Defence System) Kolektif untuk sembilan negara Eropa, ada lagi kabar lanjutan terkait rudal canggih produksi MBDA Missile Systems ini, yakni Mistral 3 pada plaform Pamela dipasang di rantis Scania Vampire 4×4 untuk meningkatkan kemampuan air defense mobility Angkatan Darat Perancis.

Baca juga: Komisi Eropa Pilih Mistral 3 Sebagai Sistem Hanud MANPADS Kolektif untuk Sembilan Negara Eropa

Sebagai informasi, Pamela adalah platform dudukan tripod untuk meluncurkan satu rudal Mistral 3 secara manual. Pamela bukan platform baru untuk Mistral, dari segi kapabilitas sejatinya lebih unggul Mistral dengan platform Atlas (seperti yang digunakan Arhanud TNI AD), yakni Atlas mampu meluncurkan dua rudal Mistral. Hanya dari aspek praktis, Pamela lebih fleksibel dalam operasionalnya.

Pada 3 Desember 2024, Integrated Structure for the Maintenance of Land Equipment (SIMMT) mengumumkan bahwa Pasukan Gunung Perancis akan segera menerima kendaraan Scania Vampire baru, yang dilengkapi dengan platform Pamela (Lightweight, Air-Transportable Mistral-Equipped Adaptation Platform)untuk meluncurkan rudal Mistral 3.

Scania Vampire adalah rantis berupa truk ringan rancangan Swedia, Scania Vampire digadang dapat memenuhi kebutuhan khusus pasukan gunung dan pasukan khusus, yang menawarkan mobilitas yang lebih besar dan kemampuan beradaptasi yang unggul di medan yang sulit.

Scania Vampire menggabungkan mobilitas, perlindungan, dan daya tembak, dirancang untuk mendukung unit konvensional dalam berbagai konteks operasional. Scania Vampire dengan Mistral 3 menjadi solusi hanud ringan, dapat diangkut udara, dan lebih cocok untuk lingkungan yang curam.

Scania Vampire dimaksudkan untuk menggantikan truk TRM 2000 dan rantis ACMAT VLRA yang jugaa dilengkapi dengan platform Pamela, memodernisasi kemampuan Resimen Artileri ke-54, unit utama yang bertanggung jawab atas dukungan pertahanan udara berbasis darat.

Uji peluncuran rudal Mistral 3 pertama dari Vampire berhasil dilakukan pada November 2024, yang menunjukkan efektivitas platform baru ini. Program ini, yang dikembangkan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA) dan Bagian Teknis Angkatan Darat (STAT), bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional angkatan bersenjata dengan cepat sambil meminimalkan keterlambatan akuisisi.

Scania Vampire diproduksi oleh produsen otomotif asal Swedia, Scania, yang menggandeng mitra dari Perancis untuk memenuhi kebutuhan khusus Angkatan Darat Prancis, khususnya dalam pertahanan udara berbasis darat.

Scania menyediakan sasis 4×4 yang kuat dan serbaguna, yang terkenal karena kinerjanya di lingkungan yang menantang dan kapasitasnya untuk membawa muatan berat. Namun, untuk mengubah kendaraan sipil ini menjadi platform militer yang efektif, modifikasi khusus dilakukan di Perancis.

Spesifikasi Scania Vampire sampai saat ini masih dirahasiakan, fitur-fiturnya dilaporkan mirip dengan Deep Replenishment Vehicle (VRP), yang saat ini digunakan oleh 4th Special Forces Helicopter Regiment. Kendaraan ini dapat diangkut udara ini, dilengkapi dengan mesin berkekuatan 460 tenaga kuda dan mampu membawa beban maksimum 14,5 ton, dan dirancang untuk beroperasi di lingkungan yang sulit. (Gilang Perdana)

Inilah “Jacam” – Rantis Serbu Pasukan Khusus Belgia dari Platform Truk Unimog 4×4