Pantau Laut Cina Selatan, Vietnam Beli Dua Satelit Mata-mata dari Israel Senilai US$680 Juta

Satelit OptSat 3000 buatan IAI.

Tanpa gembor gembor dan banyak polemik, Vietnam dikabarkan bakal membeli satelit mata-mata (spy satellite) dari Israel. Salah satu perusahaan kedirgantaraan terbesar Israel, Israel Aerospace Industries, telah mendapatkan kontrak untuk memasok militer Vietnam dengan dua satelit pengintai senilai US$680 juta.

Baca juga: Asa yang Tak Berujung, Kasus Satelit Militer Indonesia Kembali Diungkap

Seperti dikutip dari surat kabar Israel, Haaretz, satelit pengintaian tersebut akan membantu Vietnam menangani provokasi Cina terhadap negara-negara tetangganya di Laut Cina Selatan. Seperti diketahui, Vietnam dan Cina terlibat dalam sengketa teritorial yang rumit di Laut Cina Selatan, tempat Cina memiliki klaim yang sangat luas hingga 90% dari jalur perairan tersebut

Sumber Vietnam, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas subjek tersebut, mengatakan perusahaan milik pemerintah Israel Aerospace Industries (IAI), memiliki sejarah panjang kerja sama dengan Vietnam dan berita tentang negosiasi kesepakatan satelit ini kabarnya telah beredar sejak tahun 2018.

Menurut Haaretz, selain IAI, Thales dari Perancis dan perusahaan asal Amerika Serikat Lockheed Martin juga menawarkan satelit pengintaian ke Vietnam. Haaretz mengutip sumber-sumber Israel yang mengatakan bahwa Vietnam adalah pelanggan yang tangguh dan kesepakatan dapat gagal karena persaingan domestik atau tekanan dari kontraktor asing lainnya.

Satelit SATRIA buatan Thales Alenia Space

Berdasarkan kesepakatan yang dijamin, perusahaan IAI akan menjual dua satelit ke Vietnam, termasuk optical imagery photography satellite dan synthetic-aperture radar (SAR) satellite yang memberikan gambar tanah bahkan di malam hari atau melalui tutupan awan penuh sekalipun.

Salah satunya bisa jadi OptSat 3000, satelit elektro optik canggih, yang dilengkapi dengan teleskop aperture 70 cm dan sensor sensitif dan mampu memberikan citra resolusi tinggi lebih dari 50 cm dari lokasi di Bumi.

Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Terbaru “Ofek 13”, Dibekali Synthetic Aperture Radar

Setiap satelit akan menelan biaya US$300 juta tanpa fasilitas peluncuran, “harga yang menurut para ahli antariksa terlalu mahal,” kata koran tersebut, dengan mencatat bahwa di Vietnam korupsi tetap “merajalela, bahkan di tingkat atas.”

Seorang pengusaha, Nguyen Thi Thanh Nhan, yang diyakini bertindak sebagai perantara pengadaan senjata dari Israel ke Vietnam, masuk dalam daftar orang yang dicari Vietnam karena manipulasi tender dan penyuapan.

AU Thailand Luncurkan Satelit Intai Nano Ke Orbit Rendah Bumi

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah menjadi salah satu pemasok pertahanan teratas bagi Vietnam karena berupaya mendiversifikasi pengadaan senjata dan peralatan militernya untuk mengurangi ketergantungan pada mitra tradisional Rusia.

Diperkirakan Vietnam telah membeli peralatan senilai sekitar US$2 miliar dari perusahaan-perusahaan Israel, termasuk sistem pertahanan udara, drone, dan sistem radar. (Gilang Perdana)

Kontroversial, Maroko Beli Dua Satelit Mata-mata Optsat 3000 dari Israel Seharga US$1 Miliar

4 Comments